GBI Ecclesia
Pdt Hengky So dan istri memotong kue HUT sebagai tanda GBI Ecclesia sudah masuk pada usia pelayanan yang ke-25. (Foto-foto: Tangkapan layar GBI Ecclesia)

Jakarta – Sejak pertama kali memulai ibadah tanggal 21 April 1996, GBI Ecclesia yang digembalakan Pdt. Hengky So fokus pada pelayanan keluarga. Hal tersebut masih konsisten dilakukan oleh Pdt. Hengky So hingga saat ini. Seperti terungkap pada perayaan HUT ke-25 GBI Ecclesia yang diadakan secara hybrid yaitu onsite dan online pada, Minggu (25/4/2021).

Pada sebuah perbincangan di tengah-tengah ibadah, Pdt. Hengky So menjelaskan ada 3 hal yang akan dilakukan ke depan. Hal pertama yaitu tetap fokus pada pelayanan keluarga. “Panggilan ini merupakan panggilan yang Tuhan berikan kepada saya. Saya melihat selama 25 tahun ada banyak keluarga dipulihkan lewat pelayanan GBI Ecclesia,” tegas Pdt. Hengky So yang didampingi istri, Pdt. Silfani So.

Pdt. Hengky So mengatakan hal kedua adalah meningkatkan pelayanan kelompok sel. Menurutnya, kelompok sel menjadi roh dalam sebuah gereja untuk memuridkan dan membina iman para jemaat. “Masa pandemi ini mengajarkan banyak hal bahwa pemuridan memang (harus) dilakukan lewat kelompok sel, bukan hanya di ibadah. Jadi kita harus kembali pada kelompok sel supaya jemaat bertumbuh rohaninya dan bisa kuat menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.

Kemudian hal yang ketiga adalah akrab dengan teknologi. Pdt. Hengky So menjelaskan GBI Ecclesia sadar bahwa teknologi saat ini memiliki peranan yang amat penting, sehingga gereja perlu akrab dan ramah terhadap teknologi.

BACA JUGA  Pdt. DR. Mulyadi : Satu Tahun Gereja “Dikepung” Pandemi, Umat Tuhan Banyak Mendapatkan Pelajaran

Dari teknologi ini, lanjut Pdt. Hengky So, GBI Ecclesia akan lebih mudah menjangkau para generasi milenial, Z dan A.

Pdt. Hengky So berterima kasih atas dukungan keluarga yang selama ini senantiasa mensupport, juga para pelayan maupun jemaat. Ia mengungkapkan saat ini GBI Ecclesia telah berhasil memandirikan banyak gereja seperti visi Tuhan yang ia terima 2 tahun lalu.

“2 tahun lalu Tuhan memberikan visi kepada saya agar semua gereja cabang dimandirikan supaya mereka bisa bertumbuh lebih cepat dan berkembang. Saya senang melihat anak rohani saya bertumbuh baik menjadi gembala di gereja lokal, tentu ini semua karena kemurahan Tuhan. Saat ini yang menjadi satelit kita hanya Green Lake City dan Palangka Raya,” tuturnya.

Di sisi lain, Pdt. Silfani So bersyukur Tuhan memberikan sosok suami Pdt. Hengky So. Sebab, selama ini dirinya diberi kebebasan untuk melakukan (pelayanan) apapun. Selain itu, ia juga bersyukur dikaruniai anak-anak yang mendukung pelayanan dan jemaat yang setia.

“Saya bersyukur diberikan suami yang mendukung dan menolong dan mengasihi saya selama ini. Saya juga berterima kasih kepada anak-anak, mereka luar biasa dan sangat mendukung kami dalam pelayanan. Meskipun juga mengalami salib dalam perjalanan hidupnya, mereka pantang mundur dan terus mendukung dan mendoakan kami,” tuturnya.

BACA JUGA  Dukungan untuk Pdt. Franky Rewah Memimpin GPdI Terus “Mengalir”, Kali Ini Dari Tim Haleluyah

Diakhir ibadah yang dilayani Ps Lukas Kusuma, Ketua BPH GBI Pdt. Rubin Adi ikut mengucapkan selamat atas pertambahan usia GBI Ecclesia. Ia berdoa supaya GBI Ecclesia dipakai Tuhan lebih besar lagi.

“Doa saya GBI Ecclesia makin bertumbuh dan bertambah. Kiranya para pengurus dan jemaat semakin kompak. Saya tahu juga GBI Ecclesia banyak memperhatikan gereja kecil yang ada di luar pulau Jawa, saya yakin apa yang sudah dilakukan tidak sia-sia dan akan mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan,” doa Pdt. Rubin Adi.

Selain Pdt. Rubin Adi, juga ada ucapan selamat dari Senior Pastor GMS Ps Philip Mantofa, Senior Pastor JPCC Ps Jefrey Rahmat dan lain-lain.

Apa pendapat anda tentang post ini ?
+1
0
+1
0
+1
2
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini