JAKARTA – Media memiliki peranan penting untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum. Hal tersebut disadari betul oleh Ketua BPH GBI Pdt Japarlin Marbun.
Belum lama ini, pendeta berdarah Batal ini mengundang para wartawan dari Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) dan PERWARNA untuk bersantap siang sembari berbincang mengenai GBI dan gereja secara umum. “Gereja perlu bekerjasama dengan wartawan. Seperti GBI yang saat ini jemaatnya mencapai 3 juta orang lebih yang tersebar di seluruh dunia. Tentu ini dilakukan supaya kegiatan-kegiatan yang kita lakukan diketahui orang (jemaat) GBI maupun orang luar (bukan jemaat GBI),” kata Pdt Japarlin, Senin (08/7/2019) di Graha Bethel, Jakarta Pusat. Turut hadir Ketua Umum (Ketum) WBI Pdt dr Eunike S Sadrach yang didampingi dan Sekretaris Umum (Sekum) WBI Laura Garcia Mesach.
Menurut Pdt Japarlin pemberitaan yang disampaikan sebagai sebuah bentuk keterbukaan informasi kepada publik mengenai perkembangan yang ada dalam sebuah organisasi atau sinode gereja. “Publikasi itu juga sebagai bentuk pertanggungjawaban saya (BPH) kepada orang-orang GBI pada khususnya, juga agar apa yang baik yang dikerjakan GBI bisa juga menjadi inspirasi gereja lain. Intinya, lewat media kita ingin memberkati banyak orang,” jelasnya.
Pdt Japarlin senang bisa dekat dengan para wartawan media Kristen sebab ia menjadi lebih mudah mengetahui kebenaran dari sebuah informasi yang sedang berkembang di masyarakat. “Hoaks terjadi karena kesalahpahaman memahami sebuah peristiwa. Maka itu dibutuhkan kedekatan dengan wartawan supaya bisa saling memberti tahu informasi. Untuk itu sering dilakukan pertemuan dengan wartawan selama ini,” paparnya.
Dalam pertemuan tersebut, Pdt Japarlin juga menjelaskan beberapa hal telah dilakukan maupun yang dicapai selama masa kepemimpinannya bersama Sekum BPH GBI Pdt Paul R Widjaja, Bendahara Umum Pdt Ir Suyapto Tandyawasesa, Ketua Teologia dan Pendidikan Pdt Dr Rubin Adi Abraham, Ketua Departemen Teologia Pdt. Hengky So, Ketua Departemen Pelayanan Masyarakat Pdt. Yonathan Wiryohadi, Ketua Departemen Wanita (WBI) Pdt dr Eunike S Sadrach dan para pengurus BPH lainnya.
Pencapaian yang dimaksud Pdt Japarlin Marbun khususnya dalam bidang organisasi. Seperti pemantapan database dan pemantapan pelayanan GBI melalui bidang-bidang pelayanan yang ada dan GBI berhasil melakukan kerjasama dengan 2 Bank nasional guna transparansi keuangan gereja melalui virtual account.
Kedepan, setelah “MANTAP” GBI harus menuju digitalisasi pelayanan gereja yang “GREAT.” GREAT yang dimaksud merupakan singkatan dari gereja yang G=Growing, R=Relevansi, E=Excelent Service, A=Acountable dan T=Transformation. Pdt Japarlin menjamin hal tersebut akan terwujud jika kembali dipercaya memimpin GBI di periode mendatang.
Gayung pun bersambut. Apa yang disampaikan Pdt Japarlin direspon positif oleh Pdt dr Eunike. “Saya mendukung pak Japarlin bisa kembali terpilih,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut juga terungkap harapan dari para awak media yang hadir yakni siapapun yang terpilih menjadi nahkoda GBI bisa dekat dengan media Kristen. (NW)
Baca juga: Catat! Ini Jadwal Sidang Sinode XVI GBI
[…] Baca juga: Pentingnya Sinergi antara Gereja dan Media […]