JAKARTA – Rasanya sudah banyak orang yang mengetahui tentang lezatnya masakan khas Manado, Sulawesi Utara yang bercita rasa pedas dan menyengat. Sekarang di Jakarta Utara, ada salah satu rumah makan yang memiliki cota rasa khas Manado.
Ditemui disela-sela kesibukannya di restoran, Pdt. Servie bercerita cikal bakal berdirinya restoran yang dimilikinya. “Semua sudah tahu tentang Restoran Andy Watung dari tahun 1970-an. Kalau tidak salah ia adalah orang pertama yang merintis kuliner khas Manado di kawasan Rawasari dan terus berkembang. Nah kami ini adalah cucu atau generasi kedua,” jelasnya.
Pdt. Servie berkata, sekitar tiga tahun lalu (tahun 2017) Andy Watung membuka restoran di kawasan Kelapa Gading dan dirinya terlibat membantu sehari-harinya. Setelah satu tahun berjalan, Pdt. Servie memberanikan diri untuk coba berdiri sendiri, yaitu dengan mengelola sepenuhnya di bawah kepemimpinannya. “Saya berani karena teman-teman pendeta yang mendukung,” ungkapnya.
Pendeta GBI Kampung Baru, Jakarta Timur ini menjelaskan beberapa menu andalan restorannya seperti bubur Manado. “Saya bukannya mau bilang yang lain enggak enak (bubur Manadonya). Tapi puji Tuhan setiap pelanggan yang makan kesini, selalu bersih ketika makan bubur Manado. Mereka mengakui rasanya benar-benar khas Minahasa,” katanya tanpa mau mengungkap apa bumbu rahasia sehingga bubur Manado miliknya memiliki cita rasa khas Manado. “Kita hanya berani main di bumbu. Sederhana tapi memang ada campuran yang kita lebihin. Itu rahasia. Ha.ha.ha,” katanya dengan tertawa. Sampai saat ini setidaknya dalam satu hari dirinya bisa menghabiskan 30-50 porsi bubur Manado.
Selain bubur Manado, menu andalan di tempatnya adalah makanan berbahan dasar daging seperti tino rangsak B2, ayam rica, B2 rica, B2 kecap, cakalang suir, cakalang saus, woku blangka, ayam kecap. “Kalau daging satu hari habis sekitar 30-50 porsi. Kalau dihitung orang yang datang, kira-kira ada 100-200 orang,” jelasnya.
Untuk harga makanan berat, Pdt. Servie menjual mulai dari harga Rp 20 ribu sampai Rp 60 ribu. Misalnya untuk paket Rp 20 ribu, pelanggan akan mendapatkan menu nasi + ayam/ikan + sayuran + sambal. Lalu harga Rp 35 ribu pelanggan akan mendapatkan menu nasi + B2/B1 + sayuran + sambal. Dan untuk harga Rp 60 ribu pelanggan akan mendapatkan paket komplit yang terdiri dari empat macam lauk seperti B1 + B2 + ikan cakalang +sayuran + sambal.
Namun jika hanya ingin mampir untuk makan makanan ringan, tidak perlu takut karena Restoran Servie Watung juga menyediakan jajanan pasar (kue) khas Manado, seperti biapong, pisang goreng khas Manado, lemang, balapis, panada, cucur, apang kenari, wajik, lalampa, panekuk, kuekuk, burdel dan lain-lain. “Untuk kue ini yang membuat adalah keluarga Watung dan teman. Kita saling berbagi lah di sini,” ucapnya.
Selain itu, bagi penggemar kopi bisa juga mengunjungi Restoran Servie Watung. Sebab di sini juga menjual kopi khas racikan Restoran Servie Watung. Harum dan rasa kopinya yang khas membuat lidah tidak hentinya ingin terus menyeruputnya.
Tertarik? Segera kunjungi Rumah Makan Servie Watung yang terletak di Ruko Gading Riviera Blok RB 10 No. 15A, Jalan Kelapa Hibrida Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, atau tepatnya di depan GBI Mawar Saron. Restoran ini buka mulai pukul 08.00-20.00. Jika ingin pesan bisa menghubungi nomor 08124530371/081398281314/082117377099. namun sementara ini pemesanan baru bisa dilakukan via telp dan diantar menggunakan jasa pengiriman paket transportasi online. (NW)
Wah.. Kayaknya menarik untuk dicoba…