ilustrasi : PERWAMKI menjadi yang terdepan.

JAKARTA – Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) pada 28 Oktober 2020 telah melangsungkan kegiatan Hari Ulang Tahun ke-17.

Kehadiran PERWAMKI ikut “mewarnai” perjalanan umat Kristiani di Indonesia dalam membangun bangsa dan negara serta Gerakan Oikumenis.

Lewat kiprahnya, PERWAMKI diharapkan oleh banyak pimpinan gereja dan tokoh-tokoh umat Kristiani. Seperti Frans Ansanay, SH, M.Pd, mengatakan dengan bertambahnya usia PERWAMKI, para wartawan yang tergabung didalamnya dapat membawa terang Kristus dalam setiap pemberitaan.

“Semoga dengan bertambahnya usia PERWAMKI, saudara-saudara wartawan yang tergabung di PERWAMKI terus membawa terang Kristus dalam setiap pemberitaan lewat media-media yang dipimpinnya,” harapnya.

Lebih jauh, Frans Ansanay, SH., M.Pd memberikan masukan agar wartawan-wartawan yang tergabung di PERWAMKI dapat memuat dan mempublish berita-berita secara berimbang.

“Sebagai wartawan, teruslah memberikan berita kepada pembaca, berita yang berimbang. Contoh kalau ada kasus gereja yang kepengurusannya ada masalah, bila ingin diberitakan, beritakanlah secara berimbang. Lewat berita yang berimbang, maka media itu akan mendapatkan kepercayaan dari pembaca dan sudah menjadi garam dan terang,” tandasnya.

BACA JUGA  Willem Frans Ansanay SH, M.Pd, : Ingin Memutus Rantai Pelanggaran HAM di Papua? Kembalikan Tanah Ulayat 

Sebaliknya, kata Frans, kalau ada wartawan yang sampai berpihak, itu sama saja mengerdilkan medianya sendiri, dan tentu karena wartawannya tergabung dalam PERWAMKI maka nama besar PERWAMKI akan tergerus dalam kepentingan.

“Kalau memang mau memberitakan tidak seimbang, lebih baik jangan memberitakan. Perlu diketahui pemberitaan yang tidak seimbang akan membuat pembaca mengambil kesimpulan yang juga tidak benar. Saya tentu berharap ini tidak pernah dan tidak akan pernah terjadi di wartawan-wartawan yang tergabung dalam PERWAMKI,” tegasnya.

Frans Ansanay, SH., M.Pd, terus mendorong para wartawan yang tergabung dalam PERWAMKI terus menjadi alat kontrol, tidak hanya di dalam lingkungan Kekristenan, tetapi dalam berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA  Perjalanan Penuh Air Mata Maria Veronica Mardjuki Tjong, Selama 2,5 Tahun, Bayar Harga Kepada Tuhan, Ekonomi Dipulihkan 

“Kami, khususnya saya pribadi berharap banyak supaya PERWAMKI berada dalam arak-arak Oikumenis, memberitakan yang benar, kritis dan tegas serta dalam koridor keseimbangan berita. Begitupun dalam berbangsa dan benegara, wartwan PERWAMKI harus berani memberitakan kebenaran, mengkritisi dengan tegas tetapi dalam koridor keseimbangan berita,” paparnya.

Di momentum HUT ke-17 PERWAMKI, Frans Ansanay, SH., M.Pd, mengucapkan SELAMAT HUT ke-17, dan salam damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus. (NBS)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini