JAKARTA – Bidang Marketplace Badan Pekerja Daerah (BPD) Gereja Bethel Indonesia (GBI), Sabtu (24 Februari 2024) menggelar seminar sekaligus pembukaan pelatihan Entrepreneurship (Kewiraswastaan) dan Expo Program 2024 untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di GBI El Perazim Hall, Pluit Village Mall Lt IV.
Entrepreneurship dan Expo Program (E2P) Tahun 2024 yang diikuti lebih dari 280 peserta dibuka secara langsung oleh Ketua BPD GBI DKI, Jakarta, Pdt. Kiki Tjahjadi, M. Th, tepat pukul 8.30 Wib, dengan terlebih dahulu menyampaikan sambutannya.
“Saya percaya kita (semua) tidak akan pulang dengan sia – sia, bapak dan ibu akan diberkati melalui acara ini sehingga nama Tuhan dipermuliakan,”katanya dan melakukan pembukaan acara E2P Tahun 2024 dengan menyebut “Dalam nama Bapa, Dalam nama Anak dan Dalam nama Roh Kudus, halleluyah, puji Tuhan,”. Saat bersamaan dengan itu terdengar bunyi sangkakala menggema di ruangan GBI El Perazim, pertanda E2P sudah resmi dibuka.
Sebelum meninggalkan panggung, Pdt. Kiki Tjahjadi, M. Th, terlebih dulu mengabsen tingkat kehadiran utusan – utusan dari 5 Wilayah BPD GBI DKI Jakarta dan menutupnya dengan membacakan pantun. “Ikan Gabus, Ikan Sepat, acara ini bagus, semua jadi berkat,”
Kepada MITRA INDONESIA, Pdt. Kiki Tjahjadi, M. Th mengatakan Badan Pimpinan Pusat (BPP) Sinode GBI di periode sekarang telah melahirkan Dapartemen Marketplace, dan turunannya ke BPD GBI dengan nama Bidang Marketplace.
Pdt. Kiki Tjahjadi menjelaskan kehadiran Bidang Marketplace bagi BPD GBI DKI Jakarta, bukanlah hal baru karena pada periode pertamanya sebagai pimpinan GBI DKI Jakarta, telah menghadirkan bidang Usaha Kreatif Menengah Jemaat (UKMJ).
“Bidang Marketplace memang belum ada di BPD GBI DKI Jakarta. Tapi kita (BPD GBI DKI) sudah ada bidang yang mirip – mirip yaitu UKMJ. Jadi kami tidak kaget dengan bidang baru ini. Langsung bidang UKMJ kami berganti namanya menjadi Marketplace,”.
Melihat penjelasan Pdt. Kiki Tjahjadi, bisa ditarik kesimpulan, kehadiran Departemen Marketplace dari BPP ini terinspirasi dari apa yang telah dibuat oleh BPD GBI DKI saat periode pertama Pdt. Kiki Tjahjadi. “UKMJ yang sekarang bernama Marketplace, awalnya lahir dari diskusi dengan Pdt. Ihsang Harry Tjiputra. Tentu kita berharap di periode ini akan ada terobosan baru yang dapat kita kerjakan lewat bidang Marketplace,”.
Kepemimpinan Pdt. Kiki Tjahjadi dua periode di DKI, telah banyak “menelorkan” berbagai program yang mungkin belum ada di BPP Sinode GBI dan di BPD – BPD GBI, baik di dalam negeri ataupun di luar negeri. Program yang telah “ditelorkan” oleh Ketua BPD GBI DKI Jakarta, Pdt. Kiki Tjahjadi, di antaranya UKMJ (Marketplace) dan PERURI.
Melihat program – program yang telah “ditelorkan” oleh Pdt. Kiki Tjahjadi, tentu tidak berlebihan kalau Pdt. Kiki Tjahjadi disebut – sebut telah “berpartisipasi” untuk GBI di tingkat daerah DKI Jakarta, dan tingkat nasional (BPP).
Sedangkan Wakil Ketua IV BPD GBI, Pdt. Ihsang Harry Tjiputra memberikan sambutan dengan terlebih dahulu menyitir Firman Tuhan. “Ini bukan sesi Firman Tuhan. Tapi sebagai orang Kristen tentu wajib mendasari semuanya dengan Firman Tuhan,”katanya.
Pdt. Ishsang Harry Tjiputra mengaskan dirinya hanyalah seorang yang bergelar S3, yaitu SD, SMP dan SMA. Tapi S3 yang dimilikinya tidak “kalah” dengan S3 yang sesungguhnya (Doktor). Pasalnya hanya bermodalkan S3, ia telah berhasil dalam membangun berbagai bidang dunia usaha, baik itu Hotel, Pasar, Property dan masih banyak lagi.
“Acara ini untuk memberi motivasi kepada jemaat GBI supaya bisa menemukan bakat. Kami berharap jemaat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan, dengan mengikuti acara ini dapat menemukan jalan keluar. Itu yang kita siapkan,”harapnya.
Peserta yang ikut E2P diungkapkan Pdt. Ihsang Harry Tjiputra, berasal dari jemaat – jemaat GBI yang ada di 5 Wilayah BPD GBI DKI Jakarta. “Saya di BPD sudah memimpin mau masuk 5 periode. Tapi saya mesyi akui, periode yang sekarang ini agak luar biasa karena Pdt. Wijaya Erwin yang menjadi Ketua Bidang Marketplace memiliki ide – ide besar, di antaranya menggelar acara E2P dan peserta E2P dapat mengikuti Expo. Tujuan dari Expo itu untuk supaya peserta E2P dapat menjadi pengusaha yang lebih besar,”terangnya.
Pdt. Ihsang Harry Tjiputra kepada media ini menegaskan untuk menjadi seorang pengusaha harus memiliki modal utama yaitu niat. Pasalnya, sebesar apapun modal yang diberikan, sekuat apapun motivasi yang diberikan, kalau tidak memiliki niat maka semuanya menjadi sia – sia. “Bagi saya modal utama niat. Seseorang yang memiliki niat tentu dengan mudah untuk dimotivasi. Percuma kalau tidak punya niat,”.
Kerja keras dari BPD GBI DKI Jakarta menggelar E2P ini menurut Pdt. Ihsang Harry Tjiputra, agar Firman Tuhan digenapi yaitu orang yang percaya lepas dari kutuk, dan menjadi kepala serta diberkati untuk memberkati. “Tujuan orang diselamatkan itu supaya lepas dari kutuk, supaya berhasil dan sukses, supaya tidak menjadi benalu melainkan menjadi berkat,”
Sedangkan Ketua Bidang Marketplace BPD GBI DKI Jakarta, Pdt. Wijaya Erwin dalam sambutannya menjelaskan terlebih dahulu Marketplace adalah bidang baru dibentuk oleh BPP GBI. “Saya percaya bidang baru ini akan menjadi terobosan besar, khususnya untuk jemaat GBI yang ada di Jakarta dan hamba – hamba Tuhan GBI di DKI Jakarta,”.
Lebih jauh, Pdt. Wijaya Erwin menerangkan, E2P ini lahir dari berbagai diskusi yang dilakukan oleh timnya. Dari diskusi itu diperoleh misi yang baru, misi yang dimulai dengan sebuah pelatihan dan Expo yang disebut E2P.
“E2P ini dihadirkan untuk dapat membantu, memotivasi, membangkitkan dan menjawab para pengusaha Kecil Menengah yang ada di GBI. Lebih dari itu untuk membantu para pengusaha di GBI DKI Jakarta lebih mengenal potensi usaha masing – masing peserta. Juga untuk memaksimalkan apa yang masih dapat dimaksimalkan,”.
Kedepan, Pdt. Wijaya Erwin ini berharap, (bila Tuhan berkehendak) lewat program E2P ada investor yang berminat untuk menanam modal kepada para pengusaha UMKM. “Salah satu acara unggulan yang akan kita lakukan adalah Expo yaitu tanggal 29 Mei 2024 ini kita akan gelar di lantai utama Mall ini. Apa yang kita lakukan memang tidak mudah tetapi bukan berarti tidak bisa, lewat pertolongan Tuhan yang maha pemurah itu kita akan diberkati untuk memberkati,”.
Pdt. Wijaya Erwin Ketua Bidang Marketplace
Pdt. Wijaya Erwin kepada media ini mengungkapkan perjalanannya sampai memimpin Bidang Marketplace BPD GBI DKI Jakarta. “Pagi hari saya menerima telepon dari Ketua BPD GBI DKI Jakarta (Pdt. Kiki Tjahjadi). Di ujung telepon, Pdt. Kiki Tjahjadi, meminta saya untuk menjadi Ketua Bidang Marketplace BPD GBI DKI Jakarta,”ceritera Gembala GBI Pantai Mutiara, El Perazim Ministry.
