Pdt. Dr. Nelson Adu, menyampaikan Firman Tuhan dalam perayaan Natal pelayanan pengembalaanya, Desember tahun 2023

BEKASI – “Menjadi Manusia yang Berkenan Kepada-Nya” menjadi tema sentral dari perayaan Natal 2023, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, GBI Hope and Grace serta Pos PI Jonggol yang digembalakan oleh Pdt. Dr. Nelson Adu.

Perayaan Natal gabungan pengembalaan, Pdt. Dr. Nelson Adu ini diselenggarakan, Sabtu ( 16 Desember 2023 ), pukul 17.00 Wib, di Plaza Taman Harapan Baru, di Harapan Indah Bekasi.  

Pantauan media ini, Sabtu pukul 16.30 Wib, panitia dari perayaan Natal gabungan pelayanan pengembalaan Pdt. Nelson Adu, sudah hadir untuk mempersiapkan jalannya perayaan Natal. Bersamaan dengan itu, kendaraan roda empat ( mini bus ) dan kendaraan roda dua ( motor ) mulai memenuhi parkiran yang tersedia.

Tepat pukul 17.00 Wib, panitia memulai jalannya ibadah perayaan Natal gabungan pelayanan pengembalaan Pdt. Dr. Nelson Adu. Saat itu juga kursi – kursi yang berjumlah ratusan sudah terisi sekitar 95 persen.

Ibadah berjalan seperti pada umumnya perayaan Natal. Firman Tuhan pada perayaan Natal ini disampaikan oleh gembala jemaat dari GBI Mawar Saron, GBI Hope and Grace serta Pos PI Jonggol, yaitu Pdt. Nelson Adu.

Bertolak dari tema yang diusung. “Menjadi Manusia Yang Berkenan Kepada-Nya” (Lukas 2:14), Pdt. Nelson Adu mengurai firman Tuhan. “Ketika merayakan Natal,  seharusnya hidup kita berkenan kepada Tuhan. Seringkali kita ikuti Natal bisa sehari 2 kali atau bahkan lebih.  Pertanyaannya sekarang, apakah hidup kita berkenan di mata Tuhan atau tidak?,” tanya Pdt. Dr. Nelson Adu.

Pada penyampaian Firman Tuhan tersebut, Pdt. Dr. Nelson Adu, menegaskan orang yang berkenan kepada Allah akan memiliki dampak. Pertama, umat Tuhan akan dimuliakan dan memuliakan Tuhan (Mazmur 8: 5). “Di sini jelas, kita adalah manusia yang berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Hubungan yang terputus akibat dosa itulah, kemudian kita dipulihkan Tuhan (Roma 3: 23). Jika kita dimuliakan Tuhan, maka kita akan menjadi pribadi yang rendah hati dan menguasai diri. Bahkan, jika kita selalu memuliakan Tuhan, maka Tuhan pasti memberkati hidup kita, (Maz 146: 2),”.

BACA JUGA  MUSPIJA Banten

Kedua, umat Tuhan yang berkenan kepada Tuhan akan memiliki damai sejahtera dan menjadi saluran  damai sejahtera (Yohanes 14: 27, Yoh 7: 38). Dimanapun umat Tuhan berada, damai sejahtera itu hadir dan memberikan dampak, menjadi berkat kepada keluarga, tetangga, lingkungan—dimanapun umat Tuhan pergi dan berada. “Kita harus selalu berseru kepada Tuhan meminta damai sejahtera itu turun atas hidup kita,” terangnya.

Usai ibadah (penyampaian ) firman Tuhan, tibalah perayaan Natal. Pada saat itu, ada drama drama generasi muda, menceritakan tentang kehidupan orang Kristen yang berkenan di mata Tuhan. Pesan moral dari drama yang diperankan, walaupun umat Tuhan telah melayani Tuhan secara full time, memberi persembahan, menyumbang dalam acara Natal, tetapi jika motivasinya tidak tulus, maka akan sia-sia. Seperti tertulis dalam kitab Matius 7: 22-23. 

Selain itu, ada penampilan vocal grup dan paduan suara, di antaranya dari Persekutuan Sahabat Iman—dari berbagai latarbelakang Gereja.

Waktu yang semakin malam, tidak membuat umat Tuhan yang hadir bergegas untuk kembali. Pasalnya, ada doorprize yang disediakan panitia penyelenggara Natal pelayana dan pengembalaan Pdt. Dr. Nelson Adu. 

Terbukti, semua nomor doorprize yang diumumkan berjumlah 40 paket, semuanya hadir, tanpa ada nomor yang diumumkan ulang ( diganti ).

BACA JUGA  The New STTB The Way Gelar Seminar dan Kuliah Umum

Pada saat itu ada sambutan dari panitia, wabil khusus dari Ketua Panitia, Lina Lioe. “Sesuai tema Natal tahun ini, kiranya kita semua diarahkan untuk menjadi pribadi – pribadi yang berkenan kepada Tuhan,”katanya dan berterima kasih kepada gembala, Pdt. Dr. Nelson Adu yang telah mempercayakannya untuk menjadi ketua panitia.

Pdt. Nelson Adu, juga berterima kasih kepada Ketua panitia dan mengakui kinerja panitia yang membuat acara bisa sukses. “Beberapa hari mendekati perayaan Natal kit aini, saya tidak pernah datang di lokasi ( tempat ) perayaan Natal. Saya tidak datang melihat karena menemani anak saya yang sakit. Tapi puji Tuhan, acara Natal ini berjalan sukses karena Ketua Panitia dan jajarannya bekerja keras agar berkenan kepada Tuhan, bukan berkenan kepada manusia,”kata Pdt. Nelson Adu.

Lina Lioe, juga menyampaikan penghargaan kepada semua panitia yang telah bekerja keras sehingga acara Natal ini dapat berjalan baik dan luar biasa. “Saya berterima kasih juga kepada sponsor, donator dan semua partisipasi jemaat sehingga terlaksananya Natal mala mini,”tuturnya dan menutup dengan meminta maaf bila ada dalam perayaan Natal 2023 ini terdapat kekurangan.

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini