TANGSEL – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan para hamba Tuhan, Majelis Daerah (MD) Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) Provinsi Banten menyelenggarakan Pendididikan dan Pelatihan (Diklat) kependetaan jenjang Pendeta pembantu (Pdp), Pendeta muda (Pdm), dan Pendeta (Pdt) pada Kamis (29/10/2020), pukul 07.30 – 16.00 WIB, bertempat di GGP Hosana, Ciputat, Tangsel.
Setiap peserta yang hadir pun tidak lupa diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan saling jaga jarak saat di ruang Diklat.
Panitia melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan masker peserta Diklat sebelum memasuki ruangan
Dalam acara pembukaan, Ketua MD GGP Provinsi Banten, Pdt. Bambang Triono, M.Th mengutip ayat dari 2 Timotius 2:15-25 dan berpesan agar seluruh peserta Diklat benar-benar belajar serta memiliki kasih dalam mengemban pelayanan.
“Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Juga harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan mengenal kebenaran,” tuturnya.
Peserta Diklat dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok Pdp, Pdm, dan Pdt. Adapun materi yang dipelajari yaitu Hermeneutika dan Homelitika, Pengakuan Iman GGP, Liturgi dan Sakramen GGP, Kepemimpinan/Pastoral, Asas Pengajaran GGP dan Sejarah GGP.
Di sisi lain, seusai acara Pdt. Bambang Triono, M.Th mengungkapkan, biasanya Diklat diadakan selama 2 hari, tapi karena karena pandemi Covid-19 dipadaptkan menjadi 1 hari. “Perubahan acara Diklat dan susunan materinya jadi sehari sudah disampaikan secara virtual melalui grup WhatsApp Hamba Tuhan GGP se-Banten. Disamping itu, kami juga sudah mengadakan pertemuan non-virtual,” ungkapnya kepada MITRA INDONESIA.
Ketua MD GGP Provinsi Banten Pdt. Bambang Triono
Pdt. Bambang menjelaskan tahun ini Diklat GGP MD Banten tercatat sebagai Diklat dengan jumlah peserta terbanyak dibanding Diklat di MD GGP provinsi lainnya yaitu sebanyak 46 peserta.
“Hal ini tidak terlepas dari adanya permintaan tenaga pelayan gerejawi GGP se-Banten dari Majelis jemaat dan para gembala lokal untuk memenuhi kebutuhan pelayan gerejawi yang berpredikat Pdp, Pdm, dan Pdt,” katanya.
Senada, Ketua panitia Diklat dan Bindik GGP MD Banten, Pdm. Radius Sinaga, S.Pd.K mengatakan keberhasilan terselenggaranya Diklat kali ini tidak terlepas dari persiapan yang matang.
Ketua Panitia Diklat GGP MD Banten, Pdm. Radius Sinaga
“Seluruh panitia sudah bekerja untuk persiapan Diklat sejak Agustus 2020. Kami saling menopang satu sama lain dengan menerapkan Ora et Labora untuk mempersiapkan para hamba Tuhan yang berjiwa pelayan yang siap menabur dan menuai,” ungkapnya. (HRY)