JAKARTA – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif (Pileg) baik tingkat Kota/Kabupaten dan tingkat Propinsi serta tingkat pusat (DPR-RI), tinggal mengitung hari, tepatnya akan digelar tgl 17 April 2019.
Mengingat pentingnya pemilihan ini, Badan Pengurus Harian, Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang dipimpin oleh Pdt. Japarlin Marbun Sebagai Ketua Umum dan Pdt. Paul R Widjaja sebagai Sekretaris Umum mengeluarkan himbauan yang berisi empat poin kepada warga GBI di seluruh tanah air. “Kepada seluruh warga GBI yang ada, bangsa kita akan memasuki perhelatan besar yaitu pemilihan Presiden dan legislatif pada 17 April yang akan datang, untuk itu ada beberapa hal yang akan kami sampaikan,” kata Pdt. DR. Japarlin Marbun.
Poin pertama, BPH GBI mengajak dan mendorong supaya seluruh warga GBI, tidak terkecuali untuk berdoa supaya Pemilu berlangsung dengan baik. “BPH GBI mengimbau seluruh warga GBI untuk mengadakan doa dan puasa, mulai 30 Maret sampai 20 April 2019. Supaya Tuhan nyatakan kuasa dan kemuliaanya sehingga Pemilu dapat berlangsung dengan baik,” demikian himbauan BPH GBI.
Poin kedua, BPH GBI berharap seluruh warga GBI mengikuti proses Pemilihan tidak ada yang golput sehingga dengan demikian suara warga GBI diberikan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Poin ketiga, memberikan kebebasan kepada warga GBI untuk memilih presiden dan wakil presiden sesuai yang diyakini masing-masing warga GBI. “Mari kita pilih calon Presiden yang kita yakin adalah pilihan Tuhan yang akan membawa bangsa ini maju dan berkembang sesuai dengan kehendak Tuhan,” kata Pdt. DR. Japarlin Marbun dan diamini Sekum GBI, Pdt. Paul R Widjaja.
Poin keempat, BPH GBI menyarankan warga GBI untuk memilih calon wakil rakyat dari partai-partai yang memperjuangkan kesetaraan dan kebhinekaan. “Kita pilih Calon-calon legislatif dari partai-partai yang betul-betul memperjuangkan kesetaraan dan kebhinekaan, sehingga Indonesia akan betul-betul terpelihara untuk kemuliaan nama Tuhan,” tegas Pdt. DR. Japarlin Marbun.
Pdt. Paul R Widjaja menambahkan supaya warga GBI dapat menggunakan hak pilih dengan penuh kebijakan dan berdoa terlebih dahulu agar Tuhan berikan pemimpin bangsa yang dapat membawa bangsa Indonesia makin maju dan berkembang. “Kita memilih dengan hak yang ada tetapi berdoa terlebih dahulu agar Tuhan tunjukkan mana yang harus kita pilih, termasuk Presiden dan Anggota Legislatif. Kita jangan Golput,” kata Pdt. Paul R Widjaja, sebab suara setiap warga GBI dapat ikut menentukan perjalanan bangsa ke depan. (NBS)