GARUT – Menjelang Pemilihan anggota Legislatif (Pileg) tanggal 17 April mendatang, para Calon anggota Legislatif (Caleg) dari berbagai partai semakin sibuk mensosialisasikan visi misi dan langkah perjuangan di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Tidak terkecuali bagi Dr. Hanan Soeharto, SH., MH., Caleg DPR-RI Partai Demokrat Dapil Garut-Tasikmalaya.
Baca juga: Ini Profil Hanan Soeharto Caleg DPR -RI Dapil Garut-Tasikmalaya
Kurang lebih setelah blusukan beberapa bulan ini, Dr. Hanan Soeharto menemukan banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan.
Dr. Hanan Soeharto berjanji ketika terpilih ia tidak hanya akan memperjuangkan semua temuannya di tengah masyarakat, tapi juga akan rutin datang ke Dapil. Tujuannya untuk mencari tahu apakah perjuangannya sudah dilakukan pemerintah atau belum, dan apakah manfaatnya sudah dirasakan masyarakat atau belum. Semua itu akan dikerjakan demi kesejahteraan rakyat dan demi kepastian hukum.
Dr. Hanan Soeharto juga berkata hubungan antar masyarakat harus dibangun dan dijamin sehingga masyarakat satu dengan yang lain dapat saling bergotong royong ketika ada yang kesusahan.
Dr. Hanan Soeharto mengungkapkan hal-hal yang ditemukan dalam blusukan akan diperjuangkan, diantaranya, pertama, akan berjuang agar pemerintah membuka/menyediakan lapangan pekerjaan untuk menampung tamatan Sekolah Menengah Kejuruan dan setingkatnya. Kedua, akan berjuang agar pemerintah menyediakan transportasi yang layak sehingga dapat memobilisasi hasil perkebunan, pertanian dan peternakan serta hasil tangkapan nelayan ke pasar.
Ketiga, akan berjuang agar pemerintah menyediakan pembeli hasil perkebunan, pertanian dan peternakan serta tangkapan nelayan (perikanan) dengan harga jual tinggi. “Sebab kalau harga beli tinggi pasti harga jual tinggi. Kalau pembelinya sedikit maka akan terjadi namanya kesulitan bagi masyarakat yang kurang mampu. Semua ini akan dipelajari dan dicari agar semuanya senang dan sejahtera,” paparnya.
Keempat, berhubungan dengan pendidikan. Dr. Hanan Soeharto akan berjuang agar pemerintah membuat PAUD dan SD dekat dengan lingkungan tempat tinggal masyarakat (sampai ke desa/kecamatan). “Kalau SMP kan sudah bisa jauh dari desa. Tapi jauh di sini harus bisa dijangkau, baik dengan sepeda dan transportasi umum yang layak agar tingkat keamanan dan kenyamanan anak-anak terjamin,” katanya seraya dengan tegas menambahkan akan mengontrol soal penyaluran dan penggunaan dana BOS.
Kelima, soal hukum. Sebagai pengacara yang sudah memiliki nama serta reputasi yang baik, Dr. Hanan Soeharto akan memberikan pendampingan hukum secara cuma-cuma bagi warga Garut-Tasikmalaya. “Saya akan hadir, asal tentu tidak melakukan pelanggaran hukum semacam mencuri atau membunuh. Kalaupun itu sudah terjadi, saya akan melakukan pendampingan agar hukumannya benar-benar sesuai dengan hukum bukan melebihi alias memperberat,” paparnya.
Masih berkaitan dengan hukum, Dr. Hanan Soeharto juga berkata bila ada masyarakat di Dapilnya yang diperlakukan diskriminasi atau tidak adil baik oleh eksekutif (pemerintah) dan Yudikatif (penegah hukum), ia tidak akan diam.
Keenam, Dr. Hanan Soeharto akan berjuang supaya hubungan antar masyarakat terjalin dengan baik. “Dengan adanya hubungan baik antar masyarakat maka akan terjadi tolong menolong. Indonesia berdiri itu karena rakyatnya mau gotong royong alias mau saling membantu. Jadi saya akan berusaha membuat masyarakat satu dengan yang lainnya saling kenal dan saling mengenal agar dapat tolong menolong. Apa sih yang tidak dapat kita kerjakan kalau kita bersama-sama,” tuturnya.
Ketujuh, Dr. Hanan Soeharto juga akan berjuang agar setiap desa ada Puskesmas yang benar-benar layak agar warga benar-benar mendapatkan pelayanan serta perawatan yang layak ketika mengadapi musibah sakit penyakit, termasuk kecelakaan saat berkendara ataupun saat berkebun, bertani dan melaut. (NW/NBS)