Tawaran dari Ketua BPD GBI DKI Jakarta, tidak buru – buru dijawab oleh Pdt. Wijaya Erwin. “Saya meminta waktu kepada Ketua BPD GBI DKI Jakartauntuk memberikan jawaban, dengan terlebih dahulu berdoa (bertanya) kepada Tuhan, berkonsultasi dengan istri. Setelah berdoa dan berkonsultasi dengan istri, Tuhan mengingatkan visi dari Gereja yang saya gembalakan yaitu Kemah Perjanjian Bagi Segala Bangsa, Setelah itu barulah diputuskan untuk menerima jabatan (tugas) dari Tuhan lewat Ketua BPD GBI DKI Jakarta tersebut,”
“Latarbelakang saya seorang pengusaha, ketika berkoodinasi dengan Wakil Ketua IV, Pdt. Ihsang Harry Tjiputra, yang membawahi bidang Marketplace dan rekan – rekan yang ada, timbulah ide untuk membuat gebrakan baru di dunia Marketplace,”
Dilihat oleh Wijaya Erwin, yang sangat mendesak untuk segera dilakukannya dalam menjalankan bidang Marketplace adalah meng upgrade para pengusaha di antaranya lewat seminar dan harus menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya serta memiliki pengaruh.
Selian itu, terpikir olehnya untuk menggelar Expo tetapi bukan dengan maksud untuk suruh orang jualan. “Sebenarnya Expo itu sebagai sarana dimana kita bisa memanggil para influencer untuk mempromosikan barang dari para pengusaha. Juga pengusaha harus mengembangkan kemampuan dengan menggunakan dunia IT dan tentunya media sosial. Kalau kita diam, tentu akan ketinggalan,”
Pdt. Ripin Suma sebagai Ketua Pelatihan E2P kepada media ini sangat bersyukur sekaligus bangga karena bidang baru di BPD GBI DKI Jakarta, yang namanya Marketplace dipimpin oleh orang yang tepat dan memiliki kemampuan serta visi besar, yaitu Pdt. Wijaya Erwin.
“Saya bangga lembaga Marketplace ini dipimpin Pdt. Wijaya Erwin. Kenapa? Karena memiliki visi yang jelas dan besar. Itu sebabnya sponsor di acara E2P ini juga besar – besar. Kalau kita kaleng – kaleng tentu para pembicara yang terkenal itu tidak mau hadir, juga sponsornya yang besar pada tidak berani,”.
Pdt. Ripin Suma juga menjelaskan alasan dari digelarnya E2P karena di lingkungan GBI DKI Jakarta ada 2 tipe Gereja yaitu Pertama Gereja Care (Gereja yang perlu dibantu atau kurang mandiri). Kedua, Gereja Marketplace (Gereja Mandiri).
“Selama ini program GBI lebih fokus kepada Gereja care seperti Gemas, UKMJ, kebetulan saya sudah melayani di bidang ini di GBI selama 5 dekade. Pada 2024 BPP merelease bidang baru yaitu Marketplace, dimana pelaksanaan diserahkan ke BPD. Pada kesempatan ini saya dipercayakan sebagai ketua pelatihan Marketplace dimana program ini kita beri nama Entrepreneurship & Expo program dengan tujuan bisa melayani Gereja care mau pun Gereja marketplace,”
Karena E2P memiliki tujuan untuk melatih Gereja Care dan Gereja Marketplace dapat naik kelas maka kata Pdt. Ripin Suma, diperlukan pembicara yang mumpuni, tidak hanya menguasai teori tetapi juga cakap, terampil dalam mengaplikasikannya. “Pembicara dalam E2P ini, antara lain, Sesi Strategy Marketing, by Ellies Sutrisna, Sesi Kingdom Business, by Harianto Kamdani, ada juga motivator ternama James Gwee,”
Lebih jauh, Pdt. Ripin Suma berkata para peserta E2P ini tidak hanya diajari cara menembak yang baik tetapi juga disediakan lapangan tembaknya untuk praktik. “Jadi bukan hanya teori yang diberikan tetapi praktik langsung di expo,”tutupnya.