Jateng – Akibat Covid-19 sepanjang tahun 2020, banyak umat Kristiani, diantaranya di Gunung Pati, Semarang, tidak dapat berkumpul bersama dalam ibadah minggu seperti biasanya, saat sebelum ada virus import, Covid-19.
Pada 2021 ini, dengan semangat dan doa yang tidak hentinya, umat Kristiani yang ada di Gunung Pati, Semarang, sudah dapat memulai ibadah kembali, dengan membentuk dan melahirkan persekutuan baru didalam organisasi Jemaat Oikoumene Indonesia (JOI) Sion.
Bersama 15 Kepala Keluarga, Persekutuan JOI Sion terbentuk, dan digembalakan Pdm. Harris yang telah dilantik 2 tahun lalu sebagai Hamba Tuhan JOI di Gunung Pati.
Gembala JOI Sion Gunung Pati, bisa dikatakan luar biasa. Pasalnya Pdm. Harris saat membangun jemaat JOI harus diperhadapkan dengan pergumulan yang luar biasa, dimana istrinya sakit dan harus keluar – masukrumah sakit.
Lewat kesetiaan dan doa yang dinaikkan Pdm Harris dan jemaat kepada Tuhan tanpa kenal Lelah, didengar oleh Tuhan, dan kesembuhan dialami sang istri. Tidak hanya itu, jemaat JOI makin terbentuk dan berkembang.
Bahkan, Pdm. Harris melaksanakan tugas pelayanan kepada Tuhan, diantaranya pelayanan pembinaan iman, medoakan selaras dengan ikut serta berbagai kegiatan yang ada di tengah masyarakat, seperti kegiatan social kemasyarakatan.
Pdm.Harris yang bertugas sebagai gembala jemaat JOI dan juga tokoh masyarakat di Gunung Pati, Semarang, berharap ke depan dapat membangun rumah doa Sion disekitar Gunung Pati Semarang. “Lokasi (tempat) sudah ada, hasil kerjasama serta pendekatan dengan tokoh masyarakat, diberikan tanah untuk dibangun tempat/rumah doa di Gunung Pati,”paparnya dengan “merendah”, semua hanya karena kasih dan kemurahan Tuhan sehingga dapat menjalankan tugas pelayanan dan pengabdian di tengah masyarakat. (Kontributor Jawa Tengah -BM)