MITRA INDONESIA – Setiap orang diwajibkan memakai hak suaranya dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada Rabu (27/6/2018). Termasuk umat Kristen.
Ketua Sinode Gereja Kristen Oikoumene Indonesia (GKOI) Pendeta John Ciby Ransun, M.Th mengatakan gelaran Pilkada Serentak harus ditanggapi dengan rasa syukur. “Sebagai umat Allah kita harus menunjukan jati diri kita bahwa kasih yang Allah nyatakan lewat Yesus Kristus harus kita buktikan dan nyatakan dengan memberikan hak suara dalam pilkada serentak ini,”katanya.
Lebih jauh, dalam memilih umat hendaknya bijak dengan melihat rekam jejak calon. “Syarat calon kepala daerah yang diinginkan umat yaitu orang yang tidak membedakan agama sebab semua orang memiliki hak yang sama dihadapan Allah. Calon tersebut juga harus jujur dan tidak korupsi,” jelasnya.
Pendeta John Ciby meminta umat mendoakan gelaran Pilkada Serentak 2018 agar semua bisa berjalan sesuai dengan kehendak Allah. “Sesuatu yang dimulai dengan doa pasti terjadi dengan baik. Oleh karena itu sebagai orang beriman kita harus mengambil bagian, baik dalam doa pribadi, atau melalui jaringan doa sekota, jaringan doa sekebupaten, dan jaringan doa regional untuk mendoakan Pilkada supaya berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan,” urainya. (Nuel)
