Kiri-kanan, Ketua pelaksana Jakarta Christmas Festival Pdt. Yohanes Stefanus (memakai jaket), Raja Tapanuli Selatan Dr. Joonner Rambe, Pembimas Kristen DKI Jakarta Lisa Mulyati dan Aktivis gereja Pdt. Shephard Supit

JAKARTA – Bagi umat Kristiani bulan Desember adalah bulan yang ditunggu karena ada perayaan Natal. Biasanya perayaan Natal diselenggarakan di berbagai gereja, tapi awal bulan Desember di minggu kedua, ada sebuah acara yang baru pertama kali diadakan di Jakarta yaitu Jakarta Christmas Festival.

Apa itu Jakarta Christmas Festival? Ini merupakan sebuah acara perayaan Natal yang dikemas bukan hanya ibadah saja melainkan juga dengan berbagai kegiatan sosial, lomba serta bazzar. “Jakarta Christmas Festival merupakan perayaan kebersamaan dalam keberagaman, merayakan kasih Kristus dalam bentuk yang inklusif, tidak dalam bentuk yang sempit, namun pemahaman yang lebih luas,” kata Ketua Pelaksana Pdt. Yohanes Stefanus Tompodung di Kanwil Kementrian Agama DKI Jakarta, Rabu (4/12/2019) siang. Turut hadir mendampingi Pembimas Kristen DKI Jakarta Lisa Mulyati, Daulat Raja Agung Panuturi Hasadaon Rambe (Raja Tapanuli Selatan) Dr. Joonner Rambe dan Aktivis gereja Pdt. Shephard Supit.

Adapun tema yang diusung “Love Jakarta.” Menurut Pdt. Yohanes Stefanus Tompodung, tema tersebut merupakan slogan perdamaian bagi kota Jakarta yang didasari oleh sebuah pemahaman bahwa perayaan Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus ke dunia sebagai wujud dari begitu besarnya kasih Allah akan dunia ini (Yoh 3:16),” jelasnya.

BACA JUGA  Perjalanan Singkat Pelayanan Pdt Jonny Pangalila (Gembala GPdI) Efrat Kairagi Manado

Pdt. Yohanes Stefanus Tompodung berkata, acara ini ingin menunjukan kepada khalayak ramai bahwa sukacita Natal bisa dinikmati semua suku, agama. “Direncanakan Menteri Sosial dan Gubernur DKI Jakarta akan hadir,” katanya.

Lisa Mulyati mendukung penuh terselenggaranya Jakarta Christmas Festival. Ini semacam menjadi “penyegar” di tengah perayaan Natal yang biasanya hanya monoton dengan ibadah. “Kalau Idul Fitri biasanya ada bazzar. Kali ini gantian umat Kristiani juga ada festival Natal supaya umat beragama lain di Jakarta bisa juga merasakan sukacita Natal,” ungkapnya.

Pdt. Shephard Supit menjelaskan, acara ini diselenggarakan berkat kerjasama berbagai interdenominasi gereja yang didukung aras-aras gereja, Bimas Kristen Kanwil DKI dan Pemrov DKI. Kedepan, tidak menutup kemungkinan acara serupa akan diadakan di kota lain. “Berharap ini bisa menjadi agenda tahunan di DKI Jakarta. Walaupun tidak menutup kemungkinan akan menjalar ke berbagai daerah. Kita lihat dulu bagaimana antusiasme warga Jakarta,” harapan Pdt. Shephard yang juga salah satu inisiator Jakarta Christmas Festival.

BACA JUGA  Fasum JDN, Pdt. Aristarkus Tarigan : Berdoa Tanpa Sekat Gereja akan Kuat Membangun (Lingkungan) Kota dan Bangsa

Berbagai kegiatan yang akan diadakan selama Jakarta Christmas Festival seperti kegiatan sosial (pasar murah, pemeriksaan mata gratis, membagikan nasi bungkus kepada kaum marginal; berbagai macam lomba, seperti lomba catur, paduan suara, peragaan busana Natal, dan lomba- lomba lainnya). Malamnya, diadakan ibadah Natal, Nada dan Sabda yang dikemas dalam bentuk Natal Nusantara dan Konser Lilin yang melambangkan perdamaian dan kerukunan bagi kota Jakarta.

Ingat! Hari Rabu, 11 Desember 2019 mulai pukul 09.00-22.00 WIB hadir di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk menikmati suasana Natal dengan cara yang berbeda. (NW)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini