Suasana di depan Gereja Katedral, Makassar setelah bom bunuh diri. (Foto : dok. Sindonews)

Jakarta – Peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar Minggu, (28/3/2021) mengagetkan seluruh komponen anak bangsa. Pasalnya, seluruh tenaga dan pikiran masyarakat Indonesia hari – hari ini kosentrasi untuk menghentikan penularan Covid-19. SUpaya masyarakat Indonesia keluar dari berbagai krisis yang ada, termasuk krisis pengangguran dan kemiskinan.

Khususnya untuk umat Kristiani, selain terkosentrasi membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, juga sedang mempersiapkan diri merayakan Minggu Palma. 

Itu sebabnya Lembaga – lembaga keumatan yang memberi nama Forum Cinta Pancasila” pada Minggu (28/03/2021), seperti, Vox Point Indonesia (Ketum Yohanes Handoyo Budhisedjati), Asosiasi Pendeta Indonesia (Ketum, Brigjend TNI (P) Pdt. Drs. Harsanto Adi, MM., M.Th),  Majelis Umat Kristen Indonesia(Ketum, Djasarmen Purba, SH, GERKINDO (Ketum, Yerry Tawalujan, M.Th), Perkumpulan SINAR PELITA NEGERI (Ketum, Edward Simanungkalit), Banteng Ketaton (Ketum, Drs. B. Herru SR), Kibar Indonesia(Ketum, Hj. Suryani Andi),  Medal Wangi (Keum, Dr. Willy Artawinata), Sahabat Indonesia (Ketum, Ir. Laode Budi Utama), Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia (Ketum, John Nainggolan), Perkumpulan Cendekiawan Protestan Indonesia (Ketum, Dr. Jerry Rumahlatu), Laskar Mataram Guyub (Ketum, Tedjo Baskoro), Cipta Cendekia Indonesia (Ketum, Dedy Hidayat), mengeluarkan pernyataan sikap bersama.

BACA JUGA  Ibadah Natal GPdI Shekinah, BSD City, Jemaat Tumpah Ruah, “Harmoni Christmas”

 Berikut ini pernyataan sikap Forum Cinta Pancasila. Pertama, menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya peristiwa ini. Juga mendoakan semua korban luka. Semoga segera diberi kesembuhan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Kedua, mengutuk dan mengecam keras atas terjadinya peristiwa ini. Meminta pemerintah melalui pihak aparat TNI dan Polri untuk segera menindaklanjuti, menangkap dan mengungkapkan jaringan pelaku dan aktor intelektual dibalik peristiwa ini. 

Ketiga, meminta Pemerintah Pusat dan Sulawesi Selatan agar segera mengambil langkah-langkah strategis untuk tetap menjaga keamanan di Makassar dan wilayah NKRI. 

BACA JUGA  Thanksgiving Concert Peringatan Dies Natalis 25 Tahun UPH

Keempat, meminta seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi atas terjadinya peristiwa ini. Tapi, tetap waspada dan tidak takut berlebihan. Kita percayakan kepada pemerintah untuk menyelesaikan peristiwa ini. 

Kelima, meminta seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap jaga keamana di wilayah masing-masing. Membantu pemerintah menjaga stabilitas keamanan nasional.

Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh Ketua Umum (Ketum) masing – masing Lembaga yang tercatat dalam pernyataan sikap ini. 

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini