Jakarta – Kisruh di Partai Demokrat makin memanas. Beberapa orang yang menyebut diri sebagai bagian dari pendiri Partai Demokrat menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB).
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan KLB sebagai upaya kudeta terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam cuitan Andi Arief yang telah mengiasi berbagai media di Indonesia, diantaranya terseretnya nama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
“Akan tetapi yang ada kegiatan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) yang dilaksanakan selama 3 hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini,”tulisnya.
Cuitan Andi Arif itu dibantah Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun. “Kita nggak ada hubungannya dengan mereka,” ujar Landen.
Landen Marbun tidak sendiri membantah cuitan Andi Arief. Dewan Pengurus Pusat (DPP) GAMKI ikut menegaskan tidak terlibat dalam polemik Partai Politik, seperti yang tertulis dalam surat klarisifikasi yang berisi enam point dengan nomor 110664/SU-GAMKI/EXT/B/III/2021, Jakarta 4 Maret 2021, ditandatangani, Ketua Umum Willem Wandik, S.Sos dan Sekretaris Umum, Sahat Marthin P, Sinurat, ST.,M.T, yang diterima media ini dari Sekretaris Umum GAMKI.
Enam point bantahan dalam surat yang dikirim DPP GAMKI kepada media ini, pertama, GAMKI adalah organisasi yang independen dan tidak terafiliasi kepada partai politik ataupun organisasi manapun.
Kedua, fungsionaris pengurus ataupun anggota GAMKI, baik di pusat maupun daerah, diberikan kebebasan, hak berdemokrasi, dan hak berpolitik secara pribadi masing- masing untuk dapat terlibat dalam organisasi masyarakat lainnya ataupun partai politik. Namun GAMKI memiliki kebijakan untuk tidak ikut campur dalam urusan internal organisasi lain, baik itu organisasi masyarakat maupun partai politik yang sedang berpolemik dan inkonstitusional.
Ketiga, DPP GAMKI telah menelusuri dan mengkonfirmasi kepada Dewan Pimpinan Daerah GAMKI Provinsi Sumatera Utara terkait persoalan ini. Dapat DPP GAMKI tegaskan bahwa DPD GAMKI Provinsi Sumatera Utara ataupun DPC GAMKI se-Sumatera Utara tidak pernah melaksanakan kegiatan ataupun pertemuan apapun di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang pada tanggal 4 – 6 Maret 2021.
Keempat, saat ini DPP GAMKI sedang membentuk tim pencari fakta, untuk menelusuri apakah ada oknum yang telah membawa-bawa nama organisasi GAMKI dalam mempersiapkan pertemuan di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang.
Kelima, siapapun orang yang terbukti mengkait – kaitkan organisasi GAMKI dalam urusan internal organisasi lainnya, DPP GAMKI akan melakukan langkah organisasi ataupun langkah hukum lainnya secara tegas dan terukur.
Keenam, DPP GAMKI meminta semua pihak untuk tidak mengkait-kaitkan organisasi GAMKI dengan polemik partai politik yang sedang terjadi saat ini.