Salah satu pesantren di salahsatu Kecamatan yang ada di Kota Salatiga disebut – sebut santri dan sutadnya ada yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Walikota Salatiga, Yulianto SE.MM, mengatakan santri dan ustad yang positif Covid-19 langsung dilakukan isolasi mandiri sesuai tata cara penangulangan Covid-19.
Demi berjalannya dengan baik, pihak pemerintah Kota telah meminta aparat untuk membantu proses isolasi dan pengetatan perjumpaan di Kecamatan yang dimaksud, di Kota Salatiga.
Peristiwa Covid-19 di Salatiga sebanyak 1200, yang sembuh 330 dan yang meninggal dunia sebanyak 34 orang. Meningkatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 karena tidak disiplinnya masyarakat dalam memberlakukan protokol kesehatan, paling tidak 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
Akibat peristiwa meningkatnya penularan Covid-19 di Salatiga, imbasnya semua tempat ibadah keagamaan di Kota Salatiga ditutup untuk tidak dapat melaksanakan kegiatan ibadah keagamaan. Pemerintah menghimbau dan meminta supaya tokoh agama dan masyarakat untuk terlibat aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menggalakkan disiplin disetiap aktivitas dengan memberlakukan protokol kesehatan ketat. (Kontributor Jateng – Marthyn)