FPP Salurkan Dana Bantuan Kepada Gembala GPdI Terdampak Covid-19 Sebesar Rp. 1.167.250.000,-

Covid-19 mulai menginfeksi Indonesia, tercatat pada 2 Maret 2020. Pemerintah mengumumkan pertama kali adanya penularan Covid-19 di Indonesia lewat dua orang yang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang.

Hingga saat ini pandemi Covid-19 atau dikenal akrab virus corona masih mengancam masyarakat Indonesia. Tidak hanya dalam masalah kesehatan, tetapi disemua bidang kehidupan, termasuk di dalamnya ekonomi (pendapatan masyarakat).

Akibat dari pandemi Covid-19 ini, sangat dirasakan oleh kelompok masyarakat, dalam hal ini gembala-gembala jemaat, lebih khusus gembala yang sedang merintis. “Bermodalkan” pengembalaan dengan jemaat yang masih belasan Kepala keluarga (KK), para hamba Tuhan ini bertahan hidup di tengah kesulitan yang diakibatkan oleh pandemic Covid-19.

Penerima bantuan kepada MD Sulawesi Barat.

Puji Tuhan, di tengah kesulitan, masih ada orang yang diberkati memberikan perhatian, dan menyalurkan sumbangen kepada para gembala jemaat yang masih merintis, diantaranya, Pdt. DR. Markus Daniel Wakkary dan rekan-rekannya, serta pengembalaannya.

Pdt. DR. Markus Daniel Wakkary atau yang akrab disapa Pdt. M.D. Wakkary ini menyalurkan bantuannya lewat Forum Pencerahan Pantekosta (FPP). Lewat FPP sumbangan itu disalurkan lewat Majelis – Majelis Daerah (MD) dan Majelis-Majelis Wilayah Gereja pantekosta di Indonesia (GPdI) kepada gembala-gembala perintis di lingkungan GPdI di seluruh Indonesia, yang terdampak Covid-19.

Menurut informasi yang diterima tabloidmitra.com, bantuan FPP kepada setiap daerah disesuaikan dengan jumlah gembala-gembala yang benar-benar perlu dibantu. FPP memberikan kebebasan kepada MD-MD untuk memutuskan bagaimana menyerahkan pembagian bantuan ke gembala-gembala jemaat. Ada MD yang menyerahkan bantuan dalam bentuk uang, ada yang menyerahkan bantuan dalam bentuk bahan pokok.

Pemberian bantuan kepada MD Papua

“Dana yang sudah dikucurkan FPP, periode Mei – November, Rp. 1.167.250.000,-,”kata Sekretaris FPP, Pdt. Samuel Tandyasa, gembala GPdI Yogyakarta.

Rincian pembagiannya, bocoran yang diperoleh tabloidmitra.com, seperti sudah ditulis diberita sebelumnya ada 21 daerah yang menerima bantuan FPP. Diantaranya, MD Sulawesi Barat, Rp. 21.875.000,- MD Sulawesi Selatan, Rp. 53.550.000,- MD Bengkulu, Rp. 27.000.000,- MD D.I Yogyakarta, Rp. 18.750.000,- MD Sumatera Selatan, Rp. 36.500.000,- MD Kalimantan Tengah, Rp. 86.250.000,- MD Riau Rp. 80.000.000,- MD Lampung, Rp. 36.575.000,- MD Bali, Rp. 18.000.000,- MD Gorontalo, Rp. 8.000.000,- MD Sumatera Barat, Rp. 16.000.000,- MD Sumatera Utara, Rp. 85.000.000,- MD Kalimantan Utara, Rp. 17.850.000,- MD Papua, Rp. 150.000.000,- MD Jambi, Rp. 27.750.000,- MD Sulawesi Tengah, Rp. 155.000.000,- MD Kalimantan Selatan, Rp. 27.475.000,- MD Kepulauan Riau, Rp. 26.700.000,- MD Kalimantan Timur, Rp. 125.000.000,- MD Jawa Barat, Rp. 150.002.900,-

Salah satu pengurus daerah yang ikut menyalurkan bantuan, Sekretaris Majelis Daerah, Kalimantan Utara , Pdt. Yandri Ganda, bersyukur pada masa pandemi Covid-19 FPP mau peduli dengan gembala-gembala jemaat.

Pemberian Bantuan Kepada MD Kalimantan Tengah

“Puji Tuhan, pada beberapa bulan yang lalu atau sekitar bulan Mei melalui FPPP, bisa mencari para donatur yang peduli dengan hamba – hamba Tuhan. Mereka boleh berbagi kasih kepada kami hamba – hamba Tuhan dan tidak pilih – pilih tempat. Khususnya Kaltara bisa kebagian berkat nya. Dan tentunya apa yang di berikan itu kami sambut dan terima dengan sukacita,”katanya.

Lanjutnya, MD Kalimantan Utara berterima kasih kepada Tuhan yang sudah memakai FPP menjadi saluran berkat. “Maka kesempatan ini kami dari MD Kaltara, tentunya sangat berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah memakai FPP menjadi saluran berkat. Doa kami FPP tetap diberkati dan tetap menjadi berkat. Khususnya Pdt. DR. MD, Wakari dan tante, yang sudah mengerjakan semua ini bersama semua pengurus FPP, tetap di berikan kesehatan dan kekuatan dalam pelayanan yang akan datang,” demikian ungkapan terima kasih yang ditulis Pdt. Yandri Ganda yang diterima tabloidmitra.com. (NBS).