Pdt Manuel Raintung (Foto: IST)

JAKARTA – Kesemarakan menjelang pesta iman PGI pada bulan November 2019, yaitu Sidang Raya XVII PGI terus dirasakan. Terutama ‘perebutan’ jabatan Majelis Pekerja Harian PGI.

Sudah banyak orang mempergunjingkan para kandidat, baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal gereja. Beberapa pimpinan gereja banyak yang memberikan komentarnya, bahwa para calon MPH PGI sebaiknya berbasis gereja, bukan hanya karena aktivis atau bahkan politisi.

Pdt. Ferry Simanjuntak, Sekretaris Umum (Sekum) PGI Wilayah DKI yang juga Ketua 3 Sinode GPSI (Gereja Protestan Soteria) menyayangkan jika para calon MPH baru muncul atau dimunculkan pada saat mendekati Sidang Raya. “Mestinya bagi mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai MPH selayaknya memiliki reputasi oikumenis yang cukup, seperti misalnya pernah terlibat penuh dan aktif dibasis oikumenis,” katanya.

Ditanya soal siapa orang yang layak memimpin PGI, Pdt. Ferry menjawab dengan tegas satu nama yaitu Pdt. Manuel Raintung. Menurutnya, Pdt. Manuel Raintung memiliki kemampuan dan jejak rekam oikumene yang sangat baik. “Beliau ini reputasi oikumenenya tidak diragukan lagi, pernah menjadi Sekretaris Umum PGI Wilayah Jawa Timur, dan Sekretaris Umum penuh waktu 2 periode di DKI Jakarta. Bahkan saya mendengar cerita beliau bahwa usia kependetaannya hampir-hampir sepenuhnya terlibat penuh di gerakan oikumene. Karena itu calon MPH khusus untuk jabatan Sekum atau Wakil Sekum akan pas dan tepat jika Pdt Manuel Raintung direkomendasikan GPIB dan didukung oleh gereja-gereja,” urainya.

BACA JUGA  Sekum GKI: Pdt Albertus Patty Adalah Kader Terbaik GKI

Senada, Ketua Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pdt. Agustinus Purba mengatakan Pdt. Manuel Raintung sangat tepat untuk menjadi Sekretaris Umum PGI periode 2019-2024. “Sejak mahasiswa ia cukup vokal dan semangat berjuang untuk kepentingan banyak pihak.”

Ditemui MITRA INDONESIA di sela-sela Sidang MPL PGIW DKI Jakarta bulan Maret lalu, Pdt. Manuel Raintung bercerita dirinya sudah mendapatkan rekomendasi dari GPIB untuk maju sebagai Sekum atau Wakil Sekum PGI. Hal itu terungkap dalam Sidang Majelis Sinode GPIB di Bali benerapa waktu lalu.

Pendeta yang low profile ini mengaku bersyukur atas rekomendasi yang diberikan. Menurutnya, dirinya telah siap menjadi pelayan di PGI sejak Sidang Raya tahun 2009 di Mamasa dan tahun 2014 di Nias. “Jika ada kesempatan dan diberi kesempatan, saya sedia saja. Posisi saya saat ini sementara berada pada keterlibatan penuh di PGI Wilayah DKI Jakarta,” ungkap Pdt. Manuel Raintung sekaligus meminta dukungan doa serta restu dari gereja anggota PGI lainnya.

BACA JUGA  FPP Salurkan Dana Bantuan kepada Gembala GPdI Terdampak Covid-19 Sebesar Rp. 1.167.250.000
FKUB DKI yang diwakili Pdt. Manuel Raintung ikut dalam rombongan Gubernur DKI dan para pemuka agama di DKI rombongan ketika meninjau ibadah perayaan Natal Desember 2018 (Foto: IST)

Bagi MITRA INDONESIA, Pdt. Manuel Raintung memang memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam hal oikumene maupun berjejaring dengan pemerintah. Seperti saat ini, selain menjadi Ketua PGIW DKI Jakarta ia juga menjabat senagai Sekretaris FKUB DKI Jakarta. Hal itu membuat Pdt. Manuel Raintung memiliki kedekatan dengan orang-orang penting di pemerintahan Provinsi DKI termasuk dengan Gubernur Anies Baswedan. Ia juga selalu memprakarsai kegiatan bersama diantara lembaga keumatan gereja termasuk juga dengan pihak Keuskupan Agung Jakarta. (NBS)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini