Dom TSI (Burung) Wanagama Paksi diresmikan

Dom (Burung) Wanagama Paksi diresmikan

 YOGYAKARTA – Gunma Safari Park-Jepang, yang di­jembatani oleh Taman Safari Indonesia (TSI) selaku Lembaga Konservasi Eks-Situ, memberi­kan donasi kepada Fakultas Ke­hutanan-UGM melalui Yayasan Toemo Sylva Gama, dibawah pembinaan Dr. Ir. Tahrir Fathoni M.Sc, untuk membangun Dome Burung di Desa Bunder, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta dengan biaya sebesar 1,5 Milyar .

Persemian Dom Burung Wa­nagama Paksi ini dilaksanakan pada Minggu (04/2/2018) pagi oleh Direktur Jenderal KSDAE, Kementerian LHK, Ir. Wiratmo, yang juga dihadiri oleh Direktur TSI, Frans Manansang, Presiden Gunma Safari Park-Jepang Mr. Kunihiko Takahasi, serta sejumlah tamu penting lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Di­rektur TSI Frans Manansang ber­harap kerjasama ini bisa berlanjut di kegiatan-kegiatan berikutnya. “Kami berharap bahwa kegiatan tersebut tidak sampai disini saja, dan tetap berlanjut sampai tahun-tahun yang akan datang dan tentunya sangat bermanfaat untuk dunia konservasi di Indonesia,” harapannya.

Frans menjelaskan, sejak tahun 2000 TSI telah mengadakan kerjasa­ma sister park yang diprakarsai oleh Duta Besar RI di Tokyo pada saat itu. Kerjasama tersebut bertujuan untuk mengkampamnyekan pelestarian sat­wa langka secara ex-situ dan in-situ, mempromosikan keanekaragaman hayati Indonesia kepada masyarakat Jepang, mempromosikan wisata budaya dan seni Indonesia (Visit Indonesia 2008), mengkampanyekan Indonesia aman dan meningkatkan SDM baik di Gunma Safari Park maupun TSI.

Selain itu juga Gunma Safari Park-Jepang telah memberikan du­kungan Program Konservasi In-situ di Indonesia melalui kegiatan penanaman pohon, dimana telah dilakukan setiap tahun di beber­apa taman nasional di Indonesia antara lain di Taman Nasional Way Kambas-Lampung, Taman Nasional Gunung Pangrango, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Gunung Pancar Bogor, Taman Nasional Bali Barat, Ka­wasan Tanjung Benoa-Bali, Nusa Penida-Kabupaten Klungkung, Kawasan Konservasi Masigit Kareumbi-Bandung dan di Lahan Perhutani, TSI-2 Jawa Timur. (PR TSI-Yulius)