Jakarta – Para pegiat yang peduli pada korban AIDS dan Narkoba, ramai – ramai memperingati hari ini, 1 Desember sebagai hari AIDS Sedunia. Momen ini diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Adanya hari AIDS Sedunia berkat James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Kesehatan Sedunia di Geneva.
Dewan Pendiri Bakornas (Badan Koordinasi Nasional) Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM), Adv. Elsye Christine, S.H, dalam tulisannya mengenai 01 Desember 2021, terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada masyarakat bangsa Indonesia dalam memperingati Hari AIDS sedunia.
Ucapan selamat yang diucapkan atau yang dikumandangkan para pegiat, bukanlah seperti adanya perayaan, namun sebagai alarm peringatan kepada dunia untuk sama – sama peduli kepada korbannya dan sama – sama berjuang untuk bisa mencegahnya, bahkan hingga memutus mata rantai penularannya.
“Sebagaimana fokus pergerakan GMDM sebagai aktifis Anti Narkoba, tentu pendapat yang saya kemukakan terbatas di area penyalagunaan Narkoba,” Adv. Elsye Christine, S.H.
Adv. Elsye Christine, S.H, mengungkapkan hasil risetnya bersama GMDM di lapangan, gaya hidup seks bebas, seks tidak aman, penyalagunaan narkoba menggunakan jarum suntik adalah pencetak tetap dan terbesar korban terinfeksi HIV AIDS di dunia.
“Dimana dari data informasi kedokteran menyebutkan selain karna Over Dosis (OD), tidak sedikit korban penyalaguna narkoba yang meninggal akibat terinfeksi HIV AIDS, baik melalui penularan jarum suntik, maupun adanya perubahan perilaku menyimpang dengan gaya hidup seks bebas atau berganti-ganti pasangan tanpa pengaman dibawah pengaruh narkoba,”.
Adv. Elsye Christine, S.H, berdoa dan berharap di momentum hari peringatan AIDS Sedunia ini, semakin banyak lagi masyarakat luas yang tahu ; apa itu HIV AIDS, darimana penularannya, bagaimana mencegahnya, paham memperlakukan korbannya dan tidak perlu panik karna bisa diobati.
Untuk itu, Adv. Elsye Christine, S.H, mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama katakan tidak pada narkoba dan “potong” penularan AID serta rangkul korban-korbannya dengan kasih.
“Semoga tidak bertambah lagi korbannya. Dan mari bersatu wujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)”
Tidak kepada Nakoba stop Nakoba…
Seukses Elsye Christine, S.H
Utk merangkul pada orang yg terpapar Aids..?