Yogyakarta – Gempa yang terjadi di Canjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022, dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6, telah memakan banyak korban jiwa (lebih dari 262 jiwa) dan korban luka – luka serta membuat kerugian material—rusaknya tempat tinggal dan Gedung – Gedung sekolah.
Sehubungan dengan musibah atau bencana yang menimpa saudara-saudara sebangsa dan se tanah air yang ada di Cianjur, Majelis Pertimbangan Rohani (MPR) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) mengungkapan rasa solidaritas dan Duka yang mendalam:
1. Majelis Pertimbangan Rohani Gereja Pantekosta di Indonesia, mewakili para pendeta dan seluruh warga jemaat GPdI dari Sabang sampai Merauke, pertama-tama menyampaikan turut merasakan dukacita dan kesedihan yang sedalam-dalamnya kepada saudara-saudara kami, warga Cianjur dan sekitarnya, yang telah kehilangan orang-orang yang dikasihi, anak, orang tua, sanak saudara, sahabat, dan handai taulan.
– Kami warga jemaat GPdI juga ikut merasakan penderitaan dan kesedihan atas semua korban luka-luka, serta kerugian materil yang menimpa saudara-sudara kami, warga Cianjur.
– Kami berdoa, semoga Allah Sang Khalik kita, Allah yang mahabaik, Allah maha pengasih, dan yang maha pemurah, memberi tawakal pada saudara- saudara kami, warga Cianjur dalam menghadapi kejadian yang sangat berat ini.
2. Secara khusus kepada keluarga besar SA & STT GPdI Cianjur, Majelis Pertimbangan Rohani GPdI menyampaikan, turut merasa sedih, prihatin, dan terbeban karena bencana gempa bumi ini telah menyebabkan seluruh bangunan di kampus mengalami kerusakan yang cukup parah.
– Sudah barang tentu, adanya kerusakan sarana dan prasana kampus milik Yayasan Kabar Baik tersebut, seluruh kegiatan serta proses belajar mengajar di kampus akan mengalami kendala.
– Melalui kesempatan ini, Majelis Pertimbangan Rohani GPdI menghimbau, mengajak, memohon, dan mengetuk hati Majelis-Majelis Daerah GPdI dan seluruh warga jemaat GPdI, baik yang ada di Indonesia maupun yang di luar negeri: Marilah kita bersama-sama mendukung, baik secara moril maupun materil, semua upaya dan proses rekonstruksi dan pemulihan kampus SA & STT GPdI Cianjur, agar dapat berjalan lancar dan cepat, sehingga kegiatan akademik dan pelayanan di kampus pendidikan pantekosta ini dapat kembali seperti semula.
3. Selanjutnya, Majelis Pertimbangan Rohani GPdI juga menghimbau seluruh warga jemaat GPdI: marilah kita mendukung dalam doa semua upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga sosial yang saat ini terus bekerja keras dan berjuang untuk melakukan tindakan-tindakan pencarian, penyelamatan, dan perawatan para korban.
– Majelis Pertimbangan Rohani GPdI juga menghimbau kepada kumunitas-komunitas sosial warga GPdI, agar dapat mengambil bagian baik dalam upaya-upaya pencarian dan penyelamatan para korban maupun nantinya dalam upaya rekonstruksi dan pemulihan situasi dan kondisi sosial ekonomi warga Cianjur.
Akhirnya, Majelis Pertimbangan Rohani GPdI berdoa dan berharap, semoga saudara-saudara kita, khususnya warga Cianjur, bahkan seluruh masyarakat Indonesia selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa… Amin.
Siaran pers ini diterima media ini pada 22 November 2022, yang dikirim oleh Sekretaris MPR GPdI, Pdt. Samuel Tandiassa dan diberikan pengesahan oleh Ketua MPR GPdI, Pdt. Harry S. Gultom
