Jakarta – Sekelompok pria bersenjata Jumat (26/2), masuk ke sebuah sekolah Menengah Pertama Putri di Kota Jangebe, melakukan penculikan 317 siswi.
Sejak peristiwa penculikan terjadi, Polisi dan militer langsung bergerak melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
“Kami tidak akan menyerah pada pemerasan oleh bandit dan penjahat yang menarget siswa sekolah yang tidak berdosa dengan mengharapkan pembayaran uang tebusan yang besar. Biarlah bandit, penculik, dan teroris tidak berilusi bahwa mereka lebih kuat daripada pemerintah.”kata Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Jumat (26/2).
Presiden Muhammadu Buhari mengatakan tujuan utama pemerintah adalah mengembalikan semua sandera dengan selamat, hidup dan tidak terluka.
Pemimpin tertinggi Katolik, Paus Fransiskus, saat mengetahui adanya penculikan di Nigeria, dalam pidatonya di lapangan Santo Petrus, Minggu (28/2) langsung menaikan doa untuk pembebasan 317 dengan cepat para gadis yang diculik. “Saya berdoa untuk gadis-gadis ini, agar mereka segera kembali ke rumah,” katanya.
Juga Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, meminta segera dilakukan penyelidikan kasus penculikan 317 siswi asrama yang berada di barat laut Nigeria, karena merupakan tindakan keji.