Foto : Pdt. Voudy Mokoagouw, Pdt. Prof. Karel Silitonga dan Pdt. Frengky Tombeng

JAKARTA – Kehadiran Pelaksana Tugas ( PLT ) Gereja Pantekosta di Indonesia ( GPdI ) Majelis Daerah ( MD ) Banten, “berpegang” pada Surat Keterangan ( SK ) Majelis Pusat ( MP ) GPdI, Nomor 051.09/MP-GPdI/III-2024 dan Surat Tugas Khusus ( STK ) Nomor : 091.05/MP-GPdI/III-2024.

Seperti yang diterima media ini, baik SK atau STK, telah memberikan “rambu” kepada PLT, ( Ketua ) Pdt. Edi Pongoh, ( Wakil Ketua ) Pdt. Elion Numberi, M.Th, ( Sekretaris ) Pdt. Prof. DR. Kharel Budiman Silitonga dan ( Bendahara ) Pdt. B.I. Panggabean, untuk :

( 1 ). Melaksanakan tugas dan wewenang MD sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) GPdI BAB V Pasal 12 ayat 3.  ( 2 ). Mempersiapkan MUSDA lanjutan MD Banten untuk memilih Pengurus Daerah Banten, untuk masa jabatan 2024 – 2027.  ( 3 ). Memberikan laporan tertulis secara berkala kepada Ketua Umum ( Ketum ) MP tentang perkembangan di MD Banten.

Membaca isi SK dan STK, mendapatkan gambaran keberadaan PLT MD GPdI Banten, adalah untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) lanjutan. Demi memperjelas pesan dari SK ataupun STK PLT MD GPdI Banten, media ini telah mewawancarai Sekretaris PLT, Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, yang ditemani istri, Senin ( 01/04/2024 ) di Kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Media ini bertanya, apakah PLT akan mengakomodasi pencalonan Pdt. Yopie Silooy (YS)? Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, dengan tegas mengatakan tidak. “Ada rekaman ucapan saya di pertemuan di Tanah Tinggi bahwa PLT akan menyelenggarakan Musda Lanjutan. Wakti itu ada yang tanya seperti itu (pertanyaan wartawan). Saya jawab, calon adalah 5, tidak bisa ditambah, kecuali mengundurkan diri, itu ada rekamannya. Jadi tidak bisa bertambah, tetapi berkurang bisa, karena ini melanjutkan Musda,”jawab Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, dengan terus menegaskan bahwa pernyataannya itu ada rekamannya.

“Ada rekamannya, ada rekamannya, rekamannya itu jelas bahwa calon Ketua MD GPdI Banten itu 5, kalau kurang boleh karena mengundurkan diri. Iya, kita mau melanjutkan paripurna kedua,” tegasnya kepada media ini.

Pendukung YS dalam hal ini, Pdt. Fengky Tombeng, ketika dihubungi lewat nomor HP, 083894192XXX pada Jumat ( 03/ 05 / 2024 ) pukul 9.44 Wib, mengatakan, isu bahwa YS tidak dijinkan untuk masuk menjadi kandidat calon Ketua MD GPdI Banten, 2022 – 2027, tidak benar.

Pasalnya, Pdt. Fengky Tombeng telah mengkonfirmasi kepada Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga. “Selesai kalian ( kalian ) telepon, saya langsung telepon Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga,” tuturnya seraya menirukan apa yang disampaikan  Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, kepadanya. “Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, bilang itu hanya adu domba, biasa Pak Tombeng bahasa wartawan,”.

Untuk memastikan, Pdt. Fengky Tombeng, mengulang pertanyaannya kepada Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga. “Saya tanya, jadi bagaimana, Om Yopie Silooy bisa dicalonkan atau tidak?” dijawab oleh Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, “Kalau tidak melanggar AD/ART, Om Yopie Silooy, sudah kasih perpuluhan dalam dua tahun belakangan ini (Bayar tunggakan Perpuluhan) walaupun memang pernah dipecat, tapi sudah dipulihkan, sudah bayar Perpuluhan, apalagi yang menjadi masalah, apa hambatan Om Yopie Silooy untuk tidak boleh?”

Jawaban dari Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, membuat hati dan pikiran Pdt. Fengky Tombeng tenang. “ Saya jawab, oh begitu. Jadi saya sudah tidak ngomong panjang lagi,”.

BACA JUGA  Pdt. Yoseph Sumakul : MUSDA Lanjutan Akan Diikuti 5 Calon. Pendeta YS, Tidak Bisa Ikut.

Apa yang disampaikan Pdt. Fengky Tombeng yang katanya menirukan pernyataan Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, isinya berbeda dengan yang disampaikan Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, kepada media ini. Pernyataan siapa yang harus dipegang oleh media ini, apa pernyataan Pdt. Fengky Tombeng yang menirukan pernyataan Pdt. Prof. Karel Silitonga bahwa YS akan diijinkan masuk bursa calon Ketua MD GPdI Banten atau pernyataan Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, kepada media ini bahwa tidak ada ruang bagi YS untuk masuk dalam bursa calon, dikarenakan tugas yang diemban PLT adalah menjalankan MUSDA lanjutan.

Apalagi, Pdt. Fengky Tombeng menyatakan, Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, memintanya untuk tidak menanggapi yang dikatakan wartawan MITRA INDONESIA  “Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, berkata itu hanya bahasa aduh domba, tidak perlu ditanggapi,”.

Media ini sudah meminta waktu kepada Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga, untuk diwawancarai, termasuk masalah pernyataannya yang disampaikan kepada MITRA INDONESIA dan yang disampaikan kepada Pdt. Fengky Tombeng, yang bertolak belakang.

Kepada media ini, Pdt. Fengky Tombeng berkeras, calon yang didukungnya, YS pasti menjadi calon Ketua MD GPdI Banten, 2022 – 2027 yang akan digelar oleh PLT. “Kami ada rekamannya, pernyataan dari Ketua Pelaksana Tugas (PLT), Pdt. Edi Pongoh, Bendahara PLT, Pdt. Panggabean dan Sekretaris PLT Pdt. Prof. DR. Karel Silitonga bahwa Pdt. Yopie Silooy, dijamin menjadi calon,”

“Pdt. Edi Pongoh, waktu saya serahkan itu dua tahun punya Perpuluhan, Pdt. Edi Pongoh berkata sudah tidak ada masalah, sudah beres, sudah bisa ikut menjadi calon di Musda lanjutan,”

“Setiap perkataan PLT itu kita rekam, jadi tidak mungkin tidak ditepati, karena kalau Pdt. Yoppie Silooy dijegal, mau tidak mau yang dua calon itu juga harus tidak boleh. Alasannya karena mereka itu telah melanggar AD/ART—membawa masalah MD GPdI Banten ke masalah hukum dunia. Itu kita sampaikan kepada PLT, dan PLT iya – iya,”.

Diakhir perbincangan di ujung telepon, Pdt. Fengky Tombeng, menegaskan bila ada yang mencoba menghalangi YS masuk dalam bursa calon Ketua MD GPdI Banten, maka pendukung YS akan berusaha YS bisa masuk dalam bursa pencalonan.

“Kami sangat yakin Pdt. Yopie Silooy masuk bursa calon, apalagi adanya jaminan – jaminan dari Sekretaris PLT bahwa Pdt. Yopie Silooy menjadi calon Ketua MD GPdI banten di MUSDA lanjutan nanti,”.

Sebelum berita ini diturunkan, media ini lewat pesan WA telah meminta waktu kepada Ketua PLT, Pdt. Edi Pongoh, dan dijawab “boleh pak Minggu depan (Artinya setelah berita ini diturunkan 4 Mei 2024.), tempat dan waktu akan segera diinfokan, tks,”

Sampai berita ini diturunkan, media ini juga sudah mengirim pesan WA kepada YS di nomor HP 081382050XXX, isinya meminta waktu untuk wawancara perihal perkembangan MD GPdI Banten dan kesiapannya dalam MUSDA lanjutan. Tapi sampai berita ini diturunkan, belum mendapatkan jawaban balasan. Media ini tetap menunggu kesempatan dari YS untuk diwawancarai.

