Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) menggandeng Persekutuan Gereja – gereja di Indonesia menggelar vaksinasi, Kamis (4/3/2021), di Grha Oikumene, khusus untuk orang – orang yang Lanjut Usia (Lansia).
Sekitar 300 orang lansia dan rohaniwan menerima vaksinasi Covid-19, sejak pukul 9.00 Wib sampai selesai, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Grha Oikumene PGI ini ditinjau langsung Menkes, Budi Gunadi Sadikin, didampingi Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, termasuk Ketua Umum, Pdt. Gomar Gultom, sempat berdialog dengan peserta vaksinasi.
Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada PGI yang mau bekerjasama dengan Kemenkes untuk melaksanakan vaksinasi. Khususnya untuk Lansia dan rohaniawan.
Budi Gunadi Sadikin, menegaskan tidak mungkin Kemenkes melakukannya secara eksklusif, harus bekerja bersama dengan komponen bangsa lainnya, termasuk PGI. “Tidak mungkin kita melaksanakannya hanya dalam bentuk program, tetapi harus membangun bersama seluruh komponen bangsa. Sebab itu kami berharap dapat disampaikan ke seluruh anggota PGI sehingga seluruh jemaatnya yang lansia bisa segera divaksinasi,”pintanya.
Pada kesempatan itu, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tantangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, diantaranya mengubah perilaku dari yang sebelumnya. Seperti, yang tadinya belum terbiasa menggunakan masker, harus menggunakan masker, yang belum terbiasa menjaga jarak, harus menjaga jarak, yang kurang peduli dengan cuci tangan, harus rajin mencuci tangan.
“Ajakan untuk merubah perilaku ini hanya bisa diajarkan oleh ibu, guru dan tokoh agama.
Itulah sebabnya Kemenkes RI melakukan pendekatan dengan lembaga-lembaga keagamaan karena merekalah yang dapat menggerakan perubahan perilaku, termasuk untuk mau divaksin. Kami meminta pada PGI, sebelumnya pada KWI dan tokoh-tokoh pemuka agama untuk membantu pemerintah dalam menyebarkan proses vaksinasi, khususnya bagi lansia dan warganya,”terangnya.
Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan RI, karena PGI menjadi tempat dan diberi kepercayaan untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19.
“Bagi kami di PGI demikian pula gereja-gereja di seluruh Indonesia melihat vaksin ini merupakan panggilan iman kita untuk mensukseskannya karena di tengah ketidakpastian kapan pandemi ini akan berakhir,”ungkapnya.
Rasa terima kasihnya Pdt. Gomar Gultom juga karena dengan para Lansia dan rohaniwan divaksinasi maka akan meningkatkan daya tahan tubuh. “Salah satu hasil dari vaksinasi ini adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab itu, segala upaya untuk menghentikan penyebarannya harus didukung dan diupayakan,”katanya.
Pdt. Gomar Gultom menjelaskan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan PGI dan Kemenkes ini melibatkan tenaga kesehatan yang terlatih dari RS PGI CIkini, RS Fakultas Kedokteran (FK) UKI, dan Persekutuan Dokter GBI.
Dalam program vaksinasi di Grha PGI ini, salah satu tokoh yang ikut divaksinasi, Ketua Umum (Ketum) Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI), Pdt. Hendra Gunawan. “Saya sebagai Lansia merasa sangat senang sekali karena difasilitasi dengan bagus, tanpa antri, nyaman dan semuanya teratur dengan baik, sangat profesional,”katanya.
Pdt. Hendra Gunawan, menaruh harap kegiatan vaksinasi dilakukan sampai semua rohaniawan dan Lansia menerima vaksinasi. “Memang pekerjaan tidak ringan, tapi saya percaya kerjasama antara pemerintah dalam hal ini Kemenkes dengan organisasi keagamaan seperti PGI pasti menjadi jaminan kesuksesan vaksinasi,”yakinnya, seperti ditulis dalam siaran pers PGI, 4 Maret 2021, yang ditandatangani, Humas PGI, Philip Situmorang.
Bagi yang belum sempat divaksinasi di PGI pada Kamis (4/3/2021), tidak perlu kuatir, tulils Philip karena direncanakan kegiatan serupa akan dilaksanakan bersama di antaranya dengan GKI Pondok Indah dan JPCC.