Ilustrasi : PGI sikapi kasus Wadas (Foto : Google/Ist/KBN)

Jakarta – Di tengah kekhawatiran masyarakat Indonesia menghadapi gelombang ketiga Covid-19, tiba – tiba dikejutkan dengan bentrokan antara warga masyarakat dan aparat kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.  

Bentrokan bermula dari penolakan sebagian warga terhadap pengukuran lahan di desa tersebut, untuk penambangan (quarry) di Desa Wadas dan pembangunan bendungan bener, berujung pada penangkapan 60-an warga desa yang menolak.

Pesekutuan Gereja – gereja di Indonesia (PGI) prihatin terhadap kejadian tersebut, dan berharap tidak kembali berlanjut. Untuk itu, setelah mencermati dan mengkaji, PGI  menyampaikan beberapa sikap, sebagai berikut:

1. Kami bersimpati dengan warga yang dirugikan dalam peristiwa ini. Kehilangan tanah sebagai tempat hidup bukanlah sesuatu yang mudah, sekalipun ada kompensasi yang ditawarkan. 

BACA JUGA  Bertemu Putra Jokowi, Pdt. Gomar Gultom : Gereja Kumpulkan Persembahan Bagi Caleg 

2. Meminta agar pemerintah lebih sabar dan mengedepankan pendekatan kemanusiaan terhadap warga desa yang menolak, daripada sekadar mengatasnamakan pembangunan. Pemerintah perlu lebih persuasif dalam menangani persoalan ini. Penanganan yang terburu-buru berpotensi memicu konflik, baik vertikal maupun horizontal. 

3. Meminta aparat kepolisian segera membebaskan warga yang ditangkap, yang belum dibebaskan sampai saat ini.  Dialog yang baik dengan masyarakat harus dibangun, menjauhkan iklim intimidatif di Wadas, agar mendapatkan solusi yang tepat.

BACA JUGA  PPK Tabitha dan Perkumpulan Husada Meresmikan Pelayanan Kremasi di Komplek RS Husada

4. Meminta semua pihak untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku dan menghargai hasil putusan hukum yang ada.

5. Mendorong semua pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan atau keuntungannya sendiri.

Demikian siaran pers PGI yang dikirim oleh Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, Kamis (10/02/2022) 

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini