Kebanyakan orang membuka satu cabang usaha karena memperhitungkan nilai bisnis yang menguntungkan. Berbeda dengan pasangan suami istri Hendra Herman dan Yuliyanti.
Pasangan ini membuka usaha travel pada tahun 2017 yang diberi nama HH Tour and Travel, bukan perhitungan bisnis dan keuntungan yang menjadi dasar utama tetapi melayani Tuhan yang utama dan mau menjadi saluran berkat bagi sesama.
Hendra Herman yang akrab disapa Hendra kepada MITRA INDONESIA, didamping istrinya, Yuliyanti dan seorang gembala jemaat di Gereja Bethel Indonesia (GBI), Klaten dan Yogyakarta, Pdt. Donnie Widjaja, berceritera asal-muasal berdiri HH Tour and Travel yang salah satu paket wisatanya untuk perjalanan wisata ke tanah perjanjian, Israel.
Hendra membuka kisahnya dengan mengungkapkan sebelum dirinya membuka paket wisata holyland dengan HH Tour and Travel, sudah lebih dulu sebanyak tiga kali berangkat ke holyland.
Pertama kali Hendra mendapatkan tawaran dari gembala sidangnya untuk ke Israel, tahun 2010, saat itu keadaan ekonominya lagi tidak baik. Lebih tepat dikatakan sedang mengadapi kebangkrutan. “Kamu (Hendra) mau berangkat ke holyland dengan saya (gembala sidang)?”. Itu tawaran yang menggiurkan tetapi untuk menjawab, Hendra harus berpikir lama. “Nanti,”jawabnya, karena mau jawab tidak, gengsi. “Saya tidak mampu berkata lagi bangkrut. Apalagi, gembala dan jemaat tahu kami pengusaha,”ceriteranya.
Seminggu berlalu.”Hendra bagaimana, mau berangkat dengan kami?” tanya gembala. “Tidak bisa tidak, saya akhirnya menceriterakan keadaan ekonomi kami,”. Beberapa hari kemudian, Hendra mendapatkan telepon dari ibu gembala,”Hendra saya berdoa, kamu mesti berangkat suami-istri ke holyland,”. Jawabnya, ”Saya tidak punya uang untuk biaya keberangkatan,” tetapi di ujung telepon terdengar, “Pinjam uang di gereja,”.
Lewat pinjaman uang gereja itu, Hendra dan Yuliyanti dapat menginjakkan kaki pertama kali di tanah perjanjian. “Saya saat di holyland banyak mengalami perjumpaan dengan Tuhan, khususnya saat kami berdoa di gunung Sinai, diperlihatkan ada tiang awan,”ungkapnya.
Saat itu Hendra mendapatkan pesan, Tuhan akan menyertai rumahtangganya. “Saya berterima kasih atas penglihatan itu. Saya makin dikuatkan dan berkomitmen untuk tidak berbuat dosa, dan memutuskan untuk di baptis di Sungai Jordan,”
Diungkapkannya, dalam perjalanan holyland, dari satu tempat ke tempat lainnya hadirat Allah sangat terasa, dan perjumpaan dengan Tuhan seakan nyata.
Perjalanannya di tanah perjanjian itu telah memperkuat imannya. Itu sebabnya ketika tiba di Indonesia, Hendra tidak lagi menjadikan beban untuk mencicil uang gereja. Disaat itu, terjadi mujizat, HP nya masuk pesan dari temannya, mengajaknya untuk bertemu.
Dalam pertemuan itu, temannya berterima kasih atas bantuan yang telah diberikannya. “Saya sendiri sudah lupa, sebab sudah lama. Tetapi itulah Tuhan, pertolonganNya tidak pernah terlambat. Saat itu saya diberikan uang dengan jumlah sesuai kebutuhan perjalanan holyland saya dan istri,”ungkapnya.
Puji Tuhan, Hendra yang mestinya mencicil uang ke gereja—biaya perjalanannya ke tanah perjanjian, langsung membayar lunas.
Perjalanan holyland keduanya, Natal 2017. Awalnya, anak pertamanya, Joseph Matthew Hendra, ingin sekali ke Israel karena mendengar kesaksiannya. “Anak saya maunya kita pergi bersama. Saya bilang, keuangan Papi agak kurang. Saya sarankan pergi sendiri,”
Saat itu Anaknya berdoa, bulan Mei Hendra mendapatkan berkat dari Tuhan yang mampu memberangkatkannya bersama istri dan kedua anaknya, Joseph Matthew Hendra serta Angeline Josephine Hendra. Bahkan dapat berkat lagi untuk memberangkatkan empat orang.
