Penyerahan ucapan terima kasih dari panitia kepada para tamu undangan yang hadir. (Foto-foto : RG)

BEKASI – “Ia mendahului kamu ke Galilea; Jangan takut!”, demikianlah tema perayaan Paskah sekota Bekasi yang diadakan oleh empat aras gereja pada 29 April 2023, di Stadion Patriot Chandrabhaga, kota Bekasi.

Walau acara baru dimulai pada pukul 16.00, warga yang antusias sudah datang ke stadion sejak pukul 14.00. Antusiasme tidak berkurang meski wilayah sekitar stadion sempat diguyur hujan lebat beberapa menit jelang pembukaan.

Nampak hadir dalam acara tersebut adalah Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Dandim 0507 Bekasi Letkol. Kav. Luluk Setyanto, Ketua FKUB H Abdul Manan, Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th. M.Pd., Ketua PGIS, Ketua PGPI, Ketua PGLII, Ketua GMAHK, pimpinan ormas keagamaan, serta pimpinan umat Kristen sekota Bekasi.

Rangkaian acara dibuka dengan peniupan sofar yang diiringi nyanyian lagu ‘Haleluya’ oleh paduan suara gabungan. Dilanjutkan dengan penampilan tarian kolosal profetik dari Yayasan Mahanaim, nyanyian dari Hope Choir Advent, Dharma Putra Advent, Perguruan Tinggi Advent, PS Cantata Choir, serta penampilan solo Adelways Lay dan Vanda Hutagalung. Dilanjutkan pembacaan votum oleh Pdt. Oeke Hattu dari GPIB.

Saat menyampaikan pesan Paskah, Ketum PGI, Pdt. Gomar Gultom mengingatkan bahwasanya Paskah bukanlah akhir dari karya pemulihan Allah kepada manusia. Sebaliknya, Paskah menjadi titik awal pemulihan diri manusia yang bermuara pada pemulihan kehidupan secara keseluruhan.

“Sayangnya, dalam kehidupan kita sesehari, acapkali terjadi arus balik: kita bukan saja tidak memperjuangkan pemulihan kehidupan itu, sebaliknya malah kita sendiri menghalangi hadirnya pemulihan itu.”

“Dalam perjalanan hidup kita, selalu terjadi tarik menarik antara dua kutub: hidup baru sebagai umat kebangkitan di satu sisi, dan di sisi lain ada tarikan hidup lama oleh kuasa kegelapan dan kematian. Kita seolah hidup dalam pertempuran dari dua kutub itu. Akibatnya kita selalu berada dalam bayang-bayang kegelapan dan kematian, yang mewujud dalam rupa-rupa bentuk: korupsi, manipulasi, ketidak-adilan, penindasan, pelacuran, perjudian, dan lain-lain,” jelas Pdt. Gomar.

BACA JUGA  PGI Harap KASAD Tidak Ragu Menghadapi Kelompok yang Hendak Menggeser Pancasila.

Lebih jauh, Pdt. Gomar mengatakan seruan kembali ke Galilea sejatinya merupakan panggilan kepada para murid untuk meninggalkan kataluma (ruang atas) yang menjadi tempat persembunyian. Mereka harus pergi dari situ menuju Galilea, suatu tempat di mana mereka akan mendapatkan pemulihan sebelum diutus melayani ke seluruh penjuru dunia. Pemulihan yang akan akan diterima bukanlah pemulihan yang hanya berdampak pada pemulihan diri sendiri, melainkan pemulihan yang menjadikan penerimanya pemulih bagi orang lain yang membutuhkan.

“Sapaan kasih Allah melalui kematian dan kebangkitan Kristus telah memulihkan kehidupan alam semesta ini. Paskah memulihkan hubungan manusia dengan Allah, bahkan juga memulihkan hubungan alam dengan Allah. Tetapi pemulihan itu tidak bisa berhenti hanya di sana. Paskah juga memampukan kita menjadi pemulih. Kuasa kebangkitan itu mengubah keseluruhan bangunan kehidupan kita sehingga terarah bagi pemulihan dunia ini.”

“Olehnya, saudara, saat ini Tuhan datang menyapa kita: di tengah beban kehidupan yang berat, di tengah bayang-bayang krisis dan kegalauan serta bayang-bayang kegelapan yang sering menyergap kita, di tengah berbagai kekuatiran hidup yang membawa kita ke tengah berbagai ketidak-pastian: “Jangan takut, aku menyertai engkau!”. Karena Kristus selalu ada mendahului kita,” pungkasnya.

BACA JUGA  PGI Apresiasi Persidangan Sinode GPM Berkaitan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Dalam sambutannya, Patar Situmorang, Ketua Panitia menjelaskan bahwa perayaan Paskah ini merupakan wujud kesatuan umat Kristen di kota Bekasi untuk mendoakan kota Bekasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Bekasi beserta pimpinan empat aras gereja–Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Setempat (PGIS), Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII), serta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK)– yang telah mengupayakan hingga acara ini bisa berlangsung.

Sementara itu dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Bimas Kristen, Mentri Agama Yaqud Cholil Qoumas mengajak umat Kristen terus memandang Kristus kala menghadapi tantangan hidup.

“Jika kita terus-menerus memandang kepada tantangan dan pergumulan hidup, tentulah kita akan kehilang kekuatan dan harapan. Namun Kristus yang telah bangkit adalah sama, baik kemarin, hari ini, dan selamanya. Melalui Tema Paskah Nasional tahun 2023, saya mengajak segenap umat Kristiani untuk senantiasa bersyukur atas penyertaan dan perlindungan Tuhan yang maha kuasa, dalam setiap langkah hidup kita,” serunya.

Selain dihadiri para pejabat dan pimpinan umat, perayaan Paskah sekota Bekasi tahun 2023 juga dimeriahkan penampilan spesial dari joy Tobing, Audi Octavia, Teti Manurung, Citra Scholastika, Rani Simbolon, Dorman Manik, dan Vanda Hutagalung. (RG)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini