Pembangunan GPdI Tarakan Kalimantan Utara
Saat firman Tuhan disampaikan

KALTARA – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Tarakan, Kalimantan Utara, kembali menggoreskan sejarah. Sabtu (/12/2020), Pukul 16.00, Majelis Daerah (MD) GPdI Kalimantan Utara, yang diwakilkan Sekretaris Daerah, Pdt. Yandri Ganda, S.Th, dan Biro Organisasi Pdt. Martinus E. Rumimpunu, S.Th, disaksikan Majelis Wilayah, Gembala Jemaat, Pdt. Fredi Tambingon, S.Th, melakukan peletakan batu pertama, pembangunan gedung GPdI Getsemani, Kelurahan Karang Harapan, Kec. Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Proses peletakan batu pertama pembangunan GPdI Kelurahan Karang Harapan

Lewat sambutan, Pdt. Fredi Tambingon, S.Th, sebagai gembala jemaat, terungkap telah sekian lama berkeinginan untuk membangun gedung gereja sesuai kebutuhan jemaat. “Kami berharap dengan dilakukan peletakan batu pertama ini akan mendapatkan perhatian, baik dari jemaat maupun dari organisasi, tingkat wilayah, daerah sampai ke pusat, termasuk pemerintah,” katanya.

Pada peletakan batu pertama, pihak pemerintah, dalam hal ini Lurah Karang Harapan Tarakan, memberikan apresiasi kepada organisasi GPdI, yang memiliki semangat dalam membangun gedung gereja. 

Lurah berharap, dibangunnya gedung gereja dapat juga ikut terbangun kedewasaan rohani dari jemaat, untuk secara bersama-sama membangun kelurahan, kecamatan dan kota serta provinsi, juga Indonesia yang lebih baik. 

BACA JUGA  Mukernas Menghentikan Upaya Amandemen AD/ART GPdI

Sambutan dari Majelis Daerah, sekaligus renungan Firman Tuhan, Pdt. Yandri Ganda, memberikan semangat kepada gembala jemaat bahwa bersama dengan Tuhan, rencana pembangunan gedung gereja akan berjalan. 

Walau begitu, diingatkan oleh Pdt. Yandri Ganda, sudah berani membangun gedung, tentu sudah harus mampu mengadapi tantangannya. “Dalam pembangunan tentunya tidak lepas dari tantangan dan masalah. Bahkan mungkin kesulitan, tetapi sebagai orang yang percaya kita harus optimis dan kuat, sebab ini adalah pekerjaan Tuhan yang Tuhan percayakan kepada kita,” katanya.

Tambahnya, demi suksesnya pembangunan gedung gereja, sangat penting untuk meletakkan semuanya dalam tangan Tuhan melalui doa. “Kita tentunya tidak henti-hentinya harus berdoa pada Tuhan. Menjadi doa dan harapan kami agar bangunan ini dibangun menjadi tempat memuji, menyembah Tuhan Yesus Kristus. Juga sebagai tempat pembinaan umat dan tempat untuk jemaat Tuhan datang mempersembahkan segala hal yang baik bagi Tuhan,” paparnya.

BACA JUGA  Sion Ministry Gelar Seminar dan KKR Khusus Wanita

Terungkap juga, di mana Majelis Daerah GPdI Kalimantan Utara, sangat berharap perhatian dari pimpinan pusat GPdI, Pdt. Dr. John Weol untuk membantu pembukaan ladang=ladang baru (perintisan) dan gereja-gereja yang sedang membangun bangunan fisik demi kenyamanan umat beribadah. Peletakan batu pertama ditutup dengan adanya ramah tamah yang juga mengikuti protokol Kesehatan, dengan menjaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan. (NBS)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
1
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini