Para Mahasiswa Penerima beasiswa GGB Pose bersama Ketua Yayasan dan Rektor ITHB

BANDUNG – Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung, Jawa Barat kembali memberikan beasiswa kepada 100 Mahasiswa/i yang mengikuti program Beasiswa Gerakan Gereja Belajar (GGB), Kamis (15 Agustus 2019).

Program GGB sejak diluncurkan tahun 2016 dan telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 150 mahasiswa.

Beasiswa dari ITHB ini bukan setengah-setengah tetapi 100 persen bagi jemaat gereja yang berprestasi secara akademik namun tidak memiliki kemampuan finansial yang memadai. Beasiswa dapat digunakan untuk menempuh kuliah selama 4 tahun di berbagai program studi tingkat sarjana di ITHB.

Program yang ditawarkan tersebut akan membuka kesempatan karier yang luas bahkan sampai ke tingkat global bagi para anggota jemaat yang berpotensi, seperti yang telah dibuktikan oleh ribuan alumni ITHB yang berkarya di marketplace di perusahaan-perusahaan terbaik di berbagai belahan dunia.

Ketua Yayasan Petra Harapan Bangsa, Pdt, Dr, Bersih Tarigan sedang memberikan sambutan dalam pemberian beasiswa GGB

Menjadi pertanyaan, bagaimana supaya bisa menerima GGB? Akan ada proses seleksi yang ketat, mulai dari tes minat dan bakat, potensi akademik, menulis essay hingga wawancara dengan pimpinan ITHB.

Untuk tahun 2019, proses seleksi itu telah berlangsung sejak Februari sampai Mei 2019 dengan diikuti 1501 pendaftar berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, yakni dari 22 provinsi, 44 kota dan 39 denominasi gereja, dan telah terpilih 100 orang.

Rektor ITHB, Dr. Samuel Tarigan. MBA, sedang memberikan sambutan dalam pemberian beasiswa GGB

Bukan hanya memberikan beasiswa untuk jemaat gereja berprestasi. ITHB juga sangat mendukung jiwa sportivitas generasi muda melalui Beasiswa Jalur Prestasi Olahraga (JPO). Ada 11 calon mahasiswa yang lolos seleksi Beasiswa JPO senilai 1,5 milyar rupiah dimana di antaranya 9 orang menerima Beasiswa JPO Basket, karena melihat begitu besarnya antusiasme atlet-atlet basket muda saat ini untuk tetap bisa menempuh pendidikan. Beasiswa JPO Basket telah membantu melahirkan prestasi-prestasi dari cabang olahraga basket baik kolektif dan individu di ITHB, termasuk yang terbaru adalah Tim Basket ITHB (Arrows) berhasil menjadi juara Liga Mahasiswa Nasional 2019 dibawah bimbingan dan strategi terbaik dari coach hebat bertaraf nasional, Ricky Gunawan.

BACA JUGA  Pdt. Dr. Johnny Weol : AD/ART Mengatur "Roda" Organisasi Dipegang Penuh MP

Satu lagi hal yang berbeda dari tahun lalu, dimana terdapat 2 calon mahasiswa yang juga berhasil lolos seleksi Beasiswa JPO Renang dan Aerosport. Dua cabang olahraga yang  ITHB dukung untuk bisa menciptakan banyak atlet muda berprestasi di Indonesia.

Suasana saat pemberian beasiswa GGB

Acara pelantikan penerima beasiswa GGB & JPO ITHB 2019 ini dihadiri oleh orang tua penerima beasiswa dan para gembala gereja dari Bandung dan juga perwakilan dari provinsi lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah Pdt. Daniel Minarso, S.Th dari Gereja Bethel Indonesia (GBI Tambakboyo), Ambarawa-Jawa Tengah. Bukan hanya itu, Kapten Yakobus Ngaidi selaku Ketua Yayasan Pelayanan Bala Keselamatan juga turut hadir dan memberikan sambutan hangatnya terhadap adanya beasiswa Gerakan Gereja Belajar di ITHB.

Para penerima beasiswa ITHB tahun 2019 ini akan segera menyusul lebih dari 2000 sarjana kampus ITHB yang telah sukses berkarier di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia, serta di negara-negara maju seperti Singapura, Taiwan, Jepang, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

Beberapa contoh mahasiswa lulusan ITHB yang berprestasi di kariernya antara lain; Fellicia mahasiswa tahun 2017 jurusan Media dan Internet Teknologi (MIT)  juara 1 Nasional Innovation 2018, 3 orang mahasiswi magang di Pelindo Tanjung Priok yang dipertahankan untuk dipekerjakan, Kevin Juan berprestasi di IndoOne (Authorized Distributor Exon Mobil) dan Kevin Owen yang terpilih mengikuti Google Could 2018 di Malaysia.

Ketua Yayasan Petra Harapan Bangsa, Pdt, Dr, Bersih Tarigan mengatakan lulusan ITHB selain kemampuan akademis dan ketrampilan, utamanya adalah memiliki karakter yang baik.

BACA JUGA  Heidi Awuy Maestro Harp Indonesia “Melayani Tuhan dengan Harp di Gereja – Gereja”

“Di ITHB mengutamakan pendidikan karakter. Jadi pribadi yang pantang menyerah, jujur, kreatif dan bertanggungjawab yang didasari takut akan Tuhan,” kata Bersih Tarigan dalam sambutannya dalam acara pelantikan dan serah terima GGB

Lanjut Bersih Tarigan, lewat BBG diharapkan akan lahir lulusan – lulusan yang berani menegakkan kebenaran dan menjadi terang serta garam di tempatnya bekerja. “Dibutuhkan generasi yang berkarakter baik untuk pembangunan bangsa ini ke depan. Terpuruknya suatu bangsa karena warganya memiliki karakter yang buruk. Pengetahuan dan skill penting, tetapi jauh lebih penting pembentukan karakter yang baik,” tegas Bersih Tarigan.

Sementara, Rektor ITHB, Dr. Samuel Tarigan. MBA mengatakan bersyukur ITHB ikut melahirkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan pengetahuan, skill tetapi juga memiliki perilaku sopan dan santun. “Di sisni mereka diajar untuk memiliki kepekaan terhadap lingkungan, contohnya, mereka bersihkan sendiri ruang belajar. Lebih dari itu, mereka bila bepergian, lalu menemui sampah tidak pada tempatnya akan diambil dan di buang ke tempat sampah,” terang Samuel Tarigan, kepada awak wartawan yang tergabung dalam Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) saat di gedung aula ITHB, jalan Dipati Ukur, No.80-84, Bandung, Jabar, Kamis (25/8/2019).

Mau tahu dengan jelas tentang ITHB dan GGB? Bisa buka website https:/ithb.ac.id(NBS)

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini