JAKARTA – Setiap orang pasti akan meninggal, tapi soal kapan waktunya hanya Tuhan yang tahu. Namun pernahkah berpikir apa yang akan terjadi sesaat setelah Anda meninggal? GBI Gilgal melalui program Life Changing Moment menggelar seminar dengan tema “5 Minutes After You Die” lewat Youtube Channel GBI Gilgal, Rabu (25/11/2020).
Membuka seminar, gembala GBI Gilgal sekaligus pembicara utama Pdt. Juan Mogi menceritakan seminar ini digelar agar jemaat belajar, mengalami dan (belajar) mengambil keputusan hal-hal yang belum selesai dalam hidup. “Selesai dari Life Changing Moment ini, saya percaya kita semua pasti akan mengalami perubahan hidup,” katanya.
Dalam pemaparannya, Pdt. Juan menegaskan bahwa kematian pasti akan menghampiri setiap orang. Untuk itu ia membagikan ada 3 hal penting dalam kehidupan. Pertama, setiap orang pasti akan mati (Lukas 16:19-23a). Kedua, ada kehidupan setelah kematian (Lukas 16:23a-26).
Pdt. Juan menjelaskan, setelah seseorang dipanggil Tuhan, secara roh mereka tidak akan langsung menuju surga atau neraka melainkan menuju ke tempat peralihan (sementara) yang disebuat Hades.
Lebih jauh, Hades dibagi 2 yaitu berada di pangkuan Abraham/Firdaus (tempat yang nyaman) atau berada di dalam api yang menyala. “Dalam Alkitab orang kaya dilambangkan memakai jubah ungu, kain halus, itu orang yang punya posisi, tapi hidupnya hanya fokus untuk dirinya sendiri. Orang yang miskin, hidupnya berpusat pada Tuhan. Jadi itu semua sebenarnya adalah hanya lambang (perumpamaan),” jelasnya.
Ketiga, suami dari Lusiawati Mogi ini menegaskan, keputusan untuk mau masuk ke Firdaus atau neraka tergantung keputusan dari masing-masing orang. Apakah mau hidup dalam rancangan Tuhan atau tidak.
Ia mengingatkan setidaknya 3 hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan tersebut. Pertama, rencana Allah adalah semua manusia hidup bahagia. Kedua, dosa memisahkan manusia dengan Allah. Ketiga, Allah mengutus anaknya untuk menyelamatkan. “Dulu manusia bisa langsung berhubungan dengan Allah. Tapi karena dosa (Adam dan Hawa), hubungan tersebut putus,” katanya.
Supaya bisa masuk surga, Pdt. Juan berkata setiap umat harus mau percaya (Markus 16:16), mengaku (Roma 10:10) dan bertobat (1 Yohanes 1:9) agar bisa masuk surga. “Ketika kita percaya, mengaku dan bertobat, maka hubungan kita bisa kembali nyambung ke Tuhan. Bukan hanya ketika mati kita masuk surga, tapi juga di dalam hidup kita bisa menikmati surga dalam hidup,” pesannya.
Diakhir seminar, Pdt. Juan menaikkan pujian dan mendoakan agar para umat yang menonton dijamah Tuhan dan menang dalam pergumulan hidup.
Sebagai informasi. Life Changching Moment merupakan program seminar singkat yang akan membawa terobosan terutama dari aspek rohani. (NW)