JAKARTA – Di Intimidasi, difitnah dijelekin dan dicemburuin karena keberhasilannya. Bahkan, beberapa karyawan andalannya “diambil” dengan cara – cara yang tidak sehat. Semua itu, tidak membuat Ester Sukmawati, terganggu ataupun kendor dalam mengiring Tuhan. Sebaliknya, Ester Sukmawati semakin menyerahkan diri (hidup) nya kepada Tuhan, semakin mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara.
Bukti Ester Sukmawati tidak merasa terganggu ataupun kendor mengiring Tuhan, dengan adanya intimidasi, fitnah, “pembunuhan karakter” (dijelekin), yang diterimanya, ia semakin memperbanyak doa dan pujian serta penyembahan.
Tidak hanya itu, Ester Sukmawati menambah jam ibadah di PD Immanuel KPM, yang tadinya hanya satu bulan sekali setiap hari Jumat—sekarang setiap bulan menjadi dua kali PD Immanuel menggelar ibadah.
Untuk bulan April, ibadah PD Immanuel KPM, yang tadinya hanya tanggal 11, bertambah di tanggal 25 juga. Begitupun pada Mei yang semestinya hanya 9 Mei, ditambah 30 Mei juga, dan seterusnya.
Setiap ibadah PD Immanuel KPM, Ester Sukmawati, selalu memberikan yang terbaik. Itu dapat dilihat dari pembicara – pembicara yang dihadirkan, adalah hamba – hamba Tuhan yang dipakai Tuhan luar biasa dan sangat dikenal di tengah masyarakat Kristiani Indonesia dan luar negeri.
Di antaranya, Pdt. Petra Fangidae, Ev. Daud Toni, Pdt. Billy Lantang, Jackleen Celosse. Pada tanggal 14 Maret 2025, lalu, ibadah dilayani oleh Pdt. Victor Abraham. Setiap ibadah di PD Immanuel KPM, selalu diakhiri dengan perjamuan suci dan perjamuan kasih bersama.
Adanya ibadah PD Immanuel KPM, menjadi salah satu bukti, Ester Sukmawati, terus mencari Tuhan, dalam segala lakunya, termasuk dalam usahanya. Sebagai informasi, PD Immanuel KPM diselenggarakan di kantor perusahaannya.
Bagi banyak orang, dengan adanya ibadah sebulan dua kali dan disetiap hari minggu pergi ke Gereja, tentu akan merasa dekat dengan Tuhan. Bagi Ester Sukmawati, mendekatkan diri kepada Tuhan, tidak sebatas itu, melainkan setiap waktu.
Walau begitu tidak bisa dielakkan, Ester Sukmawati, masih seorang manusia. Pada media ini, ia terbuka mengatakan, adanya intimidasi, di fitnah, dijelekin dan dituduh punya penyakit sempat membuat dia kepahitan. Apalagi ketika beberapa karyawan andalannya “diambil” dengan cara – cara yang tidak sehat, sering terbersit sebuah keinginan untuk melakukan “perhitungan” dengan para pelaku. Tetapi Roh Kudus hadir memberikan ketenangan.
Arti kata, Ester Sukmawati ingin mengatakan, kemanusiaannya/dagingnya, terus “berjuang” (batas kesabaran) untuk terus mengampuni. Bersamaan dengan itu, ia mengimani ada waktu Tuhan, untuk memberikan pembelaan kepadanya sebagai orang yang berserah, percaya dan beriman kepada Tuhan.
MITRA INDONESIA : Bagi Lembaga Gereja, Gereja Lokal, Persekutuan Doa, yang ingin kegiatannya diberitakan di media ini, dapat menghubungi lewat pesan WA : 081717178455. (Ini hanya melalui Pesan, tidak telepon)
