JAKARTA – Mendekati Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), baik di tingkat Pusat (DPR-RI), tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten serta Kota (DPRD) pada 17 April 2019, Majelis Pusat (MP) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang diketuai (Ketua Umum, Pdt. DR. John Weol dan Sekretaris Umum (Sekum) Pdt. Johanis Lumenta, mengeluarkan pesan pastoral. Pesan ini ditujukan untuk seluruh warga GPdI yang berada di tanah air maupun luar negeri, khususnya bagi warga GPdI yang memiliki hak pilih.
Dalam pesan pastoral itu, Pdt. DR. John Weol membagi beberapa poin. Pertama, MP GPdI meminta kepada umatnya untuk membantu aparat keamanan (TNI/Polri) dalam hal menjaga ketertiban demi terciptanya keadaan yang kondusif.
Kedua, MP GPdI meminta umatnya untuk tidak menyebarkan berita hoaks. “Hoaks itu dapat berpotensi terciptanya keresahan ditengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Ketiga, MP GPdI mengimbau umatnya agar tidak golput. “Warga GPdI diminta untuk mendatangi tempat pemungutan suara pada hari yang telah ditentukan yaitu pada tanggal 17 April 2019,” kata Pdt. DR. John Weol dan meminta umat dapat memilih secara bertanggung jawab, objektif serta menggunakan hati nurani.
Di sisi lain, MP GPdI meminta umatnya senantiasa menaikkan doa syafaat bagi bangsa, negara Indonesia, pemerintah dan aparat keamanan dan seluruh rakyat Indonesia. “Demikianlah pesan Pastoral Majelis Pusat GPdI kepada seluruh warga GPdI. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian,” kata Pdt. DR. John Weol menutup pesan pastoralnya. (NBS)