Khoe Ribka
Khoe Ribka

JAKARTA – Imlek menjadi perayaan yang ditunggu-tunggu masyarakat keturunan Tionghoa. Khoe Ribka, pemilik Amos Cozy Hotel pun merasakan hal yang sama. Hal yang paling ia tinggu dari perayaan Imlek adalah kumpul bersama keluarga. 

“Intinya dalam Imlek kita menjaga kerukunan dan kekompakan keluarga. Kita juga silahturahmi menghormati yang tua, jadi semua (keluarga) kumpul,” ungkapnya.

Bagi para orang tua, Ribka menjelaskan penting untuk terus memberikan edukas kepada keluarga yang masih berusia milenial. Supaya mereka memahami betul arti dan makna Imlek. 

“Sebagai ibu, saya selalu imbau anak, cucu, harus kumpul supaya mereka kenal dengan sepupu, keponakannya. Jangan sampai ada keluarga yang tidak dikenal mereka. (Saya juga) kasih pengertian kepada mereka,” katanya.

BACA JUGA  Marak Pemasangan Microchip di Tangan dan Dahi, Apakah Penggenapan Wahyu 13, (Antikristus) ?

Ribka mengatakan, Imlek adalah sebuah budaya yang tidak ada kaitannya dengan agama tertentu. Menurutnya, ini yang perlu dipahami oleh umat Kristen saat ini. 

“Sadar bahwa kita sudah dibeli Tuhan dengan darah yang mahal. Itu hal yang luar biasa. Jadi jelas, ketika sudah beriman, kita jangan kecewakan Tuhan. Kita harus menjadi anak Tuhan yang menyenangkan Tuhan. (Karena) Konsekuensi pasti ada ketika kita melanggar firman Tuhan itu sendiri,” ungkap Ribka yang juga Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Jakarta Selatan ini.

BACA JUGA  Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Gelar Kuliah Kerukunan Beragama

Biasanya Ribka ketika malam perayaan Imlek selalu kumpul bersama keluarga dan makan malam bersama. “Malam kami tetap kumpul sama keluarga. Tapi (kami) tidak sembayang dengan cara mereka, jadi hanya makan malam bersama,” jelasnya.

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini