GBI Medan Plaza
Tangkapan layar perayaan HUT ke-27 GBI Medan Plaza

MEDAN – Sabtu (25/07/2020) pada ibadah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Medan Plaza Rayon 4 yang disiarkan live streaming di Facebook dan Youtube Keluarga Besar Medan Plaza, gembala Pembina Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, tidak dapat hadir mungkin karena alasan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Untuk itu jemaat hanya dapat mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, dalam kemasan video.

Diawal, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, terlebih dahulu mengucapkan selamat HUT kepada GBI Medan Plaza, Rayon 4. “Pada tanggal 25 Juli 2020, GBI Medan Plaza, Rayon 4 berumur 27 tahun. Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat HUT ke 27 Tuhan Yesus memberkati saudara berlimpah-limpah,” doanya.

Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo mengatakan perjalanan dari gereja GBI Medan Plaza, Rayon 4, cukup panjang disertai dengan banyak air mata. “GBI Medan Plaza Rayon 4 dengan pertolongan Tuhan, berkembang dengan cara yang ajaib. Yang harus selalu kita ingat! GBI Medan Plaza Rayon 4, ada sampai dengan hari ini semua karena kemurahan Tuhan,” katanya.

Baca juga: Lika-Liku Pdt. R Bambang Jonan Membangun GBI Medan Plaza, Rayon 4

Memasuki tahun ke-28 GBI Medan Plaza, Rayon 4, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo memberikan pesan Tuhan yang ditaruh di dalam hatinya yang terdapat dalam Matius 24:14. “Pada waktu murid-murid Tuhan Yesus bertanya, apakah tanda kedatangan Tuhan Yesus kedua kali dan tanda kesudahan dunia ini?.”

Jawabannya, kata Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, salah satunya Tuhan Yesus menyebutkan seperti yang terdapat dalam Matius 24:14, yaitu Tuhan Yesus akan datang kembali setelah Injil diberitakan keseluruh dunia, menjadi kesaksian bagi semua bangsa. Tuhan Yesus pasti datang kembali, karena itu Tuhan Yesus memberikan Amanat Agung kepada kita murid-muridNya. Didalamnya mengandung perintah, pergilah, jadikanlah, semua bangsa muridKu (Matius 28:19-20).

Kata Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, umat Tuhan yang merindukan kedatangan Yesus kembali pasti akan sungguh-sungguh melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus. “Untuk melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus tidak bisa dengan kekuatan sendiri. Tetapi Roh Kudus akan memberikan kepada kita kuasa untuk melakukan itu,” terangnya.

BACA JUGA  Cara-cara Politisi Naikkan Perolehan Suara

Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo menjelaskan setelah Roh Kudus dicurahkan pertama di kamar Loteng Yerusalem, maka murid-murid Tuhan Yesus dibaptis dengan Roh Kudus, dengan tanda awal berbahasa Roh. Setelah itu murid-murid dipakai menjadi saksi Tuhan Yesus untuk melakukan Amanat Agung. “Saya berdoa agar Anda semua dibaptis dengan Roh Kudus, dengan tanda awal berbahasa Roh,” doanya.

Berbicara Pentakosta pertama, ditegaskan Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, saat itu sangat dahsyat. Alasannya, dalam kurun waktu 100 tahun, 70 persen dari dunia yang dikenal saat itu yaitu yang berada di bawah pemerintahaan kekuasaan Romawi, menjadi Kristen.

Dahsyatnya Pentakosta pertama, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, melontarkan pertanyaan, “Apakah Amanat Agung sudah selesai? Belum,” jawabnya, dan melanjutkan, karena itu pada tahun 1906 Roh Kudus kembali dicurahkan di Azusa Street, Los Anggles, hamba Tuhan yang berkulit hitam, bernama William J. Seymour, dipakai Tuhan. Ini disebutnya dengan istilah Pentakosta Kedua.

Pentakosta kedua, lagi-lagi kata Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, berkata dahsyat. Alasannya, menurut data-data yang diperoleh, 77,9 persen dari Kekristenan yang ada pada saat ini dimulai dari awal tahun 1900. Ini peristiwa pencurahan Roh Kudus di Azusa Street. “Apakah Amanat Agung sudah selesai? Belum,” jawabnya.

Pada tahun 1909, William J. Seymour, pernah bernubuat bahwa 100 tahun ke depan, yaitu pada zaman now, Roh Kudus akan dicurahkan jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan di Azusa Street. “Tahun 2013, Tuhan menyebutkan tentang peristiwa pencurahan Roh Kudus ini sebagai Pentakosta Ketiga. Saya percaya dengan Pentakosta Ketiga Amanat Agung Tuhan Yesus akan selesai,” terangnya.

BACA JUGA  GBI Bentuk Tim Satgas Mekar

Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, menuturkan, sebenarnya sejak tahun 2009 Tuhan sudah mulai berbicara tentang Pentakosta Ketiga padanya. Tuhan berbicara akan terjadi pencurahan Roh Kudus yang dahsyat, seperti yang disebutkan dalam Yoel 2:28-32.

Pada saat Roh Kudus dicurahkan, kata Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo akan terjadi 3 tanda. Pertama, Anak-anak, orang muda, orang tua, akan dipakai secara luar biasa oleh Tuhan. Kedua, mujizat akan terjadi luar biasa. Ketiga, goncangan terjadi luar biasa.

Dengan adanya 3 tanda ini, urai Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, maka Yoel 2:32 akan terjadi dan banyak orang yang berseru kepada nama Tuhan, dan yang berseru akan diselamatkan. “Sejak saat itu, saya terus memperkatakan hal ini sampai dengan tahun 2020, di mana terjadi goncangan yang luar biasa yaitu adanya pandemi Covid-19,” urainya dan tetap percaya, serta mengajak yang mendengar untuk percaya melalui pandemi Covid-19 akan terjadi penuaian jiwa yang terbesar, dan yang terakhir, sebelum Tuhan Yesus datang kembali.

Ucapan Selamat HUT Dari Pemimpin Aras Gereja

Setelah tayangan video dari Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, dilanjutkan dengan tayangan-tayangan video ucapan selamat HUT GBI Medan Plaza ke-27 yang datang dari para petinggi gereja, baik tingkat nasional, maupun international.

Diantaranya, untuk nasional, tampak ucapan dari Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pdt. Ronny Mandang, dan juga tentu ada Ketua Umum BPH GBI Pdt. Rubin Adi Abraham.

Sedangkan dari tingkat international ada Rick Ridings, seorang hamba Tuhan yang menyediakan Menara doa untuk bangsa-bangsa di Yerusalem. (NBS)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
2
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
1
+1
1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini