JAKARTA – Jumat-Minggu (22/3/2019) Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Adapun tema yang diangkat Pergilah Memberitakan Kabar Baik.

Pembukaan Munas, Jumat (22/3/2019) di Function Hall MAG Lantai 3, Jakarta Utara, dihadiri sejumlah pimpinan Aras maupun lembaga Kristiani. Seperti Pdt. DR. Ronny Mandang Ketum PGLII, Ivan Renaldi Bendum PGI mewakili Ketum PGI dan Sekum PGI, Djasarmen Purba Ketum MUKI, Zega Sekum MUKI, Pdt. Harsanto Adi Ketum API, Perwakilan Dirjen Bimas Katolik. Pengkhotbah disampaikan Pdt. DR. Mulyadi Sulaeman Majelis Pertimbangan PGPI. Dan keynote speaker Rosarita Niken Widiastuti Sekjen Kominfo mewakili Menkominfo Rudiantara.

Dalam khotbahnya, Pdt. DR Mulyadi Sulaeman mengambil dari kitab Bilangan 13:1-33. Intinya ia Pdt. Mulyadi memberikan pesan seorang wartawan harus dapat memberitakan yang sesuai dengan fakta. “Para wartawan harus berhikmat kepada Tuhan dalam pemilihan kata agar apa yang diberitakan menjadi berkat,” katanya.

BACA JUGA  Pemilik Taman Safari Indonesia Diundang Hadir Konferensi Konservasi Satwa Liar Internasional

Sementara itu, Rosarita Niken dalam pemaparannya menceritakan ada banyak hoaks yang tersebar di dunia maya. Ia mengimbau agar setiap orang cerdas dalam bermedia sosial agar terhindar dari sebutan penyebar hoaks. Juga ia menunjukan data tentang perilaku orang Indonesia dalam menggunakan media sosial.

Usai pembukaan, para anggota PERWAMKI menuju Villa Pondok REM, Bogor untuk melaksanakan persidangan.

Tentang PERWAMKI
PERWAMKI adalah sebuah organisasi yang berdiri tahun 2003 yang dipelopori NB Suratinoyo. PERWAMKI merupakan wadah berkumpulnya para jurnalis Kristiani baik Kristen dan Katolik.

BACA JUGA  Kepedulian Wartawan Media Kristiani di Tengah Pandemi Covid-19

Wadah ini didirikan untuk saling menolong antar sesama anggota sekaligus sharing tentang berbagai hal yang berhubungan dengan dunia kewartawan. “Dalam menjalankan tugasnya para jurnalis sangat rentan dengan berbagai masalah. PERWAMKI ada untuk menolong dan saling menopang. Puji Tuhan saat ini sudah berbadan hukum” katanya. (Nuel)

Pendiri PERWAMKI NB Suratinoyo (paling kanan) memberikan plakat kepada Sinode GSKI
Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini