Salatiga – Pandemi tidak membuat kegiatan terhenti. Seperti itu kira-kira yang dilakukan Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa (GKJ) dalam menyambut HUT yang ke-90. Tahun ini rangkaian peringatan HUT diselenggarakan secara virtual.
Rangkaian kegiatan HUT GKJ ke-90 dimulai hari ini, Senin (15/2/2021) dengan mengadakan Webinar Gereja Digital pukul 18.00-20.30 WIB. Selanjutnya, Selasa (16/2/2021) Loka Karya Membangun Ibadah Daring pukul 18.00-20.30 WIB. Kemudian puncaknya, Rabu (17/2/2021) Ibadah HUT Sinode GKJ ke-90 pukul 17.00 WIB. Semua kegiatan akan ditayangkan melalui Channel Youtube Sinode GKJ.
Ketua Bapelsin XXVIII GKJ Pdt. Aris Widaryanto menjelaskan tema “Bersekutu tanpa bertemu” yang diusung dalam HUT GKJ ke-90 ingin mengajarkan bahwa persekutuan harus senantiasa dijaga.
“Melalui media digital yang telah berkembang pada saat ini, kita bisa mengembangkan persekutuan dan pelayanan bersama dan bagi banyak orang. Melalui media digital kita bisa terhubung dan berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja,” kata Pdt. Aris.
Lebih jauh, Pdt. Aris berkata di tengah dunia digital ini gereja harus tetap memegang firman Tuhan dan jangan sampai gereja menjadi serupa dengan dunia. Hal tersebut ia jelaskan dengan berpijak dari Pokok-Pokok Ajaran (PPA) GKJ 2019, P-J 162. “Adaptasi merupakan sebuah kemestian yang harus dijalani oleh gereja meski harus tetap berada dalam bingkai ajaran untuk selalu bersikap kritis dan bertujuan membangun iman,” jelasnya.
Di sisi lain, Pendeta jemaat GKJ Pangkalan Jati, Jakarta Timur ini berpesan agar umat GKJ senantiasa bersyukur dan semakin erat menjalin persekutuan sekalipun di tengah kondisi yang sulit. “Bersemangat dan bersyukur dengan tetap merawat dan memperkembangan persekutuan sekalipun tanpa bertemu, berjabat tangan apalagi berpelukan,” katanya. (NW)