Aktor - aktor yang mensukseskan Mariara sampai menadi film

JAKARTA – Mariara adalah film yang digarap di tanah Minahasa Sulut. Film yang digagas oleh seorang Sutradara bernama Veldy Renol Umbas berasal dari Manado Sulut. Berita yang ditunggu – tunggu ahirnya datang juga, Film Mariara akan ditayangkan di XXI pada 28 November 2024. Film ini dikerjakan oleh Veldy Reynold Umbas dengan visi yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada dunia.

Salah satu aktor yang berakting di film Mariara

Veldy tidak bekerja sendirian, dia mengajak rekan -rekannya. Film Mariara tidak hanya mengibur tetapi juga memberikan inspirasi kepada sineas muda di Indonesia bahwa tantangan tidak harus menjadi penghalang untuk berkarya melainkan menjadi motivasi untuk terus maju.

Proses pembuatan film ini menjadi lama—lebih dari 5 tahun, hal itu banyak yang menghubung – hubungkan karena Mariara tidak bisa dibicarakan ditempat umum, apalagi di film kan.

BACA JUGA  Refleksi Akhir Tahun GAMKI: Indonesia Darurat Pancasila

“Menyebutkan Mariara, memiliki efek negatif yang beresiko, artinya ini bisa menjadi praduga – praduga. Di sini kemudian menjadi menarik untuk mengangkat Mariara. Kenapa? Karena ini terjadi setiap hari disekitar kita (Minahasa) tetapi tidak boleh dibicarakan,”ungkap Veldy Reynold Umbas.

Akting Mariara

Film Mariara, adalah sembuah film horror thriller yang diproduksi oleh anak-anak Manado, Sulawesi Utara, dengan mengambil set lokasi 100% di wilayah Minahasa.

Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang Pendeta Muda yang harus melawan sihir dari dukun desa Patemboan.

Seluruh pemeran yang tambil adalah warga Sulawesi Utara yang dicasting secara professional oleh tim produksi.

Film ini seolah-olah menjadi oase bagi masyarakat Sulut, karena film ini benar-benar digarap dengan konsep mengangkat konten lokalitas Sulawesi Utara. Sampai – sampai, ada tokoh budaya Minahasa merasa film Mariara tidak perlu ditayangkan karena mengangkat hal yang sebenarnya tabuh, atau hal yang tidak ingin dibicarakan oleh banyak orang. Bahkan menurut sejumlah tokoh budaya tesebut, kata Mariara itu sendiri sangat sakral dan tidak boleh dibicarakan ditempat umum, apalagi difilmkan.

BACA JUGA  KKR Digelar Bentuk Ucapan Syukur HUT GPdI Shekina dan HUT Pdt. Lany Lumatauw. Ps. Mel Atok : Doa Jemaat Mendatangkan Mujizat
Sutradara pose disela – sela pengambilan gambar video Mariara

Film ini memang menjadi sangat unik karena ini adalah film perdana bagi masyarakat Sulut yang otentik khas dari Sulawesi Utara, juga merupakan oase bagi perfilman nasional yang selalu disuguhkan dengan latarbelakang budaya masyarakat mayoritas saja.

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini