Sukabumi – Kontestasi Pemilihan Ketua Majelis Daerah (MD) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), di Jawa Barat, memang masih lebih dari dua bulan, rencananya pada 5 – 6 Juli 2022 di salah satu Hotel di Bogor, Jawa Barat, tetapi para calon sudah mulai mendapatkan dukungan dari pemegang suara.
Seperti diketahui, Panitia Nominasi (Panom) sudah meluluskan beberapa nama calon Ketua MD yang akan ikut dalam kontestasi di Musyawarah Daerah (Musda) GPdI Jawa Barat, diantaranya ada petahana, Pdt. Ferdinand Rompas dan Pdt. Lodewjk Saerang.
Selasa ( 26 April 2022), Pdt. Lodewjk Saerang, sudah melakukan deklarasi sebagai salah satu calon Ketua MD GPdI Jabar. Deklarasi dilangsungkan di GPdI Bogor dan dihadiri oleh pendukung – pendungnya.
Sedangkan, Pdt. Ferdinand Rompas, sampai berita ini belum mendeklarasikan kesiapan untuk maju. Hal itu dilakukan karena taat organisasi dan taat aturan, dimana Panom lah yang bertugas untuk terlebih dahulu mengirim surat ke wilayah – wilayah yang ada di GPdI Jawa Barat.
“Saya belum menyatakan diri secara terbuka, Saya menghormati Panom, dan saya taat asas, taat aturan,” Walau belum menyatakan ke publis secara terbuka, tetapi para pendukungnya terus mensosialisasikannya sebagai salah satu kontestasi di Musda pada Juli 2022.
Belum mengumumkan ke public secara terbuka, tetapi dukungan yang datang sudah begitu banyak. Sebagai bukti, pada Selasa (26 April 2022), pendukung Pdt. Ferdinand Rompas berkumpul di salah satu tempat nongkrong yang lahi hits di Salabintana, Sukabumi.
Dilihat oleh media ini, para pendukung semuanya gembala GPdI yang datang dari berbagai pelosok GPdI Jawa Barat ini begitu bersemangat. Apalagi Pdt. Ferdinand Rompas, dan istri serta anak mereka, melayani tanpa memilih mana hamba Tuhan perintis dan mana yang sudah tidak merintis.
“Saya senang sekali dapat bergabung dengan para pendukung Om Ferdinand Rompas. Kami gembala dan istri – istri dapat berbicara dengan mudah, baik kepada Om Ferdinand maupun kepada istrinya dan anaknya. Ini benar – benar keluarga hamba Tuhan yang welcome kepada semua,”kata Pdt. Ferbinhard Laoli dari Wilayah VIII, Bekasi.
Begitupun ketika, media ini berbincang dengan Pdt. Derisman Mohama, gembala dari daerah Bandung, alumni Angkatan 41 SAB. “Itulah yang ada pada ibu gembala (Istri Ketua MD, Pdt. Ferdinand Rompas), penuh keceriaan, dekat dengan hamba – hamba Tuhan, tampil apa adanya tidak Jaga Image. Saya berdoa Tuhan pakai keluarga Pdt. Ferdinand Rompas untuk memimpin Jawa Barat,”katanya di WAG.
Pdt. Derisman mendukung Pdt. Ferdinand Rompas, karena melihat sang petahana mau mendengar, dan tentu berharap petahana ketika terpilih akan melakukan kemajuan buat GPdI Jawa Barat.
Begitupun yang disampaikan oleh para pendukung lainnya seperti Pdt. Yunus Tulungan dari Cibubur.
Dari perbincangan yang media ini dengar dari para pendukung Pdt. Ferdinand Rompas, sepertinya dukungan terus mengalir karena selama 2 tahun Pdt. Ferdinand Rompas menjadi Ketua MD, banyak hamba Tuhan perintisan merasakan diperhatikan, dengan yang Namanya kunjungan ke wilayah – wilayah.
Kalau para calon masih berbicara akan membuat hamba Tuhan GPdI Jawa Barat, dapat bersekutu, sejahtera dan lain sebagainya, Pdt. Ferdinand Rompas, malah hanya dalam 2 tahun sudah banyak melakukan yang akan mengarah kepada persekutuan, kesejahteraan dan kualitas.
Bila pada 5 – 6 Juli 2022, Pdt. Ferdinand Rompas mendapatkan kepercayaan memimpin GPdI Jawa Barat, maka program – program yang sudah dijalankan berhubungan dengan persekutuan sesame hamba Tuhan GPdI, dan lintas gereja, kesejahteraan serta kualitas hamba Tuhan GPdI, akan terus diwujudkannya.
Tidaklah heran bila Pdt. Ferdinand Rompas yang belum melakukan pengumuman secara terbuka ke publis, sudah banyak yang menyatakan mendukungnya untuk kembali memimpin GPdI Jawa Barat, dan itu tidak terbatas pada gembala perintisan, atau sudah tidak merintis, tetapi sampai kepada hamba – hamba Tuhan Senior, di antaranya ada Pdt Maria Lince Walandou Nainggolan dan Leony Marice Wuarlela, Pdt. D. Y. Sriyoto, Pdt. John Kentjem, dan masih banyak lagi.
Bagi yang belum bergabung, beberapa pendukung Pdt. Ferdinand Rompas, dapat dikatakan tim sukses, Pdt. Denny Kentjem dan Pdt. Denny Tampi, Pdt. Glen Lengkong dan lainnya mengajak untuk segera bergabung, bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan Jawa Barat.