JAKARTA – Gereja Kristen Bersinar (GKB) El Bethel atau juga dikenal House Of Worship yang digembalakan Pdt. Tony Mulia di Jl. Kelapa Puan Raya FU 1, No 13 – 14 Kelapa Gading Jakarta Utara menggelar bakti Sosial (Baksos) berupa pembagian Sembako dan uang yang dikhususkan kepada, diantaranya satpam, petugas kebersihan (tukang angkat sampah dan tukang sapuh) di lingkungan gereja, termasuk petugas kebersihan kali di depan gereja dan pengemis yang selalu mondar-mandir di lingkungan gereja.
Ibu Ruth Renosari saat itu menjadi Ketua Panitia pelaksana Baksos, terlebih dahulu memohon maaf kepada penerima bantuan yang sudah bekumpul karena baksos rutin yang diselenggarakan sejak tahun 2012 ini sempat berhenti di tahun 2018.
Lanjutnya, pada kesempatan ini, belajar dari pengalaman-pengalaman yang lalu, pihak GKB El Bethel tidak hanya memberikan paket sembako dengan isi diantaranya beras, minyak goreng, gula dan kopi tetapi juga uang. “Setiap paket sembako yang bapak-ibu terima hari ini adalah produk-produk terbaik, diantaranya beras 5 kg terbaik, minyak goreng 2 liter terbaik dan 1 kg gula terbaik serta kopi terbaik. Kami berikan yang terbaik, itu sebabnya kami harap jangan dijual. Untuk mengantisipasi bapak-ibu jual, kami tidak hanya memberikan Paket Sembako tetapi kami berikan juga uang Rp. 100.000 masing-masing,” katanya dan menegaskan bila ketahuan ada yang masih juga menjual paketnya kepada orang lain, maka orang itu tidak lagi akan dibagikan berkat oleh GKB El Bethel dipelaksanaan baksos-baksos berikutnya.
Salah satu wakil gembala GKB El Bethel ini menjelaskan siapa yang berhak menerima berkat dari GKB El Bethel, yaitu nama-nama yang sudah diperoleh dari setiap ketua regu (satpam, tukang angkat sampah, tukang sapuh dan pembersih kali di depan gereja) termasuk juga pengemisnya.
Gembala jemaat, Pdt. Tony Mulia dalam sambutannya meminta kepada semua yang hadir supaya terus berdoa agar GKB El Bethel terus diberkati dan dengan berkat itu akan disalurkan kepada yang membutuhkan. “Saya minta untuk sering doain, kalau lewat di depan GKB El Bethel, doain supaya Tuhan berkati dan berkat itu akan kami teruskan untuk semua,” Kata Pdt. Tony Mulia dan dijawab “AMIN” oleh semua yang hadir.
paket sembako kepada satpam sekitar gereja
Kepada MITRA INDONESIA, Pdt. Tony Mulia berkata untuk Baksos ini sendiri melanjutkan apa yang sudah dilakukan rutin dari tahun 2012, yang terinisiasi setelah World Prayer Assembly (WPA) 2012 yang melahirkan My Home yang esensinya bersahabat dengan tetangga, memperhatikan sesama. “Baksos ini berbeda dengan yang dilakukan saat momentum Lebaran atau Natal. Kalau ini setiap tahun di bulan apa saja kami lakukan Baksos ini,”tandasnya
Pdt. Tony Mulia berharap bagi gereja-gereja yang ada supaya secara bersama-sama terus menabar cinta kasih di lingkungan agar masyarakat di lingkungan gereja dapat merasakan kehadiran rumah ibadah. “Kami dari ujung gang sampai ujung gang kami pelihara, kami buat tempat sampahnya, Puji Tuhan kehadiran Gereja berdampak pada lingkungan,” tandasnya. (NBS)
