Mgr. Ignatius Suharyo. (Foto: IST)

JAKARTA – Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) akan digelar serentak tanggal 17 April mendatang. Seluruh warga Indonesia yang sudah berumur 17 tahun ke atas diharapkan menggunakan hak pilihnya.

Imbauan untuk tidak golput datang dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan pemuka agama. Seperti yang diserukan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo.

Ketua KWI periode 2018-2021 ini mengatakan milenial Katolik harus ikut ambil bagian mensukseskan Pemilu 2019. “Kita umat Katolik mempunyai warisan yang sangat berharga dari para perintis Gereja Katolik di Indonesia. Warisan itu namanya rasa cinta akan tanah air,” kata Mgr. Suharyo dalam video berdurasi 2:55 menit yang beredar di media sosial.

BACA JUGA  Temukan Panggilan, Kunci Sukses ala CEO Goplay

Mgr. Suharyo menjelaskan warisan cinta akan tanah air sudah ada sejak sidang perdana sumpah pemuda. “Ada banyak bukti soal itu, salah satunya sidang pertama Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dilaksanakan di Gedung Pemuda Katolik Batavia yang sekarang wilayahnya ada di Gereja Katedral Jakarta,” ungkapnya.

Melihat bukti sejarah yang ada, Mgr. Suharyo mengajak milenial Katolik untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Itu sebagai wujud rasa cinta akan tanah air Indonesia. “Saya mendorong kaum muda katolik menggunakan hak pilihnya dengan gembira dan tanggung jawab dalam memilih calon pemimpin Indonesia masa depan,” jelasnya.

Lebih jauh, Mgr. Suharyo mengingatkan agar milenial Katolik dapat memilih berdasarkan hati nurani. “Itu artinya membuat suatu penegasan pilihan yang bertanggung jawab. Dan pilihan bertanggung jawab bisa dilakukan kalau, satu, kita tau apa yang sudah dilakukan calon pemimpin itu baik calon presiden, calon wakil presiden dan calon legislatif. Dua, (apa) yang sedang mereka lakukan. Tiga, apa yang mereka janjikan. Semua itu demi kebaikan bersama. Atau kalau pakai bahasa Pancasila, semua dilakukan demi kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Mgr. Suharyo. (NW)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini