KUNINGAN – Sukses. Itu sebuah kata yang dapat dikatakan oleh panitia Youth Camp “Fear Of God” yang diselenggarakan Komisi Daerah (KD) Majelis Daerah (MD) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jawa Barat, ditutup dengan Ibadah.
Ibadah penutupan Youth Camp ini dipimpin oleh tim Worship Leader (WL) Pdt. Yance Hailatu, Pdt. Jefry Moonik, Pdt. Diana Longkutoy, Kezia Tamburian, Pdt. Gideon Koyongia. Musik, Natanael, Pdt. Yusak Nuah dan lainnya.
Ibadah penutup ini di hadiri Pdt. Ferdinand Rompas (Ketua MD Jabar), Pdt. Happy Manopo (Bendahara MD) dan Majelis Daerah lainnya seperti, Pdt. Zakharis Manambe, Pdt. Roffel Mumu, Pdt. Ester, Pdt. Stenly Piri, Pdt. Boy Waani (Ketua Wilayah 4) dan jajarannya beserta hamba-hamba Tuhan.
Firman Tuhan disampaikan Pdt. Ferdinand Rompas yang terambil dalam Galatia 5:16-26 yaitu tentang buah-buah Roh. “Anak-anak remaja yang berada di tengah-tengah kemajuan zaman, sudah seharusnya memiliki buah-buah Roh, hidup sesuai Firman Tuhan,”.
Pdt. Ferdinand Rompas juga meminta supaya anak remaja yang hadir dapat menggunakan hidup untuk kemuliaan Tuhandan gunakanlah setiap talenta yang Tuhan percayakan.
Selesai firman Tuhan, ada kata-kata sambutan dari MD di wakilkan Oleh Pdt. Zakharias Manambe (Staf Ahli Hukum MD), menekankan agar anak remaja GPdI menjadi anak remaja yang takut akan Tuhan dan bertumbuh imanya di tengah-tengah kemajuan zaman di era digital.
Ibadah diakhiri dengan perjamuan Kudus dan doa berkat yang di Pimpin Pdt. Ferdinand Rompas.
Youth Camp Berlangsung dari Tanggal 2 sampai Tanggal 4 Juli 2024.
Kegiata Youth Camp KD PELRAP MD GPdI Jabar ini berlangsung selamat 3 hari dari tanggal 2-4 Juli di Hotel Montana. Panitia memberikan Tema “Fear of God” dengan tujuan supaya anak-anak remaja GPdI Jawa Barat selalu takut akan Tuhan di tengah-tengah perkembangan dunia.
Pentingnya untuk dimiliki anak – anak remaja soal “Fear of God” membuat panitia menghadirkan pembicara – pembicara hebat yaitu Pdt. Ferdinand Rompas (Ketua MD GPdI Jawa Barat), Pdt. Lodewyk Saerang, Pdt. Valda Rompas dan Bpk. H. Kombes Pol Tunggul Sinatryo beserta team dari BNN Cirebon.
Pada tanggal 2 Juli 2024 Pembicara sesi pertama adalah Pdt. Ferdinand Rompas dengan tema “Takut akan Tuhan” yang di ambil dari Amsal 1:7 dan Mazmur 111:10. Disampaikan dengan full power bahwa segala yang manusia miliki berasal dari Tuhan, untuk itu hindari sombong. Sebaliknya, teruslah bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang dimiliki. Masih berkaitan dengan itu, diminta juga jangan bodoh—tetapi memiliki hikmat.
Sesi kedua, pembicaranya Pdt. Valda Rompas yang menjadikan firman Tuhan dalam Yohanes 15:18 sebagai ayat utama. Pdt. Valda Rompas menyatakan bahwa manusia, dalam hal ini para remaja harus berani berbeda dari dunia karna memang keberadaan ramaja – remaja yang hadir dalam Youth Camp ini bukan produk dunia tetapi produk sorga. Firman Tuhan yang mencatatkan nama Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Daniel 3:13-18) dijadikan contoh.
Pada tanggal 3 Juli 2024, pembicara di sesi 1, 2 dan 4 adalah Pdt. Dr. Lodewyk Saerang M.Th, CBC. Pada sesi pertama di sampaikan dengan mengangkat tema : “Gambar Diri”, sesi 2 dengan tema : “Love, Sex dan Dating” dan di sesi 3 dengan tema “Takut akan Tuhan”.
Seperti sudah diketahui banyak orang, dengan memiliki latar belakang seorang guru/dosen tentu materi yang disampaikan sangat dikuasainya. Di sesi 3 menjadi sesi dari H. Kombes Pol Tunggul Sinatryo dari BNN Cirebon.
Apa yang disampaikan seputar merlarang remaja – remaja yang hadir untuk mengonsumsi narkoba karna dapat merusak kesehatan. Kombes Pol Tunggul Sinarto mengajak peserta Youth Camp untuk menjadi agent-agent yang dapat membantu memberantas narkoba.
“Bila ada yang mencurigakan dengan ciri-ciri mengepal-gepalkan jari tangan serta bibir sering komat kamit maka perlu dicurigai sedang mengkonsumsi narkoba. Bila iya, kita harus membantunya agar bisa rehap dengan cara memberitahukan kepada keluarganya (orangtuanya),”
Melalui acara dan firman-firman yang di sampaikan para perserta terbuka hati kepada Tuhan dan maumemberikan diri dibaptis. Adapun peserta yang memberikan diri dibaptis sebanyak 8 orang. Panitia, seperti Pdt Jendro Silap, Pdt. Febinhard Laoli dan Pdt. Melky Worotijan pada saat itu langsung melakukan pembaptisan. Juga ada peserta Youth Camp yang menyatakan akan dibaptis sekembali ke pengembalaan—tentu dibaptis oleh gembala masing – masing.
Media ini telah mewawancarai beberapa peserta dan mengungkapkan senang dapat mengikuti Youth Camp, karena kegiatannya menarik, memberkati dan membuat iman percaya kepada Tuhan makin kuat.
Peserta Youth Camp bernama, Angelina peserta dari GPdI Sukabumi mengatakan sangat diberkati dengan acara ini, khususnya Pdt. Valda Fompas yang membahas tentang berani tampil Beda “Kita harus berbeda dengan dunia karna kita bukan produk dunia tetapi prodak sorga” ucapnya kepada media ini.
Peserta lainnya yang bernama Tira dari GPdI Karang Sembung mengungkapkan, sangat suka kegiatan yang ada di Youth Camp ini dikarenakan tidak kaku dan pembicara bisa menyesuaikan keadaan sehingga muda dipahami dan dimengerti apa yang disampaikan.
Begitupun peserta bernama, Jefry Timotius Suharja dari GPdI Patrol Indramayu, berkata acaranya sangat menyenangkan sehingga memberi dampak positif baginya. “Saya bisa lebih mendekatkan diri lagi kepada Tuhan,”.
Peserta bernama Kezia Geraldi dari GPdI Kasih Karunia, Bekasi. “Kegiatan ini sangat seru banget dan juga mendapatkan banyak teman atau kenalan baru dari gereja lokal lain. Tapi memang kegiatan-kegiatan yang ada di Youth Camp kali ini berbeda dengan Youth – Youth tahun – tahun sebelumnya, ini sangat seru seperti Games dan api unggun,”ungkapnya seraya menambahkan, apalagi Firman Tuhan – Firman Tuhan yang di sampaikan oleh pembicara – pembicara, sangat memberkati seperti tentang “Gambar diri”.
Peserta bernama Dinda dari GPdI Efrata Kuningan menyampaikan sangat tertarik akan kegiatan Youth Camp ini karna acaranya cocok dengan kebutuhan anak-anak remaja. Saya sangat merasa diberkati, apalagi dengan Firman Tuhan yang diberikan oleh pembicara – pembicara, saya senang dan puas,”
Ketua Panitia, Pdt. Oktavian Tito dalam ibadah penutupan kegiatan Youth Camp ini terungkap kegembiraannya karena melihat peserta puas dan mendapatkan berkat firman Tuhan. “Melihat antusias peserta dan kekompakan panitia serta topik – topik yang disampaikan oleh pembicara, saya harus katakana puas. Terima kasih kepada pengurus KD Pelrap dan seluruh panitia karena pertolongan Tuhan acaranya bisa sukses. Amin,” ungkapnya seraya berkata bahwa semua yang sudah berlelah pasti akan diberkati oleh Tuhan. “Jerih payahmu di dalam Tuhan tidak sia-sia,”. Ucapnya.