Hendra berkomunikasi dengan pihak gereja dan membiayai empat hamba Tuhan yang belum pernah ke Israel dengan gratis. “Saya katakan jangan dikasih tahu siapa yang memberangkatan mereka,”tuturnya.
Dalam keberangkatan kedua ini, pembimbing rohani dalam rombongan memberikan kesempatan atau kepercayaan kepada Hendra untuk menyampaikan firman Tuhan di padang gembala, saat malam Natal.
Dalam perjalanan keduanya, sejak dari Indonesia, di tanah perjanjian sampai tiba ke Indonesia, Hendra mengungkapkan banyak merasakan mujizat.
Kepada tabloidmitra.com, Hendra menceriterakan perjalanannya selalu ditemani istri. Lewat perjalanan bersama itu, pasangan suami-istri ini akhirnya membuat perusahaan HH Tour and Travel dengan paket perjalanan holyland.
HH Tour and Travel Berdiri
Nama HH Tour and Travel, khususnya HH itu memiliki kepanjangan Happy Holiday dan juga dapat diartikan singkatan dari nama lengkap pemiliknya, Hendra Herman. Kehadiran HH Tour and Travel ini tidak sebatas untuk paket perjalanan ke tanah perjanjian, tetapi juga ada penjualan
tiket dan berbagai paket-paket wisata lainnya.
Hendra mendirikan HH Tour and Travel dengan sebuah harapan pelayanan, dapat membantu meringankan hamba-hamba Tuhan yang belum pernah ke tanah perjanjian untuk pergi ke tanah perjanjian.
Harapan atau ekspetasi boleh saja begitu tinggi tetapi yang dialaminya, jauh sekali, diantaranya banyak sekali uang ‘sekolah’ bahkan uang ‘kuliah’ yang keluar. Maksudnya dengan istilah-istilah itu, uang yang keluar tidak semestinya. Walau begitu, tidak membuat Hendra dan Yuliyanti kendor. Sebaliknya, pasangan suami-istri ini makin tertantang untuk sukses. “Masalah-masalah itu memaksa kami untuk bertumbuh dan merasa tertantang untuk sukses,”paparnya.
“Memang kami tidak ada pengalaman sama sekali. Tetapi saya doa, minta sama Tuhan supaya usaha kami menjadi saluran berkat, bisa membantu hamba-hamba Tuhan untuk bisa berjumpa dengan Tuhan,”demikian doanya.
Puji Tuhan, tidak beberapa lama, Hendra dipertemukan dengan seorang yang memiliki pengalaman dalam bidang travel, khususnya holyland. Begitu juga dengan agen-agen tours, baik di Mesir, Israel, Palestina dan Jordan.
HH Tour and Travel yang berdiri tahun 2017, pertama kali memberangkatkan rombongan ke holyland, Desember 2017. Itu menjadi keberangkatan ketiga Hendra ke holyland.
POC Kerjasama dengan HH Tour and Travel
Pertemuan Hendra dan Yuliyanti dengan Ps. Donnie memang sudah diatur Tuhan. Pasalnya ketiga hamba Tuhan ini memiliki hati, visi yang sama.
Seperti sudah diketahui pembaca tabloidmitra.com, Ps. Donnie Widjaya, dengan Passion Of Christ (POC) telah memberangkatkan rombongan ke tanah perjanjian, sekitar 7 rombongan.
Setiap keberangkatan rombongan diberikan harga yang terjangkau dan penuh dengan subsidi. Sekarang ini, POC bekerjasama dengan HH Tour and Travel ingin memberangkatkan hamba-hamba Tuhan ke tanah perjanjian.
Kata Ps. Donny Widjaya, keinginannya untuk memberangkatkan hamba–hamba Tuhan yang belum pernah ke tanah perjanjian agar ketika memberitakan firman Tuhan, tidak hanya berdasarkan yang dibaca dalam alkitab tetapi benar-benar sudah menginjakkan kakinya ke tempat yang menjadi dasar pemberitaan firman Tuhan.
Untuk itu, Ps. Donnie menggugah hati para pembaca yang memiliki berkat untuk dapat bekerjasama dengan POC agar dapat memberangkatkan hamba-hamba Tuhan yang belum pernah ke tanah perjanjian. “Saya bersyukur kepada Tuhan karena pemilik dan segenap pimpinan HH Tour and Travel memberikan harga yang terjangkau, biarlah Tuhan membalas berkat,”katanya.
Sementara ini, HH Tour and Travel juga membuka kepada siapapun umat Tuhan yang ingin menjadi agen holyland. Termasuk kepada umat Tuhan yang diberkati untuk ikut memberkati hamba-hamba Tuhan yang belum pernah ke tanah perjanjian agar dapat menginjakkan kakinya ke tanah perjanjian.(NBS)
Apakah ada link website untuk HH Tour and Travel?