DR. Morris Cerullo merupakan seorang penginjil yang namanya telah dikenal banyak umat Kristiani di Indonesia khususnya untuk kalangan Pantekosta/Karismatik.
DR. Morris lahir lahir tanggal 2 Oktober 1931. Ketika baru berusia 2 tahun, DR. Morris harus kehilangan orang tua dan membuatnya harus tinggal di panti asuhan Yahudi Ortodoks Daughters of Miriam.
Saat usianya 14 tahun, DR. Morris menerima panggilan ilahi dan meyakini Yesus adalah Juruselamat. Saat usianya 15 tahun, DR. Morris mendapatkan pengalaman supernatural yaitu ia dibawa Tuhan ke surga.
Setelah itu, roh pelayanannya begitu berapi-api dan memiliki visi untuk menjangkau seluruh umat di dunia melalui injil. Dalam pelayanan, DR. Morris juga dikenal dengan nubuatannya dan manifestasi kuasa mukjizat. Setidaknya dalam dunia pelayanan, dia sudah berkeliling ke bangsa-banga termasuk Indonesia dan telah banyak “melahirkan” banyak anak rohani.
Tahun 1961, DR. Morris mendirikan Morris Cerullo World Evangelism (MCWE) di San Diego, Amerika Serikat. Pelayanan yang berasal dari garasi rumahnya ini berkembang pesat hingga mendunia dan memiliki kantor di berbagai negara seperti Inggris, Belanda, Rusia, Kanada, dan lain-lain.
Pelayanan MCWE meliputi KKR massal disertai mukjizat dan kesembuhan ilahi, Sekolah-sekolah Pelayanan (School of Ministry/SOM), Penjangkauan Dunia Orang Yahudi (Worldwide Jewish Outreach), dan siaran radio dan televisi selama 24 jam setiap hari melalui Inspirational Satellite Christian TV Network.
DR. Morris yang berdarah Yahudi juga memiliki beban besar untuk menjangkau sesama orang Yahudi melalui Worldwide Jewish Out-reach. Sejak awal, salah satu pernyataan misi pelayanannya adalah ”Menjadi saksi bagi setiap orang Yahudi bahwa Yesus adalah Mesias.”
Dalam hidupnya, DR. Morris sering mendapatkan penghargaan dari para pemimpin akademik, spiritual dan presiden. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya bagi penginjilan dunia.
Khususnya di Indonesia, dari catatan tabloidmitra.com, DR. Morris pertama kali datang tahun 1972 di Manado. Setelah itu ia kembali datang tahun 2017 dengan menggelar acara di 3 kota yaitu Makassar (22 September 2017), Semarang (25 September 2017) dan Tangerang (26-28 September 2017). Kemudian, DR. Morris Cerullo menggelar acara Passing The Mantle, Partner Meeting di Hotel Mulia, Jakarta (25 Oktober 2018).
Ini adalah saat terakhir DR. Morris berkunjung ke Indonesia bulan September 2019 sebelum ia dipanggil Tuhan
Terakhir ia datang ke Indonesia khususnya Jakarta tanggal 26-27 September 2019 dalam acara “Indonesia Conference of The Holy Spirit.” Dalam acara itu, DR. Morris Cerullo menyampaikan pesan Tuhan Bersama Ps. Raymond Mooi, Ps. Gary Whetstone, Ps. Jose Carol, dan Pdt. Tony Mulia.
Saat ini setidaknya ada 50 buku yang pernah ia tulis, seperi You Can Know How To Defeat Satan, Build Me an Army, Journey into the Promised Land: Daily Devotions for the New Millennium, Spiritual Warfare Financial Bible, Two Men From Eden dan lain-lain.
DR. Morris memiliki seorang istri bernama Theresa yang disuntingnya tahun 1951. Dari pernikahannya ia dikaruniai 3 orang anak yaitu David, Mark dan Susan. Theresa atau dalam setiap pelayanannya ia sebut dengan “Mama” merupakan sosok yang setia. (NW)