Pdt. Ronald Polii (Ketua KD PELRAP) diakhir acara berkata kegiatan (Youth Camp) ini bisa berjalan dengan luar biasa semua karna Tuhan. “Tentu juga panitia luar biasa, saya kasih dua jempol untuk panitia,”.
Harapan Pdt. Ronald Polii melalui Youth Camp ini, remaja diberkati dan menjadi Remaja yang takut akan Tuhan. “Melihat antusias dari remaja kali ini, saya sudah mempersiapkan untuk Youth Camp tahun 2025 lebih besar dari tahun 2024, dan juga tempatnya lebih unik dan menarik. Pasti akan lebih baik, karena belajar dari pengalaman dan pengalaman,”
Youth Camp Pelrap 2024, resmi berakhir dengan diadakan makan bersama—semua peserta pulang ke pelayanan – pelayanan Gereja lokal, untuk membawa “api” yang sudah diterima selama Youth Camp.
Pelrap KD MD GPdI Jabar Gelar Youth Camp “Fear Of God”
“Fear Of God” tema yang diusung panitia Youth Camp, Komisi Daerah (KD) Pelayanan Remaja Pantekosta (PELPRAP), Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jawa Barat, yang digelar di Hotel MONTANA, Kuningan, Jawa Barat.
KD PELPRAP MD GPdI Jawa Barat, “lokomotifnya” Pdt. Ronald Polii, dibantu Wakil Ketua, Pdt. Dance Sinaulan (Wakil Ketua), Pdt. Herro Mamangkey (Sekretaris), Pdt. Jendro Andreas Silap (Bendahara), Pdt. Oktovian Tito Mumbunan (Anggota), Pdt. Febinhard Laoli (Anggota), Pdt. Melky Worotitjan (Anggota), telah mempercayakan Youth Camp KD PELPRAP MD GPdI Jawa Barat, tahun 2024 kepada, Pdt. Oktovian Tito Mumbunan (Ketua), Pdt. Jefry Moonik (Sekretaris), Pdt. Yance Hailatu (Bendahara), Pdt. manasye Pandiangan (Bendahara). Sedangkan sie acara kepada, Rachel Lontoh (Koordinator) dan Diana Longkutoy, Kuncoro, Kesia Tamburian serta Fera Katharina.
Sie Kesekretariatan dan Multimedia, Kefas Zefanya Agusya, Natanael Mamangkey, Pdt. Djely Rondonuwu. Sie Musik, Natanael (Koordinator) dan Yusak Nuah. Sie Konsumsi, Elen Rondonuwu (Koordinator) dan Stelny Tasik, Meifi Nayoan. Sie Perlengkapan, Pdt. Gidion Koyongian (Koordinator) dan Pdt. Ruslan Teddy, Pdt. Charles Wirawan. Sie Doa, Ferawati Sigalingging (Koordiantor) dan Naomi Sitorus. Sie Kesehatan, Ester Happy dan Titin. Sie Keamanan, Pdt. Samuel Ginting (Koordinator) dan Kevin Watuseke, Dede Wahyudi, Nike Wijayanti, Lia Amelia Tan, Eliana Mira, Filistea Warouw. Sie Dana, Liana Polii (Koordinator) dan Pdt. Agustine Akay, Lisa Riung.
Youth Camp dengan tema “Fear Of God” salah satu bukti nyata Majelis Daerah GPdI terus bekerja untuk Tuhan. Seperti diterima media ini, diagendakan berlangsung sejak Selasa – Kamis (2 – 4 Juli 2024.
Liputan ini ditulis oleh Febinhard Laoli.