Para peserta workshop bersama narasumber dari UK Petra

SURAKARTA – Universitas Kristen Surakarta (UKS) merupakan satu-satunya universitas bernapaskan kristiani yang terbuka untuk umum di Kota Surakarta. Universitas ini berdiri pada 18 Juni 1996 dengan Surat Keputusan (SK) Mendikbud RI. No. 28/D/O/1996 pada 5 Juni 1996 kepada YPTK Wolter Monginsidi dari Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah yang diteruskan kepada Rektor Universitas Kristen Surakarta di Kampus UKS, Jl. Wolter Monginsidi No. 36-38 Margoyudan Kota Surakarta.

UKS berkomitmen untuk meningkatkan terus meningkatkan Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan  pengabdian masyarakat. Oleh sebab itu, UKS terus berupaya meningkatkan mutu akademis dan mutu lulusan dalam menjawab tantangan zaman.

Seperti belum lama ini, UKS bekerja sama dengan Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya melalui “Program Asuh Perguruan Tinggi Unggul Tahun 2019” yang diselenggarakan Kemenristekdikti dan UKP sejak tanggal 13-15 Juni 2019 di Kampus UKS.

Ir. Hanny Hosiana Tumbelaka, M. Sc., Ph.D., dalam keterangannya ketika mulai menyajikan materi dalam workshop ini mengatakan kalau lulusan bisa bekerja sesuai dengan tingkat keilmuan, maka universitas harus memenuhi kualitas yang diharapkan. Ia juga menambahkan bahwa universitas harus didukung oleh pangkalan data yang memadai. “Tidak dapat disangkal bahwa pangkalan data sangat dibutuhkan terkait dengan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME),” kata Hanny dari UK Petra.

Pada kesempatan itu, Ir. Hanny Hosiana Tumbelaka, M. Sc., Ph.D., datang bersama rekan sejawatnya, Drs. Heri Saptono W., M.Si. Keduanya secara bergantian menyampaikan materi dalam workshop.

BACA JUGA  PELAHT dan Pemuda GPdI Jabar, Gelar Camp di Ketinggian 1.130 mdpl “Leader Impactful Generation”

Pada acara pembukaan, Rektor UKS Mardanung Patmo Cahjono, S.E., M.Sc., Ak., menyebutkan bahwa kegiatan bersama kedua universitas ini bertujuan untuk menaikkan akreditasi program studi. “Kegiatan ini merupakan kerjasama UK Petra dengan UKS dan merupakan program asuh perguruan tinggi unggul tahun 2019. Kegiatan ini bertujuan menaikkan akreditasi program studi yang ada. Harapannya, dengan akreditasi yang lebih baik pada gilirannya dapat menaikkan pula tingkat kepercayaan masyarakat pada program studi yang ada di UKS,” ungkap Mardanung secara tertulis melalui WhatsApp kepada tabloidmitra.com.

Rektor UKS (tengah) bersama kedua narasumber dari UK Petra Surabaya

Mardanung berharap apa yang dilakukan bisa menjadi saluran berkat Tuhan untuk melengkapi generasi mendatang. “Tidak mudah, tetapi bukan tidak bisa. UKS akan terus mengupayakan untuk mencapai akreditasi terbaik, demi kemuliaan Tuhan, gereja, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Workshop penjaminan mutu eksternal ini dihadiri pula oleh para dosen, civitas akademika yang ditugaskan oleh UKS. “Kami harus mengerjakan ini dengan sungguh-sungguh demi mencapai maksud Tuhan yang mulia bagi UKS,” ujar S.M. Santi Winarsih, S.Kom., M.Cs., salah seorang dosen yang ikut dalam workshop tersebut.

Sementara itu, Lyna Raharjo, S.E., M.M., Dosen Fakultas Ekonomi UKS merasa tertantang melalui workshop yang diselenggarakan oleh kampus. “Banyak hal  yang harus dikerjakan, tetapi harus diupayakan secara maksimal agar UKS ke depan dapat melayani Tuhan dengan maksimal sesuai dengan tugas panggilannya dalam dunia pendidikan demi generasi mendatang,” imbuhnya.

BACA JUGA  Panitia Mubes GPdI Tidak Ijinkan Wartawan Tabloidmitra Meliput

Pada hari pertama, pokok-pokok materi yang disampaikan seperti hubungan SPMI dan SPME, laporan evaluasi diri, menyusun evaluasi diri, menyusun LKPS, LED: Pendahuluan dan Kondisi Eksternal, LED: Profil Unit Pengelola dan Program Studi.

Pada hari kedua membahas penyusunan kondisi eksternal dan profil UPPS, juga kerja kelompok kriteria 1-9 dan rencana pengembangan.

Kemudian pada hari ketiga dibahas presentasi kelompok kriteria 1-9 dan rencana pengembangan yang diteruskan dengan rencana tindak lanjut dan penutup.

Disisi lain, menurut pihak rektorat yang diwakii ketua panitia kegiatan serupa akan diadakan lagi dalam waktu dekat. “Kalau tidak ada halangan pada 8-10 Juli 2019 mendatang akan digelar lagi wokshop serupa dengan topik berbeda,” ujar Maria Atik Sunarti Ekowati, S.T., M.Kom., kepada tabloidmitra.com.

Foto dan beberapa isi berita ada yang diubah pukul 21.26 WIB setelah redaksi menerima pernyataan pembenaran dari pihak Rektorat UKS. Redaksi memohon maaf atas kesalahan pada berita sebelumnya.(MIZ)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini