Tangerang – Sepasang suami istri yang dipakai Tuhan secara luar biasa dalam pengembalaan di GBI Modernland Tangerang, Pdt. Pieter Faraknimella dan Pdt. Kristina Faraknimella dalam ibadah Women Army For Revival, Selasa (18/5/2021) membagikan pesan profetik.
Ibadah dengan tema “Spirit Filled, to Finish The Great Commission” yang digelar secara daring pukul 18.00 itu juga dihadiri para pembicara dari lintas provinsi hingga negara. Para pembicara ini selain berbicara tentang firman Tuhan juga bersaksi tentang kegerakan roh kudus yang terjadi di tempat mereka tinggal.
Selain itu, sekalipun namanya “Women Army For Revival” nampak juga beberapa peserta dari kaum pria.
Pdt. Pieter Faraknimella, S.Th, dalam pemaparannya mengajak umat untuk tidak henti-hentinya berdoa untuk kota maupun bangsa. Seperti sejak tahun 1998, ia membangun menara doa 24 jam atas arahan dari gembala pembinanya di GBI Jl Gatot Subroto Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo. “Ketika menara doa berjalan dengan baik kita melihat pekerjaan Tuhan yang begitu besar, Tuhan yang berperang. Tangerang pernah juara udara terbersih, dan angka kejahatan menurun. Hajar terus iblis dengan doa, pasti menang,” ungkapnya.
Doa, lanjut Pdt. Pieter Faraknimellla juga tidak henti-hentinya ia gaungkan di pengembalaannya sejak pertama kali melayani di Tangerang. Hal itu sesuai dengan DNA dari GBI Jl Gatot Subroto yaitu doa, pujian dan penyembahan.
“Kita adakan breakthrough prayer night. Setelah berjalan beberapa waktu saya dapat laporan berdiri kelompok doa yang dinamakan Family Altar, sekarang disebut Community of Love (Cool) di berbagai tempat yang tadinya mustahil secara manusia,” katanya seraya menceritakan pengalaman dirinya pertama kali diutus oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo melayani di wilayah Tangerang.
Lain halnya dengan Pdt. Kristina Faraknimella, yang mengajak umat untuk tetap fokus pada Tuhan apapun kondisinya. Seperti pesan Tuhan yang ia dapatkan dari kitab Mazmur 29:9.
“Saat ini kan pandemi, ibarat kanan kiri petir yang ingin menyambar, tapi kita diminta tetap fokus pada Tuhan. Kita ini ibarat rusa betina yang sedang hamil besar dan kita akan melahirkan banyak jiwa-jiwa,” pesannya.
Lebih jauh, Pdt. Kristina yakin akan semakin banyak jiwa yang datang kepada Tuhan karena hari-hari ini merupakan era Pentakosta Ketiga. “Di era Pentakosta Ketiga Tuhan mau kita fokus karena akan terjadi penuaian jiwa yang terbesar dan terakhir sebelum Tuhan Yesus datang,” katanya.
Usai menyampaikan pesan Tuhan, Pdt. Kristina mengajak umat bernyanyi dan menyembah Tuhan. Sekalipun secara online, nampak para umat ikut memuji dan menyembah Tuhan secara sungguh-sungguh hingga ibadah berakhir.