SENTUL, BOGOR – Sidang Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) XVI berlangsung mulai Selasa-Jumat (27-30/8/2019) di Sentul International Convention Center (SICC).
Pada pembukaan, Selasa (27/8/2019) sore, nampak hadir para pendeta GBI dalam dan luar negeri termasuk pejabat (pengurus) BPH GBI. Juga nampak Ketua PGI Pdt. Henriette Lebang, Sekum PGPI, Pembimas Kristen DKI Jakarta Lisa Mulyati, Pembimas Jawa Barat Minda Sirait dan Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Thomas Pentury sekaligus membuka acara Sidang Sinode GBI XVI.
Pembukaan Sidang Sinode GBI XVI dimulai dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Japarlin Marbun dan perjamuan kudus yang dimpimpin Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo. Setelah itu dilanjutkan dengan upacara pembukaan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pdt. Sutadi Rusli mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan termask pimpinan Church Of God (COG).
Pdt. Sutadi Rusli mengungkapkan, Sidang Sinode GBI XVI dihadiri 4.284 peserta yang terdiri dari Pdt, Pdm dan Pdp. “Rinciannya, 2.079 pendeta penuh (Pdt), 1.600 pendeta muda (Pdm) dan 605 pendeta pembantu (pdp),” katanya dan menegaskan sidang ini sudah memenuhi quorum.
Untuk mengakomodasi para peserta, panitia telah menyewa sebanyak 30 hotel mulai dari daerah Sentul, Bogor hingga Cisarua. Termasuk menyewa 90 bus untuk transportasi para peserta dari SICC ke hotel atau sebaliknya.
Pdt. Sutadi Rusli mengajak para peserta berdoa agar Sidang Sinode GBI XVI dapat berjalan secara damai dan penuh sukacita. “Kita percaya Tuhan akan berkerja di tengah kita. Selamat bersidang dan Tuhan berkati berlimpah-limpah,” doanya.
Senada, Ketua BPH GBI periode 2014-2019 Pdt. Japarlin Marbun dalam sambutannya berdoa agar Sidang Sinode GBI XVI dapat menjadi berkat bagi para pendeta GBI. “Selamat datang bagi para peserta. Walaupun harga tiket mahal tapi tetap datang untuk bersama-sama bekerja agar GBI semakin maju. Kiranya sidang dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan yang baik,” katanya.
Thomas Pentury dalam di awal sambutannya memuji GBI karena GBI memiliki visi 10.000 jemaat. Namun, Thomas juga mengingatkan akan berbagai tantangan yang akan muncul ke depan. “Salah satu hasil riset yang ada adalah pertumbuhan gereja dalam penginjilan mmasih jauh dari harapan,” ungkapnya.
Thomas berharap GBI dapat berkontribusi bagi kehidupan bergereja di Indonesia dan negara. Hal ini di Kementrian Agama RI disebut dengan konsep moderasi agama. “Indonesia keberagamannya menjadi bagian dari seluruh proses penciptaan Tuhan yang menjadikan Indonesia. Dalam kehidupan agama yang moderat diharapkan gereja-gereja dapat mengedepankan hidup saling bertoleransi. Dan berharap program-program yang dikembangkan GBI dapat mengedepankan moderasi agama,” harap Thomas.
Usai memberikan sambutan, Thomas didampingi para pejabat GBI memukul gong sebagai tanda dibukanya Sidang Sinode GBI XVI.
Untuk diketahui ada empat calon ketua umum yang akan dipilih yaitu Pdt. DR. Jacob Nahuway, Pdt. DR. Japarlin Marbun, Pdt. DR. Ferry H Kakiay dan Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham. Dari info yang didapat tabloidmitra.com, pemilihan akan dilakukan hari ini, Rabu (28/8/2019) siang. (NW)
