SULUT – Banteng “MENGAMUK”, “Tampil Hebat, PDIP Bawa Pulang banyak kemenangan di Sulawesi Utara”, “Strategi Politik PDIP Sapu Bersih Pilkada Sulut”, demikian judul berbagai tulisan media terkemuka di Sulawesi Utara.
Judul-judul itu bertolak dari fakta di lapangan hasil hitung cepat yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga survei terpercaya. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung partai Bateng dengan moncong putih, Olly Dondokambey, SE – Drs. Steven O.E. Kandouw menang di 12 Kabupaten/Kota dari 15 daerah pemilihan.
Tidak hanya itu, calon-calon yang diusung “Banteng” dalam PILKADA di Kabupaten/Kota juga menurut Lembaga survei yang melakukan hitung cepat, mayoritas menang di Sulawesi Utara. Tak terhindarkan, pesta kemenangan para simpatisan danpendukung Banteng, sore hari memenuhi berbagai jalan di kota-Kota dan kabuapten yang menyelenggarakan PILKADA di Sulawesi Utara (Sulut).
Catatan yang diperoleh tabloidmitra.com, partai besutan anak presiden pertama Indonesia, Megawati Soekarno Putri, menang PILKADA Provinsi Sulut yang mengusung Gubernur dan Wakil Gubernur, Olly Dondokambey, SE – Drs. Steven O.E. Kandouw (Olly – Steven).
Kemenangan diperoleh “Banteng” di 12 daerah dari 15 daerah yang menggelar PILKADA di Sulawesi Utara (Sulut), diantarnya, di Kabupaten Bolaang Mongondow, Minahasa, Sangihe, Talaud, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Sitaro, dan Bolaang Mongondow Selatan.
Kemudian, Kota Manado, Bitung, dan Tomohon. Sedangkan pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar unggul di tiga daerah, yakni Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur, dan Bolaang Mongondow Utara. Sementara Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene tidak ada daerah yang unggul.
Selain itu, para calon yang diusung “Banteng” dalam PILKADA Kabupaten/Kota, seperti di Kota Manado, Andrei Angouw – Richard Sualang 36,7%, Julyeta Runtuwene – Harley Mangindaan 27,1%, Mor Bastian – HJP 22,6%, Sonya Kembuan – Syarifudin Saafa, 13,5%.
Kota Tomohon, Caroll Senduk – Wenny Lumentut 63,5%, Jilly Eman – Virgie Baker, 35,7%, Robert Pelealu – Fransiscus Soekirno, 08%.
Kota Bitung, Maurits Mantiri – Hengky Honadar 59,1%, Maximiliaan Lomban – Martin Tumbelaka 34,0%, Victorine Lengkong – Gunawan Pontoh 6,9%.
Kabupaten Minahasa Selatan, Franky Wongkar – Petra Rembang 50,7%, Michaela Paruntu – Ventje Tuela 39,3%, Royke Sondakh – Andri Umboh 10,0%.
Kabupaten Minahasa Utara, Joune Ganda – Kevin Lotulung 56,1%, Sompie Singal – Joppi Lengkong 27%, Shintia Rumumpe – Netty Pantaow 16,6%.
Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur, Suhendro Boroma – Rusdi Gumalangit 35,5%, Sam Mamonto – Oskar Manoppo 37,2%, Amalia Landjar – Uyun Panglima, 27,2%.
PILKADA di Sulut berjalan sukses. Menjadi salah satu indicator, selain berjalan aman, tingkat partisipasi pemilih sebesar 79.82 % melebihi target KPU.
Dalam pidato kemenangan, Rabu (9/12/2020), petang. “Hari ini Rabu 9 Desember 2020 kita menapaki anak tangga sejarah dalam proses berdemokrasi di Sulut. Apresiasi yang besar kepada warga yang telah menggunakan hak pilihnya di TPS dengan mematuhi protokol kesehatan. Perlu kita syukuri bersama, apapun yang kita jalani hari ini tidak akan berjalan lancar tanpa kemuliaan, berkat, dan tuntunan Tuhan,” kata petahana yang Kembali dipercayakan memimpin Sulut.
Drs. Steven O.E. Kandouw, menambahkan berterima kasih kepada seluruh warga Sulut yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada keduanya memimpin sulut 5 tahun ke depan. “Setiap suara yang diberikan sangat bernilai bagi kami,” tuturnya.
Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Sulawesi Utara, Pdt. Haezar Sumual, MA, M.Th, mengajak semua masyarakat Sulut untuk tidak lagi pada pembelahan pilihan karena PILKADA sudah selesai.
“Pertarungan sudah selesai, tinggalkan segala perbedaan,” katanya kepada tabloidmitra.com lewat pesan pertemanan Whatsapp.
Salah satu pimpinan Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) ini berharap dengan hasil PILKADA Sulut, menjadi momentum perubahan Sulut.
“Mari jadikan pasca PILKADA momentum perubahan menuju Sulut makin hebat dengan sinergitas Kota Kabupaten ke Propinsi akan buat Provinsi Sulut, Kota dan Kabupaten tambah maju,” terangnya.
Diakhir pesan Whatsapp, generasi penerus GPdI ini berkata adanya hasil hitung cepat yang diselenggarakan lembaga survei di Sulut, dapat dijadikan langkah untuk bergandengan tangan bekerja sama-sama dan bersama -sama bekerja. (NBS)