Seluruh anggota Senat UNCEN dan Pemerintah Kab. Kepulauan Yapen foto bersama setelah penandatanganan MoU

Serui –  Kampus Universitas Cenderawasih (UNCEN) II yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua akan menerima mahasiswa tahun akademik 2021-2022, pada Juni-Juli 2021, terungkap saat Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulaua Yapen, Papua yang diwakili Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA dan Universitas Cenderawasih (Uncen) yang dihadiri Rektor beserta jajarannya, Menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan di depan Rapat Senat Uncen, tentang Pendirian Kampus II Uncen Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, 

Ketua Senat, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A., membuka acara yang dihdari Rektor, meminta agar bukan saja Fakultas Perikanan dan Kelautan yang tersedia di Kampus Uncen di Serui tetapi dapat diikuti juga dengan dibukanya Fakultas/Jurusan yang lainnya.

Bahkan dalam Rapat Senat itu, para Dekan Uncen berkomitmen akan membuka program lain di Kampus II Uncen di Serui, termasuk Prof. Dr. Melkias Hetharia, SH, M.Hum, telah meminta agar Fakultas Hukum dapat menyusul dibuka di Serui.

“Akhirnya sejarah berulang kembali.  Harapan kita semua untuk mengembalikan Serui sebagai pusat/kota pendidikan (Onderways Centrum) yang terkenal pada jaman Belanda dapat terwujud,”. 

Pada penandatanganan MoU itu terungkap, hadirnya Kampus Uncen II di Serui, tidak lepas dari semangat dan cita-cita serta niat mulia Bupati Tonny Tesar, S.Sos dan Wakilnya Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA.

Bupati dan Wakil Bupati ini sejak awal memimpin pulau Yapen dalam 2 periode, telah menaruh perhatian tinggi terhadap pembangunan masyarakat, khususnya sektor pendidikan. Berbagai studi, dan pendekatan dilakukan untuk persiapan berdirinya Kampus Uncen II di Kabupaten Kepulauan Yapen, dalam hal ini di Serui. 

BACA JUGA  Panom Loloskan Tetapi MP Mendiskualifikasi Pdt. Samuel Tandiassa, Sebagai Calon Ketua MD

“Bupati dalam beberapa kesempatan bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendiskusikan  tentang berdirinya suatu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Serui Kepulauan Yapen,” Dr. Ir, Johni Jonathan Numberi, M.Eng, Dekan Fakultas Teknik Uncen, yang juga pengurus Perkumpulan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI).

Dari keinginan tersebut, Bupati menindaklanjuti dengan membentuk tim inisiasai pendirian Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Uncen di Serui dan membahas bersama Pembantu Rektor (PR) III Uncen Fredrik Sokoy, S.Sos. M.Sos, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, (LL-Dikti) Dr. Suriel Mofu di Kota Biak bulan Mei 2021. 

Perjuangan dan komitmen Bupati, dilihat sebagai gagasan dan salah satu kebijakan daerah yang strategis karena dua hal:Pertama, di Uncen sendiri belum memiliki Fakultas Perikanan dan Kelautan. Itu sebab pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menginisiasi dan mendorong Uncen untuk membuka Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan yang di sebut sebagai Kampus II Uncen (Bukan Kelas Jauh);

Kedua, Yapen dengan luas wilayah perairan 4.713,  672 Km2 dari total luas wilayah Yapen  7.146, 16. Luas wilayah daratannya hanya 2.432, 485 Km2. Artinya Yapen memiliki Potensi SDA sangat menjanjikan di sektor perikanan, kelautan dan pariwisata bahari. 

“Uncen Perguruan Tinggi Negeri kebanggaan Masyarakat Papua yang selama ini hanya berkampus di Kota Jayapura tersebut, kini mengembangkan sayap membangun kampus-Kampus baru yang lebih kontektual dengan potensi daerah. Dan konsep ini dimulai dari tanah Yapen,”kata Wakil Bupati Yapen

“Anak-anak kita, adik-adik di Yapen, Waropen, Biak, Supiori, Mamberamo Raya dan tanah Papua pada umumnya yang memiliki cita-cita menjadi sarajana/ahli di bidang perikanan dan kelautan akan kuliah di Serui.  Manajemen kelembagaannya, yaitu dekan, dosen tetap dan tenaga administrasi akan berdomisili di Serui,”.

BACA JUGA  Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo di Usia ke 72 Mendapatkan Ketegasan Pentakosta Ketiga

Kampus II Uncen di Serui akan menerima mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 (Juni-Juli) 2021, dalam hal ini Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan yang akan menggunakan Sarana gedung eks AKN yang berlokasi di Kontiunai. 

Ada tiga program studi yang akan dibuka secara bertahap: prodi teknologi penangkapan, prodi teknologi pengolahan hasil penangkapan, dan prodi budidaya. 

Pemerintah daerah telah melayangkan surat Permohonan Persetujuan pembukaan Fakultas dan penerimaan mahasiswa baru kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. “Semoga Kampus II Uncen di Serui menjadi jembatan emas menuju Onderways Centrum Serui Kota Pendidikan,”kata John Numberi, salah satu Pengurus Perkumpulan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI).

“Terima kasih bapak Bupati dan Wakil Bupati, sudah menghadirkan Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi persembahan terbaik sepanjang masa bagi masa depan generasi muda Yapen dan teluk Cenderawasih pada khususnya,  tanah Papua pada umumnya,”demikian tulis Tim Inisiasi Daerah/Tim Pendiri Kampus II Uncen di Serui (SP/Kadinsos: Sekretaris Tim).

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini