Yogyakarta – Satuan Mahasiswa Bayangkara (Satmabhara) mampu mengedukasi publik untuk mentaati protokol kesehatan di tengah kondisi yang masih menunjukkan peningkatan angka kasus penyebaran Covid-19.
Demikian yang di sampaikan Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy. Suandi Hamid M.Ec dalam acara nota kesepakatan antara Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta dengan UWM, Institute Akprind dan Stipram Yogyakarta.
Prof. Dr. Edy. Suandi Hamid M.Ec, di ruang Ganesha kampus Stipram Yogyakarta, dalam sambutannya berkata mahasiswa/i yang tergabung dalam Satmabhara diharapkan lebih peduli pada permasalahan lingkungan sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
“Di dalam UKM Satmabhara Mahasiswa dibekali hardskill dan softskill selain itu juga komunikasi yang baik,”katanya.
Tambahnya, pembekalan Ini harus di lakukan secara berjenjang dan bertahap agar anak muda tidak kaget setelah terjun ke masyarakat dan mampu membekali diri dalam mempertahankan NKRI.
Dalam pertemuan ini Dirbinmas Polda D I Y, Kombes Pol. Drs. Anjar Gunadi M.M menyampaikan Satmabhara merupakan langkah terobosan yang akan dikembangkan di Indonesia, dalam mengedukasi masyarakat dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri. “Nota kesepahaman ini menunjukkan keseriusan Polda D I Y dalam mengembangkan Satmabhara,”terangnya.
“Adik- adik Satmabhara adalah calon – calon pemimpin Bangsa. Untuk itu, Polisi bersama Universitas di D I Y berharap Satmabhara mampu menjadi nakhoda bangsa ini. Mahasiswa juga dilatih memiliki cara berpikir yang kritis dan mengambil keputusan yang cepat serta tepat dalam situasi genting,”papar Kombes Drs. Anjar Gunadi. (Kontributor Yogyakarta – AS)