Jakarta – Sabtu, (20/2/2021) menjadi hari yang spesial untuk hamba Tuhan yang dipakai Tuhan secara luar biasa baik di tingkat Nasional maupun tingkat International, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo. Sebab pada 72 tahun yang lalu, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo lahir di Bondowoso, sebuah Kabupaten yang ada di provinsi Jawa Timur.
Para pimpinan gereja dan pendoa yang bernaung di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jl. Gatot Subroto, yang tergabung dalam kelompok doa, United Prayer Tower (UPT), bersama – sama memberikan waktu kusus untuk memuji dan menyembah Tuhan, sebagai bentuk terima kasih Tuhan telah menambahkan satu tahun lagi usia kepada Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo.
“Terima kasih buat malam ini ada 870 partisipan yang hadir di Zoom UPT. Sepanjang hari Sabtu (20/02/2021) ini benar – benar saya terus mendapatkan surprise. Tiba – tiba ada acara surprise dari Cool Team 20 yang kumpul melalui Zoom. Mereka berdoa dan menyatakan kasih kepada saya. Luar biasa, saya terheran – heran, terkaget – kaget,”katanya.
“Baru saja selesai Cool Team 20, UPT (Pendoa) dari Amerika dan Canada meminta saya untuk bergabung di Zoom, saya terkaget – kaget dan kagum – kagum. Hari ini (Sabtu) saya sejak pagi terus mengikuti Zoom,”ungkapnya.
Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo berterima kasih kepada 870 partisipan yang hadir di Zoom yang ambil bagian untuk mendoakannya dan menyatakan kasih serta mengucapkan selamat HUT ke 72.
Media ini mendapatkan banyak sekali informasi, di mana masih ada banyak yang ingin ikut UPT, Sabtu pukul 22 : 00 – selesai, waktu USA 7 : 00 am PT dan 9 : 00 am CT, juga waktu Canada 8 : 00 am MT dan 10 : 00 am ET, tetapi mengalami kesulitan masuk ke link zoom karena banyaknya yang ingin bergabung.
“Puji Tuhan, terima kasih buat kasih yang malam ini saudara nyatakan, memberikan selamat HUT. Tadi pagi, Pdt. Paul R Widjaja (salah satu wakil gembala GBI Jl. Gatot Subroto) katakan, saya sudah berusia 72 tahun tapi kelihatan kekuatannya seperti 27 tahun,”ceriteranya.
Seperti kebiasaan Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, sementara menyampaikan firman Tuhan, diselingi dengan pujian dan penyembahan. Kali ini Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo selingi dengan pujian “Oleh karena kebaikan Tuhan ku ada sampai hari ini,”
Di usia ke 72, tahun, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo berkata Tuhan kembali mengingatkannya tentang pesan Tuhan yang diperolehnya pada saat berumur 70 tahun. “Ketika saya HUT ke 72, saya diingatkan kembali pesan Tuhan di HUT saya ke 70,”katanya.
Pesan Tuhan yang didapatnya, ceritera tentang perkataan Musa soal batas usia (umur) manusia, 70 tahun, dan kalau kuat bisa mencapai 80 tahun. “Luar biasanya Musa di usia 80 tahun baru diberi tugas oleh Tuhan untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Musa mendapatkan bonus 40 tahun untuk melayani Tuhan, dan diangkat di usia 120 tahun. Saya percaya mata Musa saat itu masih terang dan pendengarannya masih tajam,”
Lewat pesan Tuhan itu, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo menangkap dirinya mendapatkan tugas menjadi Messenger Of The Third Pentecost di tahun 2018, saat itu berusia 70 tahun. “Memasuki usia saya ke 70, (tahun 2018) melalui nubuatan Cindy Jacob, Saya dijadikan Messenger Of The Third Pentecost. Dan itu berarti kita semua adalah Messenger Of The Third Pentecost. Kalau Musa dikasih bonus 40 tahun, saya tidak tahu saya dapat bonus berapa lama,”paparnya.
Soal berapa bonus usia yang akan diperoleh dari Tuhan, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo serahkan semuanya kepada Tuhan. Tetapi di dalam doanya selalu meminta supaya Tuhan memberikan kesempatan kepadanya, beserta istrinya untuk sama – sama ikut dalam pengangkatan. Supaya dapat melihat bagaimana Pentakosta Ketiga dapat menyelesaikan Amanat Agung, dan setelah itu Tuhan Yesus datang. “Itu yang saya minta,”katanya dan menegaskan saat sedang Zoom berlangsung dirinya sedang berada di rumahnya yang ada di kawasan Sentul, Jawa Barat.
Diakhir Zoom UPT memperingati dan mendoakan HUT Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, ada dua tokoh pendoa Pastor Sean Oneal (Amerika) dan Pastor D Ravi Sundar (India). Selain kedua tokoh pendoa ini berdoa, juga menerima pesan Tuhan untuk Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo.
Pastor Sean Oneal berkata, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo adalah seorang prajurit (Rasul) Tuhan yang suka menyembah Tuhan. “Saya senang dengan adanya Gerakan pentakosta ketiga, dan Menara Doa yang Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo gerakkan,”katanya.
Alasan Pastor Sean Oneal senang, karena dengan adanya Menara doa dan Gerakan Pentakosta Ketiga, maka akan terjadi pertobatan secara multiplikasi dan kedatangan Tuhan akan dipercepat. “Ada dua hal yang saya dapat dari Tuhan, yaitu kedatangan akan dipercepat dan multiplikasi akan berlipat ganda,”paparnya.
Dipertegas lagi, dengan pertobatan terjadi secara multiplikasi, berarti pemberitaan Injil kepada bangsa – bangsa akan berlangsung dengan cepat.
Pastor D Ravi Sundar mengatakan mendapatkan pesan dari Tuhan untuk Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, yang terdapat dalam Yesaya 40 :9. “Gerakan Pentakosta Ketiga ini merupakan berita baik, Tuhan kita sedang datang,”katanya.
Lebih jauh, Pastor D Ravi Sundar menuturkan, dengan bergeraknya Pentakosta Ketiga, maka pemberitaan Injil akan “meledak”. Pencurahan Roh Kudus akan terjadi di mana – mana dan atas anak – anak muda. “Mereka akan membawa Injil ini kepada bangsa – bangsa yang belum di jangkau, khususnya untuk suku – suku yang belum terjangkau dan mereka akan menerima Injil,”tegasnya.
Pastor D Ravi Sundar juga berterima kasih karena Tuhan telah memilih Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, menjadi pemimpin gerakan Pentakosta Ketiga. “Ini saatnya kita akan melihat bangsa – bangsa akan di jamah oleh Injil. Ini yang saya dengar dari Tuhan, bahwa bapak akan dibawa ke dalam dimensi yang baru untuk mengembalakan orang – orang yang memberitakan Injil. Dan pemimpin – pemimpin dunia akan datang kepada bapak untuk meminta dibukakannya Menara doa supaya gerakan ini bisa berlangsung,”tuturnya.Pertemuan UPT diakhiri dengan doa yang “dinaikkan” Pdt. Paul R Widjaja dan doa berkat oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo.