BACA JUGA  Dubes Palestina dan Wamenag Hadiri Natal Nasional Pemuda Indonesia di Padang, Ketum GAMKI: Kami Bangga dan Terharu

Media ini juga mendapatkan informasi dari Sekretaris MD GPdI Banten, 2022 – 2027, Pdt. Voudy M Mokoagouw, soal MUSDA lanjutan. “⁠Saya dan Tarida Sondang, SH bertemu dengan Pdt. Edi Pongoh dan Pdt. Karel Silitongan sebagai utusan MP (PLT), membicarakan MUSDA lanjutan. Dalam pembicaraan kami baik di Kantor Tarida Sondang, SH maupun di Sekretariat MD GPdI Banten, di Ruko Pinangsia bahwa : MUSDA lanjutan akan diadakan pada Tgl. 8 April di Kopassus,”

Pdt. Voudy M Mokoagouw, menjelaskan alasan meminta tempat di Kopassus karena belajar dari Musda MD GPdI Banten tahun 2022, yang digagalkan. “Mengenai Panitia itu sesuai dengan Panitia Musda 2022, begitupun dengan Kandidat. Soal Konsumsi sudah ditanggung oleh Tarida Sondang, SH dalam bentuk Nasi Kota. Dalam pertemuan di Sekretariat Ruko Pinangsia, saya sempat meminta MOU ke PLT dalam hal ini Pdt. Edi Pongoh dan Pdt. Karel Silitonga dengan diketahui Ketum MP GPdI, supaya pembicaraan hari itu tidak bergeser lagi,”

Keinginan perjanjian MUSDA lanjutan itu dituangkan di MoU itu, kata Pdt. Voudy M Mokoagouw, agar tidak ada pengingkaran dari hal – hal yang disepakati. “Dalam pertemuan di Sekretariat Ruko Pinangsia saya sempat meminta MOU ke PLT dalam hal ini Pdt. Edi Pongoh dan Pdt. Karel Silitonga dengan diketahui Ketum MP GPdI, supaya pembicaraan hari itu tidak bergeser lagi, karena PLT sudah sering mengingkari Komitmen dengan MD. Tapi Pdt. Edi Pongoh berkata, tidak perlu ada MoU karena beliau adalah seorang Penginjil dan mulutnya adalah mulut seorang Penginjil, dan berjanji apa yang bicarakan dalam pertemuan kami ini tidak akan bergeser seinci pun dari ucapannya,” cerita Pdt. Voudy M Mokoagouw, dan menirukan perkataan tegas Pdt. Edi Pongoh, “Pegang ucapan saya sebagai seorang Penginjil,”.

Seiring berjalannya waktu, Pdt. Voudy M Mokoagouw, mengungkapkan kesepakatan yang disepakati dalam pertemuan itu, memang tidak bergeser se inci pun. “Benar tidak bergeser se inci, tetapi kenyataannya bergeser 100 meter,”.

Pdt. Voudy M Mokoagouw, berharap PLT tetap pada komitmen awal dan sesuai dengan SK 048, SK 051 dan STK 091, yaitu tugasnya adalah mempersiapkan MUSDA Lanjutan dan tidak ada lagi penjaringan Calon Ketua—sesuai tugasnya untuk melanjutkan.

Diakhir, Pdt. Voudy M Mokoagouw, meminta PLT harus tegas dalam mempersiapkan MUSDA lanjutan, di mana orang – orang yang telah mengaku di depan Ketum MP GPdI, bahwa yang menghalangi jalannya MUSDA agar segera diberikan sanksi. Pasalnya MUSDA itu digagalkan, padahal MUSDA itu amanat organisasi dan telah banyak tenaga dan dana yang dikeluarkan tetapi digagalkan. “Hal seperti ini tidak bisa dianggap biasa karena menjadi catatan sejarah (preseden) dalam perjalanan GPdI ke depan, yang untuk anak – cucu kita semua,”paparnya.

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